Artikel: Beranda Tahapan KehidupanMemiliki Pasangan
Tahapan Kehidupan

Ingin Hubungan dengan Pasangan Selalu Kompak nan Romantis? Ini Caranya!

Membina bahtera rumah tangga bukanlah tujuan akhir sebuah pernikahan. Sebaliknya, pernikahan justru mengawali fase kehidupan baru dalam membangun keluarga kecil. Lika-liku kehidupan rumah tangga menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan suami istri untuk mempertahankan hubungan. Kehadiran buah hati serta berbagai masalah lain tidak sepatutnya boleh dijadikan alasan yang mengganggu keharmonisan suami istri.

Apakah saat ini kamu merasa hubunganmu dengan pasangan sudah tidak sehangat dulu?

Jangan berkecil hati jika mengalami masalah tersebut. Mari kenali penyebabnya supaya bisa mengupayakan cara terbaik untuk mengembalikan kehangatan rumah tangga.

Beragam Penyebab Ketidakharmonisan Pasangan Suami Istri

Masa pendekatan dan pacaran dianggap paling penting karena menentukan keberhasilan menuju jenjang lebih serius, yaitu pernikahan. Padahal, kehidupan setelah menikah merupakan tahapan yang lebih krusial karena harus dijalani seumur hidup. Proses saling mengenal dan menjalani peran dalam rumah tangga wajib dilakukan terus-menerus seiring berjalannya waktu.

Sudah sepatutnya pasangan suami istri mampu mengenali beberapa penyebab ketidakharmonisan hubungan berikut ini agar bisa lekas mencari solusinya:

  • Rasa jenuh terhadap pasangan

Tak dapat dipungkiri kalau kebersamaan yang dijalani sekian lama rentan membuat pasangan suami istri merasa bosan satu sama lain. Namun, kebosanan tidak boleh dijadikan alasan untuk bersikap cuek kepada pasangan bahkan hingga berselingkuh. Suami istri harus berusaha memegang teguh komitmen pernikahan sekaligus kreatif mencari sisi lain yang menarik dalam diri pasangan sehingga rasa bosan dapat diminimalkan.

  • Komunikasi yang terganggu

Memilih pasangan memang bukan sekadar tentang paras yang sedap dipandang atau latar belakang finansial yang matang. Lebih dari itu, jalinan komunikasi dengan pasangan menjadi prioritas yang tak boleh diabaikan. Anggapan bahwa pernikahan itu berisi obrolan seumur hidup membuat setiap orang wajib memilih pasangan yang nyaman diajak berkomunikasi. Pasangan suami istri yang jarang berkomunikasi lebih berisiko mengalami keretakan rumah tangga akibat hubungan yang makin dingin.

  • Masalah seks yang tidak diselesaikan

Seks juga termasuk faktor yang berpengaruh besar terhadap keharmonisan pasangan. Suami istri hendaknya bersikap terbuka satu sama lain dalam hal memenuhi kebutuhan biologis. Jangan sampai masalah seks terjadi berlarut-larut tanpa penyelesaian bahkan hingga memicu perselingkuhan atau berujung pada perceraian. 

  • Hubungan yang kurang akur dengan anggota keluarga besar

Banyak orang belum menyadari kalau hubungan dengan anggota keluarga besar sangat berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga. Tak jarang hubungan menantu dengan mertua atau ipar-ipar yang kurang akur malah memunculkan kesalahpahaman di antara suami istri. Biasanya salah satu pihak ingin keluarga besarnya lebih dihargai, sedangkan pihak lainnya ingin bahtera rumah tangganya sendiri lebih diprioritaskan. Konflik tak berujung ini tentu dapat menyebabkan keharmonisan suami istri terganggu.

  • Masalah finansial keluarga

Gangguan finansial sering dianggap tabu untuk dibahas karena memicu perselisihan, kecuali bagi pasangan suami istri. Kondisi finansial keluarga yang tidak stabil jelas membuat pemenuhan kebutuhan rumah tangga jadi terhambat. Bahkan, kesalahpahaman akibat faktor finansial bisa terjadi bila suami istri saling berprasangka buruk atau tidak terbuka satu sama lain.

Cara Ampuh Menghangatkan Hubungan dalam Rumah Tangga

Hubungan pasangan suami istri yang kompak dan romantis bisa terwujud jika keduanya mau berupaya semaksimal mungkin. Menghangatkan hubungan tidak sulit bila kamu dan dia bersedia konsisten melakukan hal-hal sederhana sebagai berikut:

  • Luangkan kesempatan me time

Hubungan yang makin dingin akibat sudah terlalu lama bersama bisa dihangatkan kembali dengan meluangkan me time. Kamu dan pasangan tak perlu ragu menyiapkan me time khusus secara rutin agar punya waktu memanjakan diri sendiri. Ketika pasangan sedang me time, maka kamu bertanggung jawab sepenuhnya mengurus rumah tangga begitu pun sebaliknya. Niscaya kamu dan si dia akan saling rindu setelah puas menikmati me time sehingga hubungan pun kian kompak serta romantis.

  • Berikan kejutan kecil untuk pasangan

Kejutan tidak selalu identik dengan momen istimewa seperti ulang tahun atau hari jadi pernikahan. Faktanya, kamu dan dia bisa saling memberikan kejutan kecil setiap saat. Contohnya, memasak makanan favorit pasangan, mengirimkan bekal ke tempat kerja, atau check out barang yang sudah lama tersimpan di keranjang belanja e-commerce pasanganmu. Kejutan-kejutan inilah yang akan membuat si dia selalu takjub dan tak pernah merasa bosan menjadi pasanganmu.

  • Siapkan waktu untuk berdua

Keharmonisan suami istri juga bisa terganggu akibat kekurangan waktu untuk berdua. Hal ini memang sering terjadi karena pasangan suami istri sibuk bekerja atau berbisnis, mengasuh anak, atau mengurus anggota keluarga besar. Namun, jangan sampai kesibukan sehari-hari terjadi berlarut-larut sampai mengorbankan kehangatan hubungan. Sebaiknya suami istri menyiapkan sejenak waktu khusus untuk berdua tanpa terganggu urusan lainnya.

  • Berencana merintis bisnis bersama

Kerja sama suami istri dalam mengelola bisnis bersama-sama juga dapat menjadi solusi bagi kekompakan hubungan. Perjalanan merintis bisnis dari nol dengan pasangan tentu tidak selalu berjalan mulus bahkan kadang kala diwarnai selisih paham. Kendati demikian, proses tersebut efektif menumbuhkan kedewasaan serta membuat pasangan suami istri semakin saling mengenal satu sama lain. Tak cuma meningkatkan kekompakan dan keharmonisan dengan pasangan, bisnis yang terus bertumbuh pun akan menjadi pondasi yang baik untuk menjaga kestabilan finansial keluarga.

  • Kendalikan emosi saat bertengkar

Pertengkaran dalam rumah tangga adalah sesuatu yang wajar. Namun, selisih paham tersebut harus disikapi secara bijak supaya tidak mencetuskan masalah yang lebih besar lagi. Pasangan suami istri mesti berusaha mengendalikan emosi semaksimal mungkin saat bertengkar. Ketika emosi salah satu pihak sedang memuncak, maka sebaiknya pihak lain mengalah supaya perselisihan lekas mereda. Selanjutnya, siapkan jeda waktu secukupnya untuk menurunkan emosi sebelum membahas kembali permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin.

  • Lakukan deep talk secara rutin

Salah satu kunci keharmonisan dan kekompakan suami istri yang sering dianggap remeh adalah deep talk atau obrolan dari hati ke hati. Sesi obrolan ini membuat pasangan suami istri semakin saling memahami dan menghargai. Di samping itu, deep talk juga bermanfaat untuk mencari penyelesaian masalah rumah tangga secara efektif. Banyak sekali topik obrolan yang bisa dibahas sewaktu deep talk dengan pasangan, misalnya cara menjaga kesehatan keluarga, rencana keuangan masa depan, momen tumbuh kembang anak, serta hal-hal sepele yang terjadi setiap hari.

 

Obrolan tentang rencana rumah tangga di masa depan tentu belum lengkap tanpa pembahasan mengenai asuransi kesehatan keluarga. Kepemilikan asuransi kesehatan bukan hanya mengantisipasi risiko kesehatan tidak terduga, melainkan juga membantu memproteksi kondisi finansial keluarga.

Memilih asuransi kesehatan all risk untuk melindungi keluarga kini tak sulit lagi bila kamu sudah mengenal BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima. Asuransi persembahan BCA Life ini memberikan beragam manfaat, antara lain penggantian biaya rawat inap dan pembedahan, rawat jalan, perawatan penyakit kritis, perawatan kecelakaan, serta manfaat lain di rumah sakit seluruh dunia (kecuali Amerika Serikat).

Perlindungan menyeluruh dari BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima membuatmu dan pasangan tak resah memikirkan masalah kesehatan keluarga sehingga bisa fokus pada hal penting lainnya.





PT Asuransi Jiwa BCA

Senantiasa Melindungi Anda #JanganTungguNanti

PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Copyright © 2025 PT Asuransi Jiwa BCA

Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Syarat dan Ketentuan