Menjaga kesehatan fisik di masa pensiun sebenarnya bisa terasa menyenangkan kalau dilakukan dengan cara yang tepat. Banyak orang berpikir olahraga harus selalu berat, penuh keringat, atau menguras tenaga. Padahal, ada versi ringan dari beberapa aktivitas intens yang bisa tetap menjaga tubuh bugar tanpa membuat sendi atau otot cepat lelah. Buat para pensiunan, pilihan ini bukan hanya aman, tetapi juga memberi semangat baru untuk tetap aktif setiap hari.
Aerobik identik dengan gerakan cepat dan musik yang menghentak. Namun, ada versi lebih lembut yang disebut low impact aerobics. Gerakannya sederhana, ritmenya pelan, dan tekanan pada sendi lebih minim.
Aktivitas ini membantu melancarkan peredaran darah, menjaga kesehatan jantung, sekaligus membuat tubuh lebih segar. Kelebihan lainnya, olahraga ini bisa dilakukan bersama teman sebaya sehingga terasa lebih seru seperti sedang berkumpul santai, bukan sekadar berolahraga.
Berjalan memang terdengar biasa, tetapi jika dilakukan dengan pola ritmis, manfaatnya jauh lebih terasa. Misalnya mengatur langkah dalam hitungan tertentu atau mengikuti alunan musik favorit. Jalan santai semacam ini membuat otot kaki lebih lentur, pernapasan lebih teratur, dan pikiran lebih rileks. Bahkan, kegiatan sederhana ini bisa menjadi momen berharga untuk bercengkrama dengan pasangan atau cucu sambil menikmati suasana taman.
Latihan beban bukan hanya milik anak muda. Versi ringan menggunakan dumbbell kecil, botol air mineral, atau bahkan kantong beras bisa jadi alternatif aman. Fokus utamanya bukan membentuk otot besar, melainkan menjaga kekuatan tulang serta mencegah pengeroposan. Jika dilakukan rutin, gerakan ini membantu menjaga postur tubuh tetap tegak sekaligus meningkatkan keseimbangan agar lebih percaya diri saat beraktivitas sehari-hari.
Yoga sering terdengar rumit karena identik dengan posisi sulit. Namun, ada gentle yoga atau chair yoga yang jauh lebih ramah untuk lansia. Gerakannya sederhana, sebagian besar dilakukan sambil duduk di kursi, dan tujuannya untuk melatih pernapasan, peregangan ringan, serta meningkatkan kelenturan. Selain menyehatkan, aktivitas ini juga menenangkan pikiran sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.
Bersepeda memang menyenangkan, tetapi bagi sebagian lansia bisa terasa berisiko jika dilakukan di jalan. Alternatifnya adalah stationary bike atau sepeda statis di rumah. Aktivitas ini minim risiko jatuh, aman untuk persendian, dan tetap membakar kalori. Bonus lainnya, bisa dilakukan sambil menonton acara televisi kesayangan atau mendengarkan musik. Rasanya tidak seperti berolahraga, melainkan waktu santai yang produktif.
Menjaga kesehatan fisik di masa pensiun tidak harus dilakukan dengan olahraga berat. Cukup dengan versi ringan dari aktivitas yang biasa dianggap intens, tubuh tetap bisa bugar asalkan dilakukan konsisten sesuai kemampuan. Namun, ada pentingnya juga untuk melengkapi upaya menjaga tubuh tetap aktif dengan memiliki perlindungan jiwa dan finansial.
Di sinilah peran asuransi kesehatan dan asuransi jiwa menjadi pelengkap gaya hidup sehat, terutama bagi kamu yang ingin menyiapkan asuransi untuk masa depan. Melalui produk BCA Life Perlindungan Kritis Optima (BCA Life PELITA), kamu bisa mendapatkan perlindungan penyakit kritis sejak stadium awal, santunan pendapatan, hingga manfaat meninggal dunia.
PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan