 
            Klaim Asuransi Jiwa sering kali menjadi momen penting setelah masa kerja panjang berakhir. Namun, banyak pensiunan mengalami kendala karena proses klaim asuransi jiwa berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sebagian besar penyebabnya bukan karena pihak asuransi, melainkan kesalahan kecil yang bisa dihindari sejak awal. Salah satu solusinya yaitu bisa dengan memahami penggunaan aplikasi yang disediakan pihak asuransi. Lalu apa saja hal-hal yang membuat masalah ini muncul?
Banyak pengajuan klaim tertunda akibat hal-hal sederhana. Berikut beberapa kesalahan yang paling sering terjadi:
Bukti kematian, identitas ahli waris, hingga nomor polis kadang tertukar atau terlewat. Akibatnya, tim asuransi perlu waktu tambahan untuk verifikasi ulang.
Perbedaan kecil antara data di KTP, buku tabungan, dan polis dapat memperpanjang proses. Pastikan semua informasi identik, termasuk ejaan nama serta nomor rekening.
Beberapa nasabah mengajukan klaim meninggal dunia padahal seharusnya manfaat jatuh tempo. Ketidaktepatan ini membuat dokumen dikembalikan untuk revisi.
Setiap polis memiliki batas waktu tertentu untuk pengajuan. Jika melebihi masa tersebut, proses perlu konfirmasi tambahan dari pihak asuransi.
Perkembangan teknologi memudahkan pensiunan untuk mengurus klaim tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. Beberapa langkah berikut bisa mempercepat prosesnya:
Pastikan mengunduh dari sumber terpercaya, seperti Google Play Store atau App Store. Hindari aplikasi tidak resmi yang berpotensi menyalahgunakan data pribadi.
Kebanyakan aplikasi modern sudah mendukung pemindaian otomatis. Fitur ini memastikan setiap berkas terbaca dengan jelas, mengurangi risiko ditolak karena foto buram.
Melalui dashboard aplikasi, nasabah dapat memantau progres klaim, mulai dari pengajuan, verifikasi, hingga pencairan dana.
Aplikasi biasanya memberikan notifikasi jika ada dokumen yang kurang atau butuh tanda tangan digital. Ini membantu agar tidak ada langkah yang terlewat.
Selain memanfaatkan aplikasi, langkah pencegahan berikut membantu memastikan proses klaim berjalan tanpa hambatan:
Setiap perubahan seperti alamat, nomor telepon, atau status pernikahan sebaiknya dilaporkan ke pihak asuransi melalui aplikasi biar tidak menjadi sumber masalah.
Tuliskan di buku catatan pribadi atau simpan di aplikasi catatan digital agar mudah diakses oleh keluarga bila dibutuhkan.
Kebanyakan aplikasi menyediakan ringkasan polis digital. Melalui fitur ini, nasabah dapat memastikan polis masih aktif dan premi sudah dibayar tepat waktu.
Setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan berbeda. Luangkan waktu membaca panduan di menu bantuan agar tidak salah langkah saat mengajukan klaim.
Mengurus klaim asuransi jiwa sering kali dianggap rumit, padahal prosesnya bisa jauh lebih cepat dan efisien ketika semua dokumen disiapkan dengan benar. Kini, banyak perusahaan menyediakan layanan digital yang memungkinkan nasabah beli asuransi online dan melakukan klaim mudah via aplikasi, termasuk BCA Life yang menghadirkan produk asuransi kesehatan unggulan seperti BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima.
Produk ini memberikan manfaat perlindungan tahunan hingga Rp15 miliar, manfaat rawat jalan sebelum dan sesudah rawat inap, serta santunan kematian dan perlindungan kecelakaan dengan jangkauan internasional. Dukungan fleksibilitas wilayah pertanggungan menjadikan perlindungan ini ideal bagi siapa pun yang ingin menyiapkan asuransi untuk masa depan sekaligus menjaga stabilitas keuangan keluarga dengan lebih tenang dan pasti.
PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan