Kamu tentunya memahami bahwa puasa merupakan aktivitas yang membawa banyak manfaat. Namun, sangat disayangkan beberapa orang tidak bisa melakukan aktivitas ini secara optimal ketika mereka memiliki riwayat penyakit, salah satunya yaitu kelenjar getah bening.
Penderita getah bening lebih rentan terhadap infeksi dan kelelahan, terutama jika pola makan dan gaya hidup tidak terjaga dengan baik. Kondisi ini membuat puasa menjadi tantangan tersendiri karena harus memastikan asupan nutrisi tetap seimbang. Lalu, bagaimana caranya agar bisa menjalani puasa dengan optimal walaupun dengan kondisi penyakit ini? Yuk, simak penjelasan berikut.
Sebelum membahas lebih dalam cara agar puasa tetap aman bagi penderita kelenjar getah bening, ada baiknya kita memahami penyakit ini dengan lebih baik.
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi. Kelenjar ini tersebar di berbagai bagian tubuh seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Ketika mengalami gangguan, seperti pembengkakan atau infeksi, tubuh bisa merasa lelah dan daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu, asupan makanan dan pola hidup sehat sangat penting untuk menjaga kondisi tetap stabil saat berpuasa.
Menjalani ibadah puasa bagi penderita penyakit kelenjar getah bening memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
Sebelum memulai puasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran berdasarkan kondisi kesehatan kamu, memastikan bahwa puasa tidak akan memperburuk kondisi atau mengganggu pengobatan yang sedang dijalani.
Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun dan memperburuk kondisi tubuh. Pastikan waktu istirahat cukup dengan tidur lebih awal atau mengganti waktu tidur di siang hari agar tubuh tetap bugar selama berpuasa.
Aktivitas fisik membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga kebugaran tubuh. Pilih olahraga ringan setelah berbuka atau menjelang sahur agar tetap aktif tanpa menguras energi berlebih.
Stres dapat memperburuk kondisi kelenjar getah bening dan melemahkan daya tahan tubuh. Gunakan momen Ramadan untuk lebih rileks, seperti berdzikir, membaca Al-Qur’an, atau melakukan aktivitas yang menenangkan pikiran.
Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan olahan yang dapat memicu peradangan. Konsumsilah makanan kaya nutrisi seperti sayur, buah, protein sehat, dan cukup cairan untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa.
Jika mengalami pembengkakan kelenjar yang berlangsung lama atau muncul gejala lain yang mengganggu, segera konsultasikan ke dokter. Jangan abaikan kondisi kesehatan agar tetap bisa menjalani puasa dengan optimal.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, pola makan yang tepat dan gaya hidup sehat dapat membantu tubuh tetap bertenaga dan mendukung kelancaran ibadah puasa.
Apalagi untuk penderita kelenjar getah bening, penting sekali memilih makanan bergizi supaya tubuh tetap kuat saat berpuasa. Berikut ini ada beberapa pilihan makanan yang bisa diperhatikan, yaitu:
Konsumsi protein tinggi, seperti ikan, ayam, tahu, dan tempe untuk menjaga kekuatan otot.
Memaksimalkan sayur dan buah-buahan antioksidan, seperti brokoli, wortel, stroberi, jeruk guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Karbohidrat kompleks dari nasi merah, ubi, dan oatmeal membantu menjaga energi lebih lama.
Lemak sehat dari alpukat, kacang almond, dan minyak zaitun juga penting untuk kesehatan tubuh. Jangan lupa minum air putih minimal delapan gelas sehari agar tetap terhidrasi.
Beberapa makanan sebaiknya dihindari agar tidak memperburuk kondisi:
Makanan olahan: Sosis, makanan kalengan, dan daging asap mengandung pengawet tinggi.
Gula berlebih: Minuman manis dan kue kering dapat memicu peradangan.
Makanan berminyak: Gorengan dan makanan cepat saji berisiko menurunkan daya tahan tubuh.
Pada dasarnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat selama Ramadan sangat penting untuk memastikan ibadah puasa berjalan maksimal. Memilih makanan bergizi dan menghindari pantangan di atas, dapat menjaga tubuh kamu tetap bertenaga dan daya tahan tubuh terjaga, terkhusus bagi yang memiliki masalah pada kelenjar getah bening.
PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan