Pensiun Gak Pusing Lagi, Cara Cerdas Atur Pengeluaran Supaya Tetap Aman!
Mengelola pengeluaran harian di masa pensiun bisa dibilang cukup tricky, apalagi saat sudah tidak di usia produktif dan penghasilan tidak lagi rutin datang setiap bulan. Namun justru karena itulah, penting bagi kamu untuk lebih bijak dalam mengatur uang. Masa pensiun adalah momen berharga untuk menikmati hasil kerja keras selama puluhan tahun, tanpa cemas soal keuangan. Adanya perencanaan sederhana dan langkah yang tepat, hari-hari di usia tua tetap bisa dijalani dengan nyaman, tenang, dan penuh makna. Yuk, pelajari cara mengatur pengeluaran agar hidup di masa pensiun tetap terarah dan menyenangkan.
1. Buat anggaran bulanan realistis berdasarkan pemasukan tetap
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah bikin anggaran. Tapi bukan asal buat, sesuaikan dengan jumlah pemasukan rutin yang ada tiap bulan. Bisa dari dana pensiun, hasil sewa rumah, tabungan, atau mungkin usaha kecil-kecilan. Pokoknya, dihitung semua dulu.
Setelah itu, baru dibagi-bagi. Mana buat belanja harian, bayar tagihan, beli obat, sampai kebutuhan hiburan. Anggaran ini bikin kita lebih tenang, karena sudah tahu batasannya. Kalau ada sisa? Bisa disimpan atau dialokasikan ke dana darurat.
2. Dahulukan kebutuhan pokok dan kesehatan
Urusan makan, tempat tinggal, listrik, air, dan kesehatan tentu jadi prioritas. Kalau yang ini sudah aman, baru bisa mikir soal hal lain. Di masa pensiun, kesehatan jadi hal yang tidak bisa diabaikan. Langkah baik yang bisa dilakukan dengan rutin cek ke dokter atau beli vitamin daripada harus berobat karena sudah terlanjur sakit.
Kalau punya asuransi atau jaminan kesehatan, manfaatkan sebaik mungkin. Jangan lupa juga untuk jaga pola hidup dengan makan sehat, cukup istirahat, dan tetap aktif bergerak, meski ringan.
3. Gunakan catatan atau aplikasi untuk memantau pengeluaran harian
Pernah merasa uang tiba-tiba habis padahal merasa tidak belanja banyak? Nah, itu tandanya perlu mulai mencatat pengeluaran. Bisa pakai buku catatan, aplikasi di ponsel, atau spreadsheet sederhana.
Catatan ini membantu kita melihat pola pengeluaran. Dari situ, bisa ketahuan apakah terlalu sering jajan, belanja impulsif, atau ada kebutuhan rutin yang ternyata lebih besar dari dugaan. Setelah tahu, jadi lebih gampang buat atur strategi ke depannya.
4. Alokasikan dana untuk hiburan ringan tanpa mengganggu finansial
Hidup butuh dinikmati juga. Meski pensiun, bukan berarti harus berhenti bersenang-senang. Hiburan ringan tetap penting buat menjaga semangat dan kesehatan mental. Misalnya nonton film di rumah, berkebun, ikut kelas hobi, atau sekadar jalan sore sambil ngobrol bareng teman.
Tentu, semuanya tetap perlu dianggarkan. Tetapkan nominal khusus tiap bulan yang memang diperuntukkan untuk kegiatan santai ini. Paling penting, jangan sampai mengganggu kebutuhan utama.
5. Sisihkan sebagian untuk dana darurat atau kebutuhan tak terduga
Kadang, hal tak terduga bisa muncul tanpa permisi, entah itu perbaikan rumah, bantu anggota keluarga, atau kebutuhan medis yang mendesak. Oleh karena itu, penting untuk punya dana cadangan.
Idealnya, dana darurat ini disimpan di rekening terpisah, supaya tidak tercampur dengan uang belanja harian. Bisa juga pakai produk keuangan seperti deposito atau tabungan berjangka yang mudah dicairkan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan.
Masa pensiun bukan akhir dari segalanya. Justru, ini adalah fase hidup yang seharusnya bisa dinikmati dengan lebih tenang dan penuh syukur, asal urusan keuangan tertata dengan baik. Mengelola pengeluaran harian secara bijak jadi kunci agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi tanpa mengganggu simpanan masa depan.
Namun, jangan lupa juga untuk menyisihkan sedikit untuk perlindungan diri, karena di usia yang tak lagi muda, risiko kesehatan makin tinggi. Di sinilah peran penting asuransi kesehatan dan asuransi jiwa untuk menjaga stabilitas finansialmu dan keluarga.
Salah satu solusi perlindungan yang bisa dipertimbangkan adalah Safety Guard Critical Cover (STAR) dari BCA Life. Produk ini memberikan manfaat diagnosis penyakit kritis, baik minor maupun mayor, tindakan bedah angioplasti, hingga perawatan ICU (Unit Perawatan Intensif) yang bisa sangat membantu di masa darurat.
Tak hanya itu, ada juga manfaat No Claim Bonus berupa pengembalian 100% total premi yang telah dibayarkan (tidak termasuk ekstra premi) di akhir periode 10 tahun, jika tidak ada klaim dan polis tetap aktif.
Semua manfaat ini kini bisa diakses lebih mudah dengan beli asuransi online serta klaim mudah via aplikasi, praktis dan tanpa repot. Jadi, sambil terus mengatur pengeluaran harian, kamu juga sudah mempersiapkan asuransi untuk masa depan yang lebih aman dan terjamin.
