Laju inflasi yang naik di tengah situasi pandemi memberi banyak dampak besar pada berbagai lini kehidupan. Selain kenaikan harga barang-barang pokok, biaya pendidikan pun menjadi isu terhangat. Jika dibandingkan dengan bahan kebutuhan pokok, inflasi pada biaya pendidikan bisa lebih tinggi. Bahkan, banyak sekolah swasta yang menaikkan besaran uang pangkal hingga sebesar 20% setiap tahunnya.
Agar anak bisa mendapat pendidikan terbaiknya sesuai dengan anggaran orang tua, berikut ini 5 tips menyiapkan tabungan atau dana pendidikan saat inflasi meroket.
1. Lakukan riset lapangan untuk daftar sekolah
Ada banyak jenis sekolah yang bisa dipilih untuk anak-anak menimba ilmu. Namun di samping itu, pastikan orang tua telah melakukan riset lapangan agar pendidikan di sekolah tersebut sesuai dengan kemampuan anak maupun kesanggupan orang tua untuk biayanya. Cari tahu minat anak dan bagaimana lingkungan di sekitar sekolahnya. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan dukungan transportasi hingga uang saku anak yang akan diberikan.
2. Tentukan anggaran yang akan disimpan
Jika orang tua ingin menabung sejak anak masih belia alias belum mulai bersekolah, maka lakukan simulasi perhitungan berapa banyak biaya yang anak butuhkan dari tingkat awal masuk sekolah hingga dirinya lulus di kampus atau setidaknya SMA sederajat. Perhitungan secara garis besar yang mencakup proses awal hingga akhir ini dapat membantu orang tua menyimpan uang sesuai target yang sudah diperhitungkan.
3. Pisahkan biaya pendidikan setiap anak
Keluarga dengan lebih dari satu anak membutuhkan rekening ataupun wadah terpisah untuk mengelola dana pendidikan setiap anak. Hal ini dilakukan karena pada dasarnya kebutuhan anak itu berbeda-beda. Kalkulasi biaya pendidikan dan sisihkan anggaran secara terpisah agar dapat memudahkan orang tua di masa depan.
4. Miliki proteksi sebagai langkah antisipasi
Orang tua sebagai pencari nafkah utama juga perlu mempersiapkan proteksi, misalnya asuransi jiwa atau kesehatan. Dengan melakukan antisipasi, setidaknya akan ada uang pertanggungan yang akan ditanggung asuransi saat terjadi hal-hal tidak terduga. Sehingga dalam kondisi apapun, anak akan tetap mendapatkan pendidikan terbaiknya sesuai yang telah direncanakan.
5. Konsisten menabung dalam instrumen yang tepat
Agar tidak tergerus inflasi, tabungan pendidikan anak pun harus ditempatkan dalam berbagai instrumen investasi yang tepat, bisa dalam bentuk logam mulia, deposito, saham, atau obligasi. Orang tua dapat menabung sedikit demi sedikit penghasilannya agar ketika dibutuhkan, tabungan tersebut mudah dicairkan.
Jadi, pastikan untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak sejak dini agar tidak tergerus inflasi yang tinggi. Supaya lebih aman, orang tua bisa memilih proteksi dengan uang pertanggungan agar masa depan anak tetap terjamin, seperti BCA Life Perlindungan Jiwa Berjangka.
BCA Life Perlindungan Jiwa Berjangka adalah produk Asuransi Jiwa Berjangka yang akan memberikan manfaat waris kepada keluarga di saat-saat yang paling dibutuhkan dengan manfaat utama meninggal dunia karena sebab apapun.
Keistimewaan BCA Life Perlindungan Jiwa Berjangka:
1. Fleksibilitas uang pertanggungan mulai dari Rp300 juta
2. Masa pertanggungan yang panjang dengan masa pertanggungan 20 tahun
3. Premi terjangkau mulai Rp300 ribu per bulan
Cari tahu informasi lebih lanjut seputar BCA Life Perlindungan Jiwa Berjangka di sini!
Dipasarkan melalui Credit Life
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2025 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan