Pada masa pertumbuhan, anak-anak cenderung sangat aktif dalam mengeksplor dunianya. Tak heran, pada masa ini si kecil punya banyak keinginan. Apakah anak Anda salah satunya? Jika iya, pastinya Anda akan mengalami kesulitan karena tidak semua keinginan si kecil dapat dan harus terpenuhi. Terlebih, hal ini akan menciptakan kebiasaan buruk yang berlanjut hingga dewasa bagi si kecil jika Anda terus-menerus memenuhi keinginannya hingga boros pengeluaran. Untuk itu, penting sekali mengajarkan si kecil cara bijak mengelola keuangannya sejak dini. Mau tahu tipsnya? Simak bahasan berikut!
1. Ajari cara menghasilkan uang
Tidak hanya meminta terus, tetapi juga bisa menghasilkan. Ini adalah salah satu langkah awal untuk melatih anak Anda agar ia bisa mandiri kelak hingga ia dewasa. Ajari ia bahwa uang tidak turun dari langit, melainkan perlu usaha untuk mendapatkannya. Anda bisa membuat kegiatan seru yang ia gemari. Misalnya, beri anak Anda tugas untuk membersihkan kamarnya sehari sekali, kemudian beri ia apresiasi berupa uang atau hal lain atas kerja kerasnya. Tentunya masih ada banyak cara kreatif lain agar ia bersemangat menghasilkan uang.
2. Latih untuk rutin menabung
Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya. Ungkapan ini tentunya sudah diajarkan sejak dini di pendidikan sekolah dasar. Bukan sekadar kata-kata, namun si kecil memang harus sudah dibiaskan untuk menyisihkan sebagian dari uang jajannya untuk ditabung. Seperti yang dilakukan banyak orang tua, Anda bisa membelikannya celengan tempat ia menyisihkan uang jajannya. Tanyakan apa yang akan ia beli dengan uang celengan tersebut dan ingatkan ia apabila tiba-tiba ingin membongkar celengan padahal belum penuh. Beri pengertian bahwa menabung jangka panjang akan memberikan manfaat yang lebih besar.
3. Biasakan ia untuk berbagi
Pentingnya berbagi ke sesama pun harus sudah diajari kepada si kecil sejak dini. Bahwasannya, di dunia ini kita tidak hidup sendiri dan ada banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Untuk itu, Anda wajib memberitahu si kecil untuk menyisihkan sedikit uangnya selain untuk tabungan, juga untuk orang-orang yang membutuhkan. Misalnya, Anda bisa mengajarkannya untuk memberi sumbangan atau memasukkan uang ke kotak amal. Anda bisa juga menyuruhnya untuk memberikan uang kepada mereka yang membutuhkan di pinggir jalan.
4. Beri tanggungjawab untuk menyimpan dan menggunakan uang dengan bijak
Apabila si kecil menginginkan atau membutuhkan sesuatu, ajari ia untuk menggunakan uangnya sendiri. Misalnya, apabila ia ingin membeli keperluan sekolah yang tidak mendesak dan harganya tidak terlalu besar, Anda bisa memintanya untuk menggunakan uangnya sendiri. Apabila ia keberatan menggunakan tabungan di celengannya, Anda bisa mengajarkannya untuk memiliki dua tabungan, yaitu tabungan jangka panjang dan tabungan jangka pendek untuk keperluan sehari-hari. Dengan demikian, si kecil tidak akan kebingungan dalam menggunakan uangnya.
5. Beri perlindungan untuk masa depannya
Demi si kecil bisa menyongsong masa depannya dan menggapai cita-citanya, Anda perlu memiliki perlindungan asuransi jiwa. Seperti misalnya Asuransi Jiwa Tahapan Berjangka. Dengan manfaat antara lain jaminan meninggal dunia karena kecelakaan, sakit, dan santunan kematian, menjadi salah satu langkah tepat untuk melindungi masa depan si kecil.
Mengajarkan si kecil mengelola keuangannya sejak dini tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, tidak ada salahnya berproses sedikit demi sedikit hingga akhirnya si kecil bisa mandiri dan kelak menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta melek finansial. Rekomendasikan juga BCA Life untuk mengiringi setiap langkah hidupnya si kecil.