Ketika tekanan pekerjaan, kondisi keuangan yang sedang jatuh, ataupun musibah menimpa keluarga, kita merasakan stres. Ini merupakan ujian mental bagi setiap orang. Bila mental kita kuat, maka kita mampu menghadapi stres. Berikut adalah cara membangun mental yang kuat untuk menghadapi stres:

1. Menerima stres sebagai bagian dari hidup
   Musibah, kondisi yang sulit, ataupun tekanan pekerjaan itu tak bisa dihindari. Semakin cepat kita menerima kondisinya, kita bisa berpikir untuk melangkah ke depan. Sekalipun kita tidak bisa mengubah situasi, tetapi kita harus yakin untuk terus melangkah agar hidup lebih baik.


2. Melihat masalah dengan sudut pandang obyektif
   Seringkali kita tergoda untuk melebih-lebihkan masalah yang kita hadapi, seolah hidup kita runtuh akibat satu kejadian minor dan muncul gagasan pesimistis. Dengan melihat masalah secara obyektif, kita mencegah pikiran pesimistis dan mampu menemukan solusi atas masalah tersebut.


3. Menjaga kesehatan
   Seperti pepatah "Mens Sana in Corpore Sano", menjaga tubuh tetap sehat dan bugar membantu pikiran tetap optimis serta menumbuhkan mental yang kuat dan tangguh dalam menghadapi situasi yang berat.


4. Memilih "pelarian" yang sehat
   Banyak orang memilih tenggelam dalam alkohol, narkoba, makanan tidak sehat untuk lari dari stres. Hal ini mengakibatkan munculnya depresi, ketakutan, kesedihan. Memilih untuk melakukan hal yang positif, seperti berjalan kaki, travelling, meditasi, membuat pikiran tetap optimis.


5. Menyeimbangkan kehidupan sosial dan pribadi
   Kadang kita memilih pelarian dengan menghabiskan waktu bersama teman-teman, atau sebaliknya, mengurung diri dan menjauh dari kerabat. Semakin kita mampu menjaga kehidupan sosial dan memberi waktu bagi diri sendiri, mental kita semakin kuat.


6. Menyadari pilihan yang diambil
   Ketika dilanda masalah, kita kadang berpikir ini akibat dari orang lain, dan kita sebagai korbannya. Ketika kita menyadari pilihan yang diambil, bahwa semua yang kita jalani setiap hari adalah pilihan kita, maka dengan sendirinya kita merasa bertanggung jawab atas pilihan kita, dan membentuk mental kita.


7. Optimis
   Setiap peristiwa bisa dilihat dari berbagai perspektif. Salah satunya, kita bisa melihat hikmah dari peristiwa, dan seringkali kita bisa menemukan ada hal baik di tengah situasi yang buruk. Semakin kita mampu mengenali hal baik itu, kita semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai situasi.


8. Menyiapkan perlindungan
   Ada kalanya stress muncul karena hal-hal yang di luar dugaan seperti musibah atau perubahan kondisi sosial ekonomi yang drastis. Menyiapkan perlindungan dari hal-hal di luar dugaan merupakan pilihan yang baik, salah satunya mengasuransikan diri dan keluarga.