Semua orang pastinya bercita-cita untuk memiliki rumah sendiri. Baik itu yang dibangun awal maupun dibeli jadi. Namun, tahukah Anda, sebelum mewujudkannya, penting untuk memiliki rencana membangun atau membeli rumah yang matang. Karena, harga rumah naik setiap tahunnya. Sebagai contoh, menurut data yang dikutip dari kompasiana.com, harga rumah di Jakarta pada tahun 1980an hanya Rp40 juta untuk luas 90-120 m². Namun kini, harga rumah di Depok saja sudah mencapai Rp700 juta untuk luas 45 m². Hal ini tentu menjadi perhatian bagi Anda yang ingin membangun rumah di daerah metropolitan. Untuk itu, diperlukan kiat cermat sebagai berikut.
1. Menabung uang muka sedini mungkin
Jangan sampai uang Anda habis untuk keperluan sehari-hari dan vacation saja, segera menabung untuk down payment (DP) atau uang muka membeli rumah. Hal ini sangat penting agar rumah yang menjadi incaran Anda tidak didahului dibeli oleh orang lain. Ada beberapa tips dalam menabung uang muka, beberapa di antaranya adalah mencari tahu berapa persen DP dari rumah yang akan Anda beli, menghitung inflasi atau kenaikan harga rumah setiap tahun, menghitung pemasukan dan pengeluaran, mencari penghasilan tambahan, hingga membuka rekening tabungan khusus untuk membeli rumah.
2. Banyak riset untuk mengetahui harga pasar
Anda tidak boleh sampai tertipu oleh calo atau pihak ketiga penjual rumah yang menjual rumah dengan harga yang tidak wajar. Untuk itu, Anda perlu aktif riset terlebih dahulu berapa harga pasaran rumah yang Anda incar. Misalnya, harga rumah di kabupaten, pinggir kota, dan tengah kota tentu berbeda. Anda juga harus memperhatikan luas tanah dan bangunan, lokasi rumah, hingga kualitas bangunan rumah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kini harga rumah di pusat kota atau kota metropolitan seperti Bandung sudah mencapai Rp700 juta hingga Rp1 miliar untuk ukuran seluas 50-79 m². Anda bisa menjadikan nominal ini sebagai acuan.
3. Pertimbangkan lokasi rumah yang strategis
Ada harga tentu ada kualitas. Lokasi rumah di pusat keramaian atau pusat kota menjadi pilihan tempat hunian banyak orang karena dekat dengan pusat aktivitas, karenanya tentu saja harga hunian di area tersebut pun tidak murah. Anda bisa mempertimbangkan memilih rumah lain yang berada di pinggiran kota, tetapi lokasinya tetap mudah diakses karena berada juga di pinggir jalan atau dekat perempatan. Anda bisa juga mencoba memilih rumah di perbatasan kota yang terletak di pinggir jalan provinsi. Apabila harga yang ditawarkan sesuai dengan budget Anda, tidak ada salahnya memilih rumah yang berlokasi strategis seperti itu, tentu sambil dengan diimbangi pertimbangan kemudahan transportasi.
4. Pilih developer yang jelas dan terpercaya
Apabila Anda akan membeli rumah melalui agen properti atau developer perumahan, penting bagi Anda untuk mencari tahu seluk beluk developer tersebut. Pilihlah developer rumah yang jelas dan terpercaya. Anda bisa mencari tahu dari umpan balik dan tingkat kepuasan para pelanggan yang sudah membeli rumah di developer tersebut, mengecek portofolionya, serta mencari tahu rekam jejak apakah pernah ada masalah penjualan rumah atau sengketa. Carilah developer yang ahli dan profesional di bidangnya.
5. Tentukan pembayaran yang tepat (KPR, cash, over credit)
Setelah Anda yakin dengan rumah yang akan Anda beli, maka langkah terakhir adalah menentukan metode pembayaran yang tepat. Anda bisa pilih membeli rumah dengan bayar kontan (cash), over credit, dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Semua metode pembayaran ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya maisng-masing. Anda bisa mendiskusikan hal ini terlebih dahulu bersama keluarga Anda. Pastikan metode pembayaran yang dipilih tidak membebani Anda sekeluarga, dan tidak tersendat di tengah jalan, ya!
Sudahkah Anda memahami kiat cermat saat membeli rumah di atas? Apa pun rumah yang Anda pilih, semoga dapat terwujudkan. Dan jangan lupa, sertakan juga BCA Life yang menyediakan berbagai kemudahan seperti asuransi yang berguna untuk setiap langkah hidup Anda. Pilih BCA Life Legacy Protection untuk mewujudkan masa depan Anda yang cemerlang.
Dipasarkan melalui Credit Life
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan