Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk refleksi diri, termasuk dalam hal manajemen keuangan. Seperti halnya melakukan check-up kesehatan, keuangan pribadi juga perlu dievaluasi secara rutin. Bayangkan keuanganmu sebagai peta perjalanan yang akan menentukan arah hidupmu. Dengan melakukan review di akhir tahun, kamu bisa memastikan bahwa langkah-langkah yang sudah diambil berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan finansial yang lebih stabil.
Jika bingung melakukan review keuangan pribadi, di artikel ini kamu akan menemukan panduan lengkap dan praktis yang wajib kamu baca!
Melihat angka pendapatan dan pengeluaran saja tidak cukup. Kamu harus paham apabila terjadi perubahan dalam keuangan kamu selama setahun ini. Bandingkan realisasi keuangan dengan anggaran yang sudah kamu buat di awal tahun. Identifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Gunakan alat visual seperti grafik atau diagram untuk mempermudah analisis dan memberikan gambaran yang lebih jelas.
Laporan kredit adalah “rapor keuangan” kamu di mata lembaga keuangan. Tinjau laporan ini secara rutin untuk memastikan tidak ada kesalahan atau informasi yang tidak akurat. Jika menemukan masalah, segera perbaiki. Selain itu, gunakan laporan ini untuk negosiasi suku bunga yang lebih baik, sehingga kamu bisa mengurangi beban finansial di masa depan.
Skor Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK juga menunjukkan seberapa disiplin kamu dalam membayar tagihan. Jika ada tunggakan atau pembayaran yang terlambat, ini menjadi tanda bahwa kamu perlu memperbaiki kebiasaan dalam mengatur keuanganmu.
Scorecard ini bukan sekadar daftar, tetapi menjadi pedoman finansial yang menunjukkan apakah kamu sudah berada di jalur yang benar menuju tujuan keuanganmu. Dengan membuat dan memperbarui scorecard secara rutin, kamu dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan dan merencanakan langkah ke depan.
Menetapkan tujuan keuangan yang jelas adalah langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial. Pastikan tujuan yang kamu buat bersifat SMART: Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound. Contoh sederhana dari tujuan keuangan SMART adalah mengubah “Saya ingin kaya” menjadi “Saya ingin memiliki tabungan darurat sebesar Rp100 juta dalam waktu 2 tahun dengan menabung Rp4,16 juta setiap bulan.”
Setelah menetapkan tujuan, buatlah rencana aksi yang detail dan langkah-langkah konkret yang harus diambil. Selain itu, lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan kamu tetap berada di jalur yang benar. Jika diperlukan, sesuaikan rencana agar lebih realistis dan sesuai kondisi terkini.
Periksa kembali penerima manfaat pada asetmu, salah satunya asuransi. Pastikan nama-nama yang tercantum sudah sesuai dengan situasi terkini, seperti setelah pernikahan, kelahiran anak, atau perubahan lainnya. Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk memastikan semuanya terdokumentasi dengan baik dan memberikan perlindungan maksimal bagi orang-orang tercinta.
Melakukan review keuangan akhir tahun adalah investasi waktu yang berharga. Proses ini membantu kamu mempersiapkan masa depan dengan lebih matang dan memberikan rasa tenang dalam menjalani tahun berikutnya.
Dengan rutin melakukan evaluasi keuangan di akhir tahun, kamu bisa lebih memahami kondisi finansialmu dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Salah satu hal yang bisa mengganggu stabilitas keuangan adalah biaya tak terduga akibat kondisi kritis, terutama jika kamu tidak mempersiapkan dari jauh-jauh hari. Oleh karena itu, memiliki perlindungan finansial sangatlah penting. Di NOW! by BCA Life, kamu bisa membeli asuransi online dengan mudah, memberikan perlindungan yang kamu butuhkan untuk masa depan yang lebih tenang dan terjamin.
Dipasarkan melalui Telemarketing
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2025 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan