Artikel: Beranda Tahapan KehidupanMembina Keluarga
Tahapan Kehidupan

Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil! Intip 6 Olahraga Anak-anak

Banyak orang dewasa yang berpikir tentang olahraga, maka mereka mungkin membayangkan berolahraga di gym, berlari di atas treadmill, atau mengangkat beban. Namun, bagi anak-anak, olahraga berarti bermain dan aktif secara fisik. Anak-anak berolahraga ketika mereka mengikuti pelajaran olahraga di sekolah, saat istirahat, dalam kelas tari atau latihan sepak bola, saat bersepeda, atau ketika bermain petak umpet.

Nah, buat para orang tua yang memiliki anak di rumah, ajak mereka untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Dikarenakan olahraga memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, tidak hanya untuk kesehatan fisik mereka tetapi juga untuk kesejahteraan emosional maupun mental. 

Manfaat Olahraga untuk Anak-anak

1. Memperbaiki Postur Tubuh

Olahraga dapat membantu memperkuat otot-otot inti dan punggung anak, yang penting untuk membantu mereka untuk duduk dan berdiri dengan tegak. Postur tubuh yang baik sangat penting untuk mencegah masalah postur di kemudian hari.

2. Menjaga Jadwal Tidur Teratur

Anak-anak yang aktif secara fisik cenderung merasa lelah secara fisik, yang memudahkan mereka untuk tertidur di malam hari. Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak.

3. Meminimalisir Risiko Overweight dan Obesitas

Olahraga membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu anak-anak menjaga berat badan yang sehat. Dengan demikian, risiko overweight dan obesitas dapat diminimalisir.


Untuk memastikan anak-anak tetap aktif setiap hari, orang tua dan pengasuh dapat mengacu pada Pedoman Aktivitas Fisik untuk Orang Amerika yang direkomendasikan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (AS). Untuk anak usia sekolah dan remaja (6 hingga 17 tahun), direkomendasikan untuk berolahraga setidaknya 60 menit atau lebih setiap hari dengan intensitas sedang hingga berat.


Sedangkan, untuk anak prasekolah, direkomendasikan untuk bermain aktif sepanjang hari. Meskipun waktu yang ditentukan belum didefinisikan dengan baik, target yang normal adalah 3 jam setiap hari dengan aktivitas ringan, sedang, dan berat. 

Rekomendasi Olahraga untuk Anak-anak

1. Gymnastic

Mengikuti gymnastic membantu anak-anak mengembangkan kekuatan, fleksibilitas, dan koordinasi, sambil membangun kepercayaan diri dan disiplin. Gymnastic juga merangsang pertumbuhan kognitif. Sebagai olahraga yang komprehensif, gymnastic melibatkan kedua sisi otak anak. Sisi kiri otak bertanggung jawab untuk berpikir analitis, sedangkan sisi kanan otak bertanggung jawab untuk berpikir kreatif dan kesadaran ruang. 


Beberapa olahraga Gymnastic yang bisa dicoba seperti memory add on, trampolin, monkey bar, island tag, freeze frame, dan masih banyak lagi. Jika takut anakmu terluka karena olahraga satu ini, kamu bisa memulainya dengan gerakan yang sederhana, misalnya belajar menjaga keseimbangan. 

2. Sepak bola

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat direkomendasikan untuk anak-anak. Olahraga ini dimainkan dengan menendang bola ke gawang lawan dan memiliki berbagai manfaat penting bagi perkembangan anak-anak.

Sepak bola melatih keterampilan motorik anak, seperti berlari, menendang, dan menangkap. Aktivitas-aktivitas ini membantu meningkatkan koordinasi dan kekuatan otot-otot besar, yang penting untuk perkembangan fisik anak.

3. Lari

Lari adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan sangat cocok untuk anak-anak yang memiliki energi tak terbatas dan keinginan untuk bergerak cepat. Aktivitas ini bisa dilakukan di mana saja, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Lari juga dapat dikombinasikan dengan gerakan lain dalam permainan aktif, seperti lomba estafet.

4. Crab walks

Crab walks dilakukan dengan cara bergerak menggunakan tangan dan kaki di atas tanah, dengan posisi tubuh dan perut menghadap ke atas dan kaki ditekuk di lutut. Aktivitas ini sangat membantu dalam melatih otot-otot di bahu, lengan, dan inti tubuh anak-anak. Untuk membuatnya lebih menarik, orang tua dapat membuat tantangan yang menyenangkan. Misalnya, tantangan di mana anak-anak diminta menyeimbangkan benda seperti boneka atau gelas plastik di perut mereka dan melihat siapa yang bisa berjalan paling jauh tanpa menjatuhkannya. 

5. Superman Yoga

Superman yoga merupakan pose yang melibatkan berbaring tengkurap dan mengangkat bagian atas tubuh serta kaki dari lantai. Melalui latihan ini, superman yoga membantu mereka dalam pengembangan kekuatan otot, terutama di area punggung, bahu, dan inti tubuh. Selain itu, latihan ini juga berkontribusi pada peningkatan fleksibilitas tubuh, terutama pada bagian dada, bahu, dan hamstring. 

6. Lompat Tali

Berlatih lompat tali bisa menjadi bentuk aktivitas aerobik yang menyenangkan dan menguji keterampilan seperti keseimbangan dan koordinasi. Beberapa permainan lompat tali yang dapat dicoba termasuk:


  • Ular Tangga: Siapkan papan ular tangga (kisi kotak bernomor) menggunakan kapur (di luar) atau masking tape (di dalam). Ada banyak cara untuk bermain, tetapi pada dasarnya seorang pemain melempar objek kecil ke salah satu kotak. Mereka kemudian mencoba untuk melompati jalur tanpa mendarat di kotak objek kecil tersebut.

  • Lintasan Rintangan: Siapkan lintasan rintangan sederhana dengan barang-barang yang mudah diakses, seperti kursi untuk dilewati dan panci untuk dilewati. 

  • Tag Lompat: Bermain tag, tetapi biarkan semua orang melompat tali daripada berlari atau berjalan untuk menangkap lawan mereka. 


Olahraga untuk anak-anak memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, mengembangkan keterampilan sosial, dan membantu pembentukan karakter. Namun, penting untuk diingat bahwa seperti halnya dengan aktivitas fisik lainnya, olahraga juga bisa menyebabkan cedera. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perlindungan yang memadai, salah satunya melalui asuransi.

BCA Life Legacy Protection merupakan salah satu pilihan asuransi yang dapat dipertimbangkan untuk melindungi keluarga dari risiko finansial akibat cedera atau kejadian tak terduga lainnya. Dengan Uang Pertanggungan yang maksimal dan kepastian masa pertanggungan hingga usia 99 tahun, serta Uang Pertanggungan mencapai Rp300 miliar, program ini memberikan keamanan finansial yang penting bagi masa depan keluarga.

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)

Senantiasa Melindungi Anda #SemakinBerani

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan