Pendidikan anak adalah salah satu kebutuhan penting yang membutuhkan biaya besar. Biaya pendidikan bahkan meningkat setiap tahun karena dipengaruhi inflasi. Hal tersebut membuat Anda harus lebih sigap menyiapkan biaya pendidikan anak sejak jauh hari.
Ada beberapa strategi menabung yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan biaya pendidikan anak. Strategi tersebut antara lain:
Masyarakat dengan gaya hidup konvensional biasanya memilih tabungan konvensional untuk persiapan biaya pendidikan anak. Tabungan konvensional memang unggul karena bisa digunakan kapan saja untuk kebutuhan mendesak. Sayangnya, bunga tabungan konvensional terbilang sangat kecil dan tidak bisa mengimbangi laju inflasi.
Hampir semua bank menyediakan produk tabungan pendidikan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bila bank yang bersangkutan mengalami kebangkrutan, tabungan pendidikan tetap aman dan bisa ditarik oleh nasabah. Pada dasarnya tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka yang mewajibkan Anda melakukan penyetoran rutin setiap bulan dalam kurun waktu minimal dua tahun.
Produk asuransi pendidikan adalah gabungan dari tabungan pendidikan dan asuransi jiwa berjangka. Perusahaan asuransi akan mengeluarkan biaya pendidikan saat anak akan menempuh jenjang pendidikan tertentu (SD, SMP, SMA, Kuliah). Bila orang tua meninggal dunia, maka perusahaan asuransi akan menjamin biaya pendidikan anak sesuai dengan kesepakatan pada polis asuransi.
Berbeda dengan tabungan konvensional, bunga deposito biasanya lebih besar, bahkan bisa mencapai 6% per tahun. Namun, ada jangka waktu tertentu yang membuat deposito tidak dapat dicairkan secara sembarangan. Anda wajib memperkirakan jangka waktu deposito dengan cermat agar tidak terkena biaya penalti saat pencairan berlangsung.
Jika Anda memilih investasi reksadana, uang yang Anda setorkan akan dikelola oleh manajer investasi di pasar modal. Meskipun keuntungannya lebih kecil daripada saham, investasi reksadana masih terbilang minim risiko. Keuntungan dari jenis investasi ini bisa mengimbangi laju inflasi sehingga biaya pendidikan anak bisa bertambah seiring berjalannya waktu.
Kalau Anda tak ingin melakukan investasi yang sistemnya rumit, Anda bisa mencoba investasi emas. Harga emas cenderung naik setiap tahun sehingga tetap menjadi favorit sebagian besar orang. Anda bebas memilih investasi emas berupa perhiasan atau logam mulia sesuai kondisi finansial dan kebutuhan.
Jadi, jenis investasi manakah yang paling sesuai dengan kondisi finansial Anda?
Mari memanfaatkan instrumen investasi yang tepat untuk mengamankan biaya pendidikan buah hati Anda.
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan