Keuangan merupakan ilmu penting yang perlu dikuasai dalam menjalani kehidupan. Semenjak masih belia, kebiasaan menghargai dan mengelola uang ini perlu ditanamkan agar kelak mereka dapat beradaptasi dan mengelola keuangannya secara bijaksana. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengedukasi anak tentang keuangan!
1. Mengenalkan konsep budgeting dengan uang saku
Uang jajan atau uang saku yang anak dapatkan setiap hari bisa menjadi salah satu cara belajar untuk mereka mengelola keuangan. Konsep budgeting ini bisa menjadi perencanaan keuangan dalam menggunakan uangnya pada kurun waktu tertentu, seperti setiap minggu, dua minggu sekali, atau setiap satu bulan lamanya. Dengan memegang kendali atas uang sakunya, anak-anak akan tahu apa resiko atau keadaan yang akan mereka hadapi saat mengeluarkan uang.
Orang tua bisa mulai mengajarkan tentang konsep pemasukan dan pengeluaran, seperti mengatur pos pengeluaran untuk uang makan, uang transportasi, uang sedekah, uang alat sekolah, dan uang menabung.
2. Menunjukan proses transaksi jual beli saat berbelanja
Anak-anak juga bisa belajar memahami konsep jual-beli atau kewajiban pembayaran lewat transaksi yang dilakukan sehari-hari bersama keluarga. Misalnya saat menuju kasir untuk membayar tagihan biaya makan siang di restoran, proses transaksi terkait perhitungan uang yang dibayar dan kembalian yang akan diterima dapat menjadi contoh nyata untuk mereka pelajari.
3. Mengajarkan untuk saling berbagi pada sesama
Belajar ilmu keuangan tentu bukan hanya tentang mengelola atau menyimpannya belaka, tapi anak-anak perlu tahu bahwa uang yang mereka miliki juga perlu dibagikan pada orang yang membutuhkan. Rasa empati dan jiwa sosial anak-anak akan tumbuh dari kebiasaan berbagi sehingga mereka akan lebih bijak menggunakan uangnya di masa depan.
4. Menyisihkan uang dengan cara menabung
Nah, selanjutnya orang tua juga bisa membudayakan kebiasaan menabung agar anak-anak tidak gegabah saat menggunakan uangnya. Bila anak memiliki keinginan untuk membeli barang impian atau hal lain yang membutuhkan uang cukup banyak, ajarkan mereka untuk menyimpan uang. Dengan proses menabung, anak-anak bisa menghargai nilai uang dan waktu.
5. Membuat rencana keuangan sederhana
Kalau anak-anak sudah paham dengan konsep budgeting seperti penjelasan di atas tadi, orang tua sudah sepatutnya melangkah lebih jauh dengan mengajarkan anak untuk membuat rencana keuangan sederhana. Rencana keuangan ini bisa masuk ke dalam target akhir atau tujuan dari tabungan yang mereka miliki sebelumnya.
Contohnya, di akhir tahun nanti anak ingin membeli mainan kesayangannya dengan menabung selama 6 bulan. Selanjutnya, di awal tahun baru anak-anak membuat
target baru dengan menabung selama 6 bulan ke depan untuk jalan-jalan ke tempat wisata impian mereka. Begitu seterusnya sampai anak-anak memahami pentingnya memiliki rencana keuangan dalam mencapai tujuan mereka.
Gimana? Ternyata mengajarkan anak mengelola keuangan tidak serumit yang dipikirkan, ya. Anak-anak perlu mengetahui pentingnya ilmu finansial demi masa depannya. Namun, pastikan juga orang tua sudah memiliki rencana keuangan untuk mendukung tumbuh kembang anak, salah satunya dengan asuransi jiwa dari BCA Life Keluargaku.
BCA Life Keluargaku merupakan produk perlindungan jiwa selama jangka waktu 10 tahun yang memberikan manfaat tambahan pengembalian premi dasar 100% atau manfaat maksimal hingga Rp 1,5 miliar bagi masa depan keluarga Anda. BCA Life Keluargaku ditujukan bagi karyawan dan keluarganya.
Ada pun beberapa keistimewaan dari BCA Life Keluargaku, antara lain manfaat pembayaran 200% uang pertanggungan bila tertanggung meninggal karena kecelakaan, manfaat pembayaran 100% uang pertanggungan bila tertanggung meninggal bukan karena kecelakaan, dan manfaat pengembalian premi 100% dari total premi dasar pada akhir tahun ke-10 jika tertanggung masih hidup.
Informasi lebih lanjut seputar BCA Life Keluargaku ada di sini!
Dipasarkan melalui Credit Life
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan