Tahapan Kehidupan

Main HP Terus Membuatmu Rentan Mengalami Masalah Otak Popcorn

Hal apa yang biasanya kamu lakukan ketika memiliki waktu senggang?

Salah satu jawaban yang tentu disetujui semua orang  adalah main HP. Bahkan, main HP bukan hanya dilakukan ketika senggang, melainkan juga di sela-sela rutinitas harian. Mayoritas orang kerap menghentikan kegiatan sementara waktu demi main HP sejenak. Sebenarnya kecenderungan itu tidak merugikan jika dilakukan secukupnya. Namun, kamu harus tetap waspada karena kebiasaan main HP secara berlebihan berisiko menimbulkan gangguan otak popcorn (popcorn brain).

Mari cari tahu tentang apa itu otak popcorn, gejala, risiko, serta cara mengatasinya sebagai upaya menjaga kesehatan fisik dan psikis secara konsisten.

Kenalan dengan Otak Popcorn dan Penyebabnya

Otak popcorn merupakan istilah untuk menyebut kondisi otak yang fokusnya lekas berpindah secara terus-menerus akibat paparan informasi digital serta multitasking. Kata popcorn digunakan untuk menggambarkan keadaan otak yang menyerupai olahan jagung tersebut, yaitu meletup-letup tak tentu arah dalam waktu singkat.

Penyebab otak popcorn adalah stimulasi berlebihan secara terus-menerus yang berasal dari informasi serta notifikasi HP atau perangkat digital lainnya. Hal ini turut diperparah dengan format konten media sosial berupa video singkat dengan durasi kurang dari 1,5 menit.

Rangsangan konstan tersebut memicu pelepasan hormon dopamin dalam jumlah kecil yang membuat otak lebih rileks lalu terpicu mencari rangsangan baru. Alhasil, hal tersebut lama-kelamaan membentuk pola pikir yang enggan berkonsentrasi dalam waktu lama. Otak menginginkan kepuasan dalam waktu singkat sehingga sulit fokus ketika diharuskan menyimak sesuatu yang durasinya panjang.

Ancaman Otak Popcorn Tak Cuma Dialami Anak-Anak

Kecenderungan otak popcorn pada anak-anak memang berisiko menimbulkan sejumlah gangguan tumbuh kembang, terutama dari segi psikis. Faktanya, saat ini masalah otak popcorn tidak cuma dialami anak-anak, melainkan juga orang dewasa dengan dampak yang sangat serius. Sebuah studi kesehatan yang dilakukan di University of Washington tahun 2011 menyatakan bahwa gangguan otak popcorn menimbulkan sejumlah gangguan otak. Oleh sebab itu, masalah ini harus diatasi secara optimal supaya kondisi otak kembali normal dan gangguan pola pikir semakin minim

Gejala yang Terjadi pada Orang-Orang dengan Kondisi Otak Popcorn

Masalah otak popcorn yang sering luput dari perhatian sebenarnya mudah dikenali karena menimbulkan beberapa gejala sebagai berikut:

    • Susah berkonsentrasi
      Salah satu gejala paling khas yang dialami pengidap otak popcorn adalah sulit berkonsentrasi. Stimulasi dari konten-konten berdurasi singkat secara terus-menerus membuat seseorang sulit berkonsentrasi dalam waktu lama. Gejala ini tentu dapat menurunkan produktivitas, khususnya ketika harus menyelesaikan tugas-tugas besar yang butuh fokus tingkat tinggi.

      • Rentan stres dan cemas berlebihan
        Perpindahan fokus secara terus-menerus akibat rangsangan berdurasi singkat ternyata juga membuat otak rentan stres dalam mengimbanginya. Oleh sebab itu, kondisi otak stres memicu kecemasan berlebihan yang dapat berujung pada penurunan fungsi kognitif.
      • Susah mengambil keputusan
        Penurunan fokus dan fungsi kognitif menyebabkan seseorang yang mengalami masalah otak popcorn kesulitan mengambil keputusan. Otak yang kelelahan akibat paparan informasi intensitas tinggi akan kesusahan mencari solusi yang kemudian membuat risiko keliru saat menentukan keputusan jadi semakin tinggi.
      • Gangguan kehidupan sosial
        Orang yang mengalami otak popcorn pada umumnya lebih gemar beraktivitas dengan HP sehingga cenderung mengabaikan kondisi di sekitarnya. Jika hal ini terus berlanjut, maka penurunan kemampuan komunikasi dan sosialisasi orang tersebut akan terus menurun hingga menimbulkan kesepian dan sikap anti sosial. Masalah otak popcorn membuat seseorang merasa canggung ketika harus berinteraksi dengan orang lain serta menganggap interaksi tersebut sebagai suatu hal yang mengganggu.
      • Kecanduan gadget
        Gangguan otak popcorn yang dibiarkan berlarut-larut juga memicu kecanduan gadget. Ada bermacam-macam gejala khas yang tampak pada orang dengan kondisi ini, antara lain merasa gelisah bila tidak menggunakan gadget, tidak mengacuhkan kondisi di sekitarnya, waktu tidur berkurang drastis akibat terus bermain gadget, serta emosi meledak-ledak bila gadget-nya diambil atau hilang.
      • Gangguan kesehatan fisik
        Otak popcorn membuat orang kesulitan menjaga kesehatan fisik karena fokus sepenuhnya diarahkan pada HP atau gadget lainnya. Jangankan meluangkan waktu berolahraga, beralih dari HP untuk melakukan aktivitas lain pun terasa berat. Durasi penggunaan HP atau gadget yang terlalu lama menyebabkan kemunculan sejumlah gangguan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, nyeri di area tubuh tertentu (leher, bahu, pergelangan tangan, dan pinggang), serta fungsi penglihatan terganggu.

      Tips Mengatasi Masalah Otak Popcorn

      Kamu tentu tidak mau kan mengalami sejumlah gangguan psikis maupun fisik akibat masalah otak popcorn yang tidak diatasi secara intensif. Jika akhir-akhir ini kamu merasa terganggu dengan penurunan konsentrasi dan gangguan lain akibat gadget, maka sebaiknya kamu melakukan beberapa hal berikut ini:

      • Detoksifikasi digital (digital detox) dengan cara menonaktifkan gadget selama beberapa hari. Bila aktivitasmu berkaitan erat dengan gadget sehingga sulit melakukan jenis detoks ini, kamu bisa mencobanya ketika hari libur atau saat sedang mengambil jatah cuti. Tahan dirimu untuk tidak mengakses media sosial atau aplikasi lain dan rasakan sendiri manfaatnya.
      • Perbanyak aktivitas harian yang membutuhkan konsentrasi tinggi, misalnya membaca buku, menonton film berdurasi panjang, bermain board game, dan mengobrol dengan orang lain. Hal sederhana ini sangat ampuh meningkatkan konsentrasi sehingga otak lebih mudah fokus dalam waktu lama.
        • Hindari penggunaan gadget pada waktu tertentu, misalnya saat sedang makan, berjalan kaki, menjelang tidur, dan menjelang tidur. Alangkah lebih baik jika kamu juga menetapkan durasi maksimal penggunaan gadget, contohnya 2 hingga 3 jam per hari.

          Bukan hanya dampak psikis otak popcorn yang mesti kamu waspadai. Beragam gangguan kesehatan fisik yang timbul karena terlalu lama bermain HP atau gadget lainnya juga tidak boleh dianggap remeh. Selain kelola risiko dengan asuransi jiwa, kepemilikan asuransi kesehatan juga tak kalah penting untuk memproteksi diri sendiri.

          Soal urusan asuransi kesehatan, sekarang kamu dapat mempercayakannya pada BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima. Produk BCA Life ini telah menyiapkan banyak manfaat untuk melindungi kesehatanmu dan keluarga, antara lain penggantian rawat inap dan pembedahan, rawat jalan, perawatan penyakit kritis dan kecelakaan, serta manfaat lainnya di rumah sakit seluruh dunia (kecuali Amerika Serikat).  

          Perpaduan pola hidup sehat dan kesadaran untuk memproteksi diri dengan asuransi kesehatan tentu membuat hidupmu lebih nyaman di masa depan. Mari percayakan perlindungan kesehatanmu pada BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima yang sarat manfaat.




          PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)

          Senantiasa Melindungi Anda #BCALife2023

          PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan