Setiap zaman selalu mengalami perubahan, namun risiko terhadap manusia tetap sama yaitu risiko sosial, risiko ekonomi dan risiko fisik. Perubahan zaman dan kemajuan teknologi turut mempengaruhi risiko sosial yang didalamnya termasuk dalam profesional kerja. Pada sektor pekerjaan terdapat faktor skill yang harus dimiliki manusia untuk bekerja dan berbisnis. Jika Anda memiliki skill tertentu, Anda termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu berkompetisi di dunia kerja. The World Economic Forum (WEF) merilis laporan bertajuk The Future of Jobs di tahun 2020 yang membahas tentang top skills 2021.

Penasaran dengan skill yang wajib dikuasai di tahun 2021? Inilah ulasan selengkapnya!

Critical Thinking (Berpikir Kritis)

Kemampuan berpikir kritis membuat seseorang bisa berpikir logis tentang permasalahan yang ada sehingga dapat menentukan penyelesaian yang paling efektif. Anda yang ingin mengasah kemampuan critical thinking harus mampu menganalisis masalah secara mendalam sebelum mengambil kesimpulan. Kalau Anda bisa melakukan pengamatan detail ketika menghadapi masalah, maka kemampuan ini akan membantu Anda mewujudkan ide-ide inovatif yang sudah Anda miliki.

Creativity (Kreativitas)

Kreativitas juga termasuk skill yang harus dimiliki di tahun 2021. Saat ini, implementasi teknologi harus diimbangi dengan kreativitas yang memadai. Semua perusahaan selalu membutuhkan SDM kreatif yang mampu menyiapkan ide-ide segar bernuansa out of the box. Itulah sebabnya Anda harus konsisten mengembangkan kreativitas saat bekerja dan berbisnis agar tidak tertinggal dari generasi muda.

Complex Problem Solving (Menyelesaikan Masalah Kompleks)

Menurut laporan World Economic Forum, 36% pekerjaan di seluruh sektor bisnis membutuhkan kemampuan menyelesaikan permasalahan kompleks sebagai keterampilan utama. Karena kemajuan teknologi tak dapat dimanfaatkan secara maksimal tanpa disertai kemampuan menyelesaikan permasalahan kompleks. Anda yang memiliki kemampuan ini dapat memecahkan berbagai permasalahan baru dengan melihatnya dari berbagai sudut pandang sehingga dapat menemukan beberapa alternatif solusi.

Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosi)

Kecerdasan emosi juga merupakan salah satu hal yang tak bisa digantikan oleh kecanggihan teknologi. Kalau Anda memiliki kecerdasan emosi yang memadai, Anda dapat berinteraksi dan bernegosiasi dengan orang lain secara mudah saat bekerja. Kesalahpahaman di dunia kerja kerap terjadi akibat kekeliruan dalam memahami emosi orang lain dan mengelola emosi diri sendiri. Oleh karena itu, Anda harus peka meningkatkan kecerdasan emosi agar menjadi pribadi yang lebih unggul dan bijaksana dibandingkan orang lain.

People Management (Manajemen SDM)

Kecanggihan teknologi tidak mampu menggantikan kemampuan manajemen SDM, terutama jika Anda berstatus sebagai pemimpin. Manajemen SDM yang efektif akan mendukung peningkatan kemampuan SDM di lingkungan kerja. Beberapa hal yang termasuk dalam skill manajemen SDM adalah kemampuan memotivasi orang lain, mengembangkan bakat dan keterampilan karyawan, serta memilih SDM yang tepat untuk menempati posisi tertentu.

Cara Meningkatkan Skill agar Menjadi SDM yang Andal

Anda bisa menerapkan beberapa cara meningkatkan skill berikut ini agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat diandalkan:

1. Senantiasa belajar dari pengalaman sehingga Anda bisa memperoleh pelajaran berharga selama bekerja.
2. Menjalin relasi profesional yang baik dengan banyak orang. Karena setiap orang memiliki pengalaman dan ilmu yang berbeda sehingga Anda bisa meneladaninya demi meningkatkan kemampuan diri sendiri.
3. Mempelajari kecanggihan teknologi secara konsisten agar bisa memanfaatkannya untuk mendukung aktivitas kerja.
4. Melakukan brainstorming bersama rekan kerja, atasan, maupun bawahan agar dapat memperoleh pandangan baru yang menarik dan bermanfaat.
5. Meluangkan waktu pribadi untuk mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan bisnis atau pekerjaan, misalnya mengikuti webinar, training, seminar, atau workshop.

Melalui beberapa penjelasan mengenai peningatan skill tersebut, risiko sosial tentu akan lebih rendah. Melalui peningkatan skill juga secara tidak langsung menanggulangi risiko ekonomi. Selain meningkatkan skill yang dibutuhkan di dunia kerja atau bisnis, Anda juga harus memperhatikan risiko lainnya yaitu risiko fisik. Salah satu cara menghadapi risiko fisik adalah dengan menggunakan asuransi jiwa. Anda tak akan bingung memilih asuransi jiwa bila sudah mengenal BCA Life Protection Guard dari BCA. Asuransi jiwa berjangka (term life) ini memberikan manfaat utama berupa uang pertanggungan bila terjadi risiko meninggal dunia akibat sakit atau kecelakaan.

Dengan membayar premi asuransi mulai dari 40 ribuan rupiah, Anda bisa memperoleh manfaat pertanggungan meninggal dunia mulai dari 100 juta rupiah. Pengembalian premi dapat diperoleh pada akhir tahun ke-12 sebesar 50% dari total premi yang dibayarkan jika kondisi polis masih aktif dan tertanggung masih hidup. Kini, BCA Life Protection Guard dapat diperoleh secara mudah melalui mylifeguard.id. Memilih perlindungan asuransi jiwa yang tepat menunjukkan bahwa Anda adalah SDM modern yang cermat mengantisipasi risiko tak terduga.