Tahapan Kehidupan

Panduan Memilih Rumah Sakit untuk Rawat Inap Anak

Kesehatan anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya sehingga hal tersebut pasti menjadi prioritas para orang tua. Rasanya sedih sekali bila si kecil jatuh sakit sampai kesulitan beraktivitas. Namun, kesedihan tersebut tidak boleh berlarut-larut sebab kamu sebagai orang tua harus siaga mencari solusi terbaik, salah satunya yaitu memutuskan agar anak dirawat inap bila penyakitnya serius.

Keputusan memilih rumah sakit untuk rawat inap anak jelas tidak boleh dilakukan sembarangan. Banyak faktor yang wajib dipertimbangkan supaya anak mendapatkan pelayanan terbaik dan merasa nyaman sehingga cepat sembuh. 

Faktor yang Harus Dicermati saat Memilih Rumah Sakit Rawat Inap Anak

Rasa panik ketika menghadapi anak yang sakit memang sering membuat orang tua keliru menentukan keputusan terkait pilihan rumah sakit. Kalau kamu pernah melakukan hal tersebut, jangan sampai mengulanginya lagi, ya. Pastikan bahwa kamu sudah mempertimbangkan beberapa faktor penting ini ketika memilih rumah sakit untuk rawat inap anak:

1. Lokasi Rumah Sakit yang Dekat dengan Rumah

Kriteria pertama yang tidak boleh dianggap remeh sewaktu memilih rumah sakit untuk rawat inap anak adalah lokasi. Usahakan memilih rumah sakit berkualitas yang letaknya berdekatan dengan rumah. Tujuannya agar anak-anak tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada kondisi darurat.

Di samping itu, kamu atau anggota keluarga lainnya bisa menghemat waktu ketika harus menempuh perjalanan dari rumah ke rumah sakit atau sebaliknya. Para tetangga, sahabat, dan kerabat di sekitar rumah pun tidak kerepotan bila ingin menjenguk si kecil di rumah sakit.

2. Keberadaan Tim Dokter Anak yang Memadai

Proses memilih rumah sakit juga harus mempertimbangkan keberadaan tim dokter anak di dalamnya. Tidak semua rumah sakit memiliki tim dokter anak yang memadai untuk mengatasi masalah kesehatan si kecil. Contohnya, praktik dokter anak hanya berlangsung pagi di hari kerja saja sehingga kamu kesulitan mendapatkan pelayanan pada waktu lainnya. Bila kamu sedang punya waktu senggang, tak ada salahnya melakukan survei tentang ketersediaan tim dokter anak di rumah sakit sekitar tempat tinggal. Inisiatif ini akan membantumu mengambil keputusan secara cepat sewaktu anak sakit dan membutuhkan pelayanan rawat inap.

3. Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan yang Lengkap untuk Anak

Pertimbangan memilih rumah sakit untuk rawat inap anak juga tak lepas dari pelayanan dan fasilitas kesehatan anak yang tersedia. Bila rumah sakit pilihanmu belum memiliki pelayanan atau fasilitas memadai, biasanya anak akan dirujuk ke rumah sakit lain yang fasilitasnya lebih lengkap.

Contohnya, fasilitas Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk pemeriksaan menyeluruh pada otak, tulang belakang, saraf, dan jantung hanya dimiliki segelintir rumah sakit. Kalau anak mengalami gangguan kesehatan serius pada organ-organ tersebut, kemungkinan besar rumah sakit akan merujuk anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih lengkap di rumah sakit lainnya. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika kamu langsung memilih rumah sakit yang fasilitas dan pelayanannya lengkap daripada harus buang waktu mengurus perihal rujukan.

4. Proses Klaim Asuransi Bisa Dilakukan Secara Cepat

Tak dapat dipungkiri bahwa proses klaim asuransi yang rumit dan menyita waktu dapat menghalangi siapapun untuk lekas mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik. Selain menyiapkan asuransi kesehatan full cover sesuai kebutuhan anak, tentu saja kamu harus mempertimbangkan kemudahan proses klaimnya. Jika klaim bisa dilakukan secara cepat, berarti si kecil akan memperoleh pelayanan kesehatan dalam waktu singkat terutama pada situasi darurat.

5. Prioritaskan Rumah Sakit yang Menerapkan Aturan Ketat

Aturan ketat yang dijalankan rumah sakit tidak bertujuan menyulitkan pasien serta keluarga, melainkan mendukung kenyamanan dan kualitas pelayanan. Jadi, sebaiknya kamu pun memprioritaskan rumah sakit yang menerapkan aturan ketat tersebut untuk mendukung kesembuhan anak. Beberapa contoh aturan ketat rumah sakit yang bermanfaat adalah pembatasan jam besuk dan jumlah pembesuk, standar kebersihan yang tinggi, serta jadwal kunjungan dokter yang tepat waktu.

6. Ketersediaan Berbagai Fasilitas Pendukung di Rumah Sakit

Beberapa faktor krusial seperti keberadaan tim dokter, fasilitas penunjang kesehatan, dan lokasi memang jadi keutamaan sewaktu memilih rumah sakit rawat inap anak. Di sisi lain, ketersediaan fasilitas pendukung lainnya di rumah sakit juga tak boleh diremehkan. Sebaiknya kamu memilih rumah sakit yang fasilitas pendukungnya lengkap, seperti kantin, restoran, lift, ATM, ruang ibadah, dan ruang tunggu operasi yang nyaman. Deretan fasilitas pendukung tersebut akan membuatmu nyaman ketika harus mendampingi anak yang sedang dirawat inap.

Persiapan Penting untuk Mendukung Proses Rawat Inap Anak

Proses rawat inap anak akan berlangsung lancar jika kamu memperhatikan beberapa hal penting berikut ini:

  • Semua dokumen penting yang berkaitan dengan kesehatan anak harus dibawa, antara lain surat kontrol, surat rujukan, hasil laboratorium, dan lainnya.

  • Beri tahu dokter dan petugas kesehatan lainnya mengenai riwayat penyakit yang diidap anak supaya penanganannya dapat dilakukan secara intensif. Jangan melupakan hal-hal kecil yang berhubungan dengan kesehatan anak, misalnya alergi jenis obat tertentu.

  • Tentukan siapa saja anggota keluarga yang akan menjaga anak selama dirawat inap secara bergantian. Idealnya, ada dua hingga tiga orang yang bergantian menjaga si kecil selama 24 jam. Orang yang akan menjaga anak harus membawa barang-barang pribadi yang dibutuhkan, seperti perlengkapan kebersihan, tikar atau kasur lipat kecil, dan selimut.

  • Bawa mainan atau benda favorit anak untuk menemaninya sehingga tidak rewel selama menginap di rumah sakit. Jangan ragu memberikan makanan favorit untuk anak asalkan tidak ada pantangan makan yang bersangkutan dengan penyakit.

Rentang Biaya Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit

Setiap rumah sakit tentu memiliki aturan yang berbeda-beda tentang biaya pelayanan kesehatan anak. Namun, perkiraan rentang biaya berikut ini bisa dijadikan acuan saat si kecil butuh pelayanan kesehatan terbaik:

  1. Biaya konsultasi dokter anak: mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Semakin berkualitas suatu rumah sakit serta dokternya (misalnya profesor kedokteran anak), maka semakin mahal pula biaya konsultasinya.

  2. Biaya rawat inap: klasifikasi biaya rawat inap dapat dikelompokkan berdasarkan kelas kamar dengan rincian sebagai berikut:

  • Kelas 3: mulai dari Rp 300.000.

  • Kelas 2: mulai dari Rp 350.000.

  • Kelas 1: mulai dari Rp 550.000.

  • Kamar isolasi: mulai dari Rp 550.000.

  • Kelas VIP: mulai dari Rp 1.000.000.

  • Kelas VVIP: mulai dari Rp 1.40.000.

  • Kamar Neonatal Intensive Care Unit (NICU): mulai dari Rp 1.000.000.

  1. Tindakan pemindaian organ tubuh (seperti rontgen, MRI, dan Computerized Tomography Scan atau CT Scan): mulai dari Rp 300.000 hingga jutaan rupiah.

  2. Pemeriksaan laboratorium: berkisar antara Rp 300.000 hingga jutaan rupiah.

  3. Skrining tumbuh kembang anak: mulai dari Rp 100.000 hingga jutaan rupiah.

Urusan rawat inap anak tak akan membuatmu bingung lagi bila sudah mempercayakan proteksinya pada asuransi BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima. Produk BCA Life ini cocok untuk semua kalangan usia karena usia masuknya berkisar antara 30 hari hingga 70 tahun. Selain memberikan manfaat rawat inap, BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima juga memiliki keunggulan lain dalam hal manfaat rawat jalan, pembedahan, penyakit kritis, dan kecelakaan.

Sederet proteksi yang disiapkan asuransi kesehatan rawat inap ini siap membantu kamu sekeluarga mewujudkan hidup sehat yang penuh ketenangan. Mari miliki asuransi kesehatan BCA Life ini sekarang juga untuk mendapatkan pengalaman pelayanan kesehatan yang berkualitas.

 





PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)

Senantiasa Melindungi Anda #BCALife2023

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan