Sejak wabah Corona merebak, para dokter menyarankan untuk selalu berjemur dibawah sinar matahari. Hal ini diyakini dapat meningkatkan asupan vitamin D pada tubuh akan membantu sistem imun tubuh untuk membentengi diri dari virus dan penyakit. Lalu apa saja manfaatnya selain untuk mendapat vitamin D dan pada jam berapa kita dapat berjemur?

Mari kita bahas mengenai manfaat berjemur dibawah sinar matahari terlebih dahulu. Sinar matahari memang terkenal dengan kebaikannya dalam memberikan asupan vitamin D gratis untuk manusia. Karena manusia sendiri tidak mampu memproduksi vitamin D dan harus mendapatkannya dari luar tubuh. Maka manfaat sinar matahari sangat dibutuhkan manusia, terutama untuk beberapa hal berikut:

1. Meningkatkan sistem imun

Vitamin D yang dikandung sinar matahari mampu meningkatkan sistem imun dan mencegah berbagai infeksi pada tubuh. Bagi mereka yang memiliki penyakit autoimun, kegiatan berjemur disarankan untuk menambah kekebalan tubuh. Pada masa pandemi seperti ini, berjemur juga sangat disarankan untuk menambah imunitas tubuh.

2. Mengurangi depresi

Gangguan mental seperti depresi ringan dapat timbul karena kurang terpapar sinar matahari. Gangguan ini dikenal dengan nama Seasonal Affective Disorder (SAD). Bagi negara yang memiliki empat musim, ketika musim dingin berlangsung, banyak orang yang mengalami gangguan yang dinamakan winter blues ini. Gejalanya berupa merasa sedih, menangis, mudah lelah, sering meratapi kesedihan, dan stres. Ketika musim berganti, mood pun juga berganti menjadi lebih baik.

3. Memperkuat tulang

Selain untuk meningkatkan sistem imun, vitamin D juga terkenal dapat memperkuat gigi dan tulang. Vitamin D memiliki fungsi untuk merangsang penyerapan fosfor serta kalsium untuk memperkuat tulang. Tulang yang kuat dan padat tentu memiliki risiko rendah terhadap penyakit arthritis dan osteoporosis. 

4. Menyembuhkan beberapa penyakit kulit

Bagi beberapa orang, berjemur memang bukan hal yang menyenangkan karena panas  dan takut hitam. Namun bagi sebagian orang yang memiliki penyakit kulit tertentu, berjemur justru mampu membantu proses penyembuhan. Suatu studi menyebut bahwa dengan terapi berjemur pada pagi hari dalam kurun waktu empat minggu, dapat menghilangkan gejala psoriasis. Walaupun baik untuk penderita psoriasis, tetap konsultasikan pada dokter terlebih dahulu apakah aktivitas berjemur akan mempengaruhi penyakit kulit yang diderita.

5. Mampu memperbaiki kualitas tidur

Walau hanya sebentar, namun berjemur dirumah ternyata dapat meningkatkan kualitas tidur Anda menjadi lebih baik di malam hari. Jadi saat sinar matahari mengenai mata, pesan dikirim ke kelenjar dalam otak untuk memproduksi hormon melatonin. Hormon ini akan menimbulkan rasa kantuk sehingga akan membantu tidur menjadi lelap. 

Setelah mengetahui manfaatnya, lalu kapan waktu yang tepat berjemur?

WHO sudah mengelompokkan indeks UV menjadi 1-10. Angka 1 adalah kadar UV yang paling rendah yaitu pada pukul 9-10 pagi, sedangkan angka 10 adalah kadar UV paling tinggi yaitu diatas jam 10 pagi. Jika Anda ingin berjemur dalam waktu yang lama dan cukup aman, pastikan pada pukul 9-10 pagi. Namun jika Anda terpaksa melakukan diatas jam 10 pagi, jangan lupa untuk selalu gunakan pelembab tabir surya dan durasi berjemur tidak lebih dari 5 menit agar terhindar dari bahaya sinar UV.

Jika untuk berjemur saja Anda harus berhati-hati dan menggunakan proteksi seperti pelembab tabir surya, maka untuk melindungi masa depan Anda, diperlukan asuransi jiwa yang memenuhi kebutuhan Anda. BCA Life Heritage Protection dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda dan keluarga.