Pembatasan Sosial, Makna dan Tujuannya
Pembatasan sosial (social distancing) adalah serangkaian tindakan pengendalian infeksi nonfarmasi yang bertujuan menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular. Prinsip utama pembatasan sosial adalah mengurangi kemungkinan kontak antara orang terinfeksi dan orang lain yang tidak terinfeksi. Sehingga dapat meminimalkan penularan penyakit, morbiditas, dan kematian.
Upaya pembatasan sosial paling efektif dilakukan ketika virus dapat ditularkan melalui kontak percikan atau droplet (batuk atau bersin), kontak fisik langsung (termasuk kontak seksual), kontak fisik tidak langsung (misalnya dengan menyentuh permukaan yangt terkontaminasi seperti fomit), atau transmisi melalui udara (jika mikroorganisme dapat bertahan hidup di udara dalam waktu lama).
Secara umum, apa saja yang harus dilakukan?
- • Mengurangi aktivitas berkumpul dan melakukan kontak fisik.
- • Menghindari kebiasaan jabat tangan meskipun kita menganut budaya timur.
- • Sebaiknya membeli barang, makanan, atau jasa secara online.
- • Meminimalkan aktivitas di luar rumah dan kontak dengan banyak orang.
- • Melakukan pemisahan ruangan jika ada anggota keluarga yang sakit. Jarak dengan orang lain disarankan minimal satu meter.
Jika ingin lebih detail lagi, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, antara lain:
- • Hindari berbagi makanan atau alat makan dengan teman atau keluarga. Karena kebiasaan tersebut dapat menyebabkan penyebaran virus. Cucilah peralatan makan dengan sabun dan air mengalir untuk membasmi virus.
- • Selalu membersihkan barang-barang yang sering digunakan seperti telepon kantor, smartphone, mouse, laptop, tas, dan lainnya menggunakan alkohol swab secara berkala.
- • Hindari memegang atau menyentuh area publik, misalnya tangga, gagang pintu, gagang lemari, tombol lift, kendaraan umum, dan lainnya. Biasakan membersihkan tangan dengan hand sanitizer setelah bersentuhan dengan area publik.
- • Menggunakan perlengkapan pribadi seperti pen, pensil, dan perlengkapan kantor pribadi selama berada di kantor. Jangan lupa membersihkan perlengkapan tersebut secara berkala.
- • Biasakan menggunakan perlengkapan ibadah pribadi (sajadah dan mukena).
- • Hindari berbagi kosmetik seperti lipstik dan bedak.
- • Segera membersihkan tubuh (mandi) usai beraktivitas di luar rumah.
- • Mencuci pakaian secara rutin untuk menjaga kebersihan tubuh.
- • Mengonsumsi vitamin secara teratur untuk menjaga daya tahan tubuh.
Jika ingin lekas berdekatan kembali dengan orang lain, mari lakukan social distancing secara disiplin sehingga wabah Covid-19 lekas reda.
