HORE! THR datang lagi! Senyum lebar pasti menghiasi wajah Kamu nih saat menerima gaji ke-13 ini. Tapi, tunggu dulu! Jangan buru-buru terlena dengan euforia. THR bukan sekadar bonus untuk foya-foya, lho! Di balik momen spesial ini, tersembunyi peluang untuk meraih masa depan yang lebih cerah.

Ya, Kamu bisa memanfaatkan THR untuk melangkah menuju kebebasan finansial. Tapi, kuncinya ada pada pengelolaan yang bijak. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap serba serbi THR serta tips cara mengelola uang THR biar  tidak terhambur sia-sia. 

Sebelum bahas topik THR lebih dalam, cari tahu dulu yuk kira-kira tahun ini Kamu dapet THR berapa banyak ya?

Perhitungan THR di Indonesia

Besaran THR di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016. Karyawan yang bekerja selama 1 tahun berhak mendapatkan THR sebesar 1 bulan gaji. 

Bagi karyawan yang bekerja kurang dari 1 tahun, perhitungannya adalah gaji dibagi 12 dikalikan masa kerja. Misalnya, jika kamu sudah bekerja dalam satu perusahaan selama kurun waktu 6 bulan dengan gaji perbulan maka kamu berhak mendapat THR sebesar Rp 3 Juta. 

Lalu, kapan karyawan berhak mendapatkan THR?

Peraturan THR  di Indonesia wajib dibagikan 1 kali dalam setahun oleh perusahaan. Sementada itu, waktu pemberian THR dilakukan selambat - lambatnya 7 hari sebelum hari raya keagamaan dari tiap individu pekerja. 

Namun, jika perusahaan dan karyawan memiliki kontrak kerja dengan jumlah THR lebih besar dari yang disebutkan diatas. Maka, perusahaan wajib melakukan pembayaran THR dengan nominal yang sesuai dalam kontrak kerja.  

Tips Mengelola THR dengan Bijak

1. Alokasikan untuk Zakat dan Bersedekah

Menyalurkan sebagian THR untuk zakat dan sedekah menjadi langkah awal yang mulia. Zakat membantu meringankan beban kaum duafa, sedangkan sedekah membawa keberkahan dan pahala.

2. Lunasi Utang atau Kredit

Memanfaatkan THR untuk melunasi utang atau kredit dapat membantu melepaskan diri dari jeratan bunga dan meningkatkan skor kredit.

3. Buat Perencanaan Keuangan untuk Lebaran

Sisihkan THR untuk kebutuhan Lebaran seperti membeli baju baru, makanan, dan keperluan lainnya. Buatlah daftar belanja agar pengeluaran terkontrol.

4. Tabung ke Dana Darurat

Menabung sebagian THR ke dana darurat dapat membantu menghadapi situasi tak terduga, seperti kecelakaan, kehilangan barang, atau kebutuhan mendesak lainnya.

5. Investasi ke Sesuatu yang Berjangka Panjang (Asuransi)

Memanfaatkan THR untuk berinvestasi di instrumen seperti asuransi dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti jaminan kesehatan, pendidikan anak, atau pensiun.

Contoh Perhitungan Alokasi THR

Misalkan Kamu menerima THR senilai Rp 5 juta. Berikut adalah contoh alokasi THR yang bijak:

• Zakat dan Sedekah: 10% (Rp 500.000)
• Lunasi Utang/ Kredit: 30% (Rp 1.500.000)
• Perencanaan Keuangan Lebaran: 30% (Rp 1.500.000)
• Dana Darurat: 20% (Rp 1.000.000)
• Investasi (Asuransi): 10% (Rp 500.000)

Pentingnya Mengelola THR dengan Bijak

Mengelola THR dengan bijak bukan hanya tentang membelanjakannya secara bertanggung jawab, tetapi juga tentang membangun pondasi keuangan yang kuat untuk masa depan. Dengan menerapkan tips di atas, ini dia manfaat yang bisa kamu dapat:

1. Menghindari stres finansial

THR seringkali dianggap sebagai tambahan pendapatan yang dapat digunakan untuk keperluan yang lebih fleksibel atau konsumtif. Namun, jika tidak dikelola dengan bijak, THR bisa menjadi sumber stres finansial yang besar. Pengeluaran yang tidak terencana atau impulsif menggunakan THR dapat mengakibatkan ketidakstabilan keuangan yang pada gilirannya dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Dengan mengelola THR secara bijak, seperti menyisihkan sebagian untuk kebutuhan mendesak atau menabung untuk masa depan, seseorang dapat menghindari stres finansial yang tidak diinginkan.

2. Mencapai tujuan keuangan

Setiap orang memiliki tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Mengelola THR dengan bijak memungkinkan seseorang untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut lebih efektif. Misalnya, menggunakan sebagian THR untuk membayar utang, menabung untuk dana darurat, atau investasi jangka panjang. Dengan cara ini, THR tidak hanya menjadi tambahan pendapatan sekali dalam setahun, tetapi juga menjadi alat untuk mencapai stabilitas keuangan jangka panjang.

3. Mempersiapkan masa depan yang lebih cerah

Salah satu aspek yang sering terabaikan dalam pengelolaan keuangan adalah persiapan untuk masa depan. THR dapat menjadi kesempatan emas untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Misalnya, mengalokasikan sebagian THR untuk investasi pendidikan, menambah dana pensiun, atau membeli aset produktif. Dengan memanfaatkan THR secara bijak, seseorang dapat membentuk landasan keuangan yang kuat untuk masa depannya dan menciptakan keamanan finansial jangka panjang.

THR adalah berkah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan finansialmu. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang bijak, THR dapat membantu Kamu mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Setelah kamu menerapkan tips-tips di atas untuk mengelola THR dengan bijak, kamu dapat mempertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dana kamu di Bank BCA. BCA menawarkan berbagai produk investasi yang aman dan terpercaya mulai dari reksadana, deposito, obligasi, asuransi hingga saham. 

Bersama BCA, wujudkan masa depan finansial yang kamu impikan!