Tahukah Anda? Istilah generasi sandwich yang kini kian merebak penggunaanya di berbagai kalangan, khususnya milenial memang menjadi topik pembicaraan hangat. Pasalnya, generasi sandwich mengharuskan sekelompok individu menanggung biaya hidup diri sendiri dan keluarga besar seperti anak-anak dan orangtuanya. Apabila Anda merasa salah satunya, tidak perlu khawatir dan diambil ribet. Karena, dengan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang terstruktur dan strategis, Anda bisa membahagiakan diri sendiri dan keluarga. 

Berikut ada beberapa tips perencanaan keuangan yang bisa Anda coba!

1. Dana darurat

Sesuai namanya, dana darurat merupakan salah satu komponen terpenting dalam pengelolaan keuangan setiap individu, mengingat sifatnya yang darurat. Artinya, Anda harus memiliki dana simpanan untuk keperluan darurat diri sendiri maupun keluarga agar dapat mengantisipasi hal-hal force majeur seperti bencana alam, penyakit, kelahiran, kematian, kecelakaan, dll. 

Strategi yang dapat Anda susun untuk menganggarkan dana darurat adalah dengan perhitungan 6-12 kali lipat pengeluaran bulanan. Tentu saja, ini dengan mempertimbangkan kondisi penghasilan Anda.

2. Dana pelunasan hutang

Ingat! Hutang adalah sesuatu yang tidak boleh Anda remehkan maupun abaikan. Pastikan saat Anda memiliki hutang, usahakan untuk selalu membayarnya. Tenang saja, selalu ada jalan menuju Roma. Salah satu jalan yang paling tepat adalah menganggarkan dana pelunasan hutang. Anda bisa menggunakan aturan maksimal 35% dari pendapatan bulanan untuk menganggarkan dana pelunasan utang, dengan rincian maksimum 15% untuk utang konsumtif, dan 20% untuk utang produktif.

3. Investasi

Setelah menyimpan dana darurat dan dana pelunasan hutang, ada baiknya Anda juga menyiapkan masa depan Anda dan keluarga dengan berinvestasi. Investasi sendiri merupakan penanaman modal berupa uang atau aset berharga pada suatu instansi, perusahaan, atau benda dalam jangka panjang (biasanya tahunan) dengan harapan uang atau aset tersebut akan kembali membawa nilai keuntungan pada investor. 

Sebagai contoh, Anda membeli emas seharga Rp400.000 per gram di tahun 2010. Lima tahun kemudian harga emas naik menjadi Rp500.000 per gram, sehingga jika dijual kembali, Anda akan mendapat keuntungan sebesar Rp100 ribu.

4. Asuransi kesehatan

Kita tidak pernah tahu kapan kecelakaan atau bencana alam maupun penyakit menghampiri kita dan keluarga. Karena itulah asuransi kesehatan hadir untuk menjamin mengantisipasi dana untuk hal-hal di atas. Asuransi kesehatan adalah asuransi yang menjamin biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit.

Ada banyak produk asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih, tergantung orang yang dijamin, serta jenis asuransi kesehatan yang diperlukan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan keluarga Anda untuk asuransi kesehatan keluarga.

5. Asuransi jiwa 

Meninggalnya seseorang adalah sesuatu yang tidak dapat dicegah maupun diprediksi, terlebih jika seseorang tersebut adalah orang yang kita kasihi. Sebaliknya, meninggalkan seseorang atau keluarga pun merupakan hal yang sama beratnya tanpa adanya persiapan yang cukup. 

Untuk itu, asuransi jiwa hadir untuk memberi jaminan pada pemegang polis yang mengalami ketidakmampuan tetap total karena sakit/penyakit maupun kecelakaan, dan meninggal dunia, akan kebutuhan finansial keluarga yang ditinggalkan.

Asuransi jiwa yang bisa Anda pilih dan tentunya memberi banyak keuntungan bagi Anda adalah BCA Life Proteksi Jiwa Optima. Anda bahkan bisa mendapat jaminan pengembalian premi apabila resiko yang tidak diinginkan tidak terjadi. Pembayaran premi ringan dan mudah serta bisa juga mengikutsertakan pasangan. Tidak hanya itu, Anda dapat pula mengikuti program premi menarik: bayar 10 tahun, gratis tambahan 5 tahun perlindungan. Beragam produk asuransi jiwa lainnya bisa Anda pilih juga di sini.

Setelah membaca beberapa tips di atas, apakah Anda jadi lebih siap dan matang dalam mengelola keuangan Anda, generasi sandwich? Yang pastinya, BCA Life siap mendampingi Anda dalam perencanaan keuangan hingga masa depan.