“Aku sebenarnya pintar ngatur uang, cuma uangnya aja yang susah diatur.”
Duh, jangan sampai kamu meyakini ungkapan lucu tersebut, ya. Mengatur uang memang butuh ketelatenan sehingga tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik. Namun, bukan berarti kamu harus pasrah dengan keadaan dan menganggap bahwa hidup boros adalah takdirmu. Cara belajar menabung yang benar adalah kunci utama mewujudkan kondisi finansial stabil di masa depan.
Tak ada kata terlambat untuk belajar menabung meskipun selama ini mungkin kamu berperilaku boros. Lakukan beberapa trik ampuh ini supaya kamu konsisten menabung untuk masa depan:
Hal pertama yang wajib kamu lakukan bila ingin mulai giat menabung adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rutin. Kebiasaan ini memang terkesan sederhana tetapi nyatanya cukup menantang karena musuhmu adalah rasa malas. Sekarang, kamu juga bisa mengandalkan aplikasi pencatat keuangan supaya bisa membuat catatan finansial pribadi secara praktis. Kalau sudah berhasil mencatat pemasukan dan pengeluaran rutin setiap bulan, kamu pasti tercengang saat mengetahui hasilnya. Beberapa hal kecil yang kerap kamu remehkan bisa saja menjadi biang keladi boros yang tidak terduga.
Banyak orang beranggapan kalau penggunaan dompet digital (e-wallet) rentan mengakibatkan pemborosan. Padahal, dompet digital tidak seburuk itu asalkan kamu bisa menggunakannya secara cermat. Bila kamu rutin menggunakan dompet digital untuk melakukan hampir semua transaksi, maka kamu bisa mengendalikan kondisi finansialmu secara lebih teliti. Kamu bisa menyiapkan anggaran khusus di dompet digital untuk pengeluaran rutin setiap bulan. Riwayat transaksi di aplikasi keuangan tersebut nantinya bisa kamu manfaatkan untuk mempermudah pembuatan catatan pemasukan dan pengeluaran pribadi.
Mencatat pemasukan dan pengeluaran secara teratur membuat dapat mengetahui penyebab utama yang membuatmu boros selama ini. Informasi tersebut jelas penting agar kamu bisa mulai mengatasi penyebab boros secara bertahap. Misalnya, kamu memutuskan untuk lebih sering memasak kalau penyebab pemborosan berasal dari kebiasaan makan siang di luar rumah. Kamu mesti berusaha agar total pengeluaran relatif stabil setiap bulan, kecuali bila ada kebutuhan tak terduga bersifat genting.
Utang bukanlah hal yang diharamkan dalam dunia finansial. Memiliki utang untuk tujuan penting seperti pengembangan bisnis, membeli aset, atau kebutuhan darurat tentu sah-sah saja. Namun, alangkah baiknya jika kamu berinisiatif melunasi utang secara cepat, khususnya utang bunganya tinggi. Setelah bebas utang maupun cicilan lainnya, kamu jadi lebih leluasa menabung karena pemasukan tidak lagi harus dipotong untuk membayar utang. Dana yang biasanya kamu gunakan untuk membayar utang pun dapat dialokasikan ke tabungan.
Biang keladi penyebab boros yang membuat orang gagal menabung bisa berasal dari kebiasaan belanja. Orang yang berbelanja sembarangan tanpa mencari informasi promo tentu cenderung lebih boros daripada orang yang sering memanfaatkan promo. Oleh sebab itu, kamu juga patut melakukan evaluasi terhadap kebiasaan belanja supaya bisa berhemat secara maksimal. Gunakan waktu senggang untuk mencari info promo secara online. Nantinya, bujet belanja yang berlebih dapat dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi tabungan.
Salah satu kebiasaan buruk yang membuat seseorang gagal menabung adalah berusaha menyisihkan uang dari sisa pengeluaran. Padahal, cara menabung yang benar wajib dilakukan setelah mendapat pemasukan rutin. Sisihkan uang dengan jumlah rutin sesaat setelah menerima pemasukan dari pekerjaan, bisnis, komisi, atau sumber lainnya.
Kalau kamu merasa kesulitan melakukan hal ini, manfaatkan tabungan berjangka dengan fitur autodebet yang membuat uangmu langsung terpotong setiap bulan. Saat pemasukan rutinmu bertambah, usahakan pula untuk menambah nilai tabungan sambil tetap mempertahankan gaya hidup hemat.
Kecenderungan boros kerap terjadi jika kamu hanya punya satu rekening tabungan. Untuk menyiasati hal ini, sebaiknya kamu menyiapkan rekening khusus untuk menabung. Bergegaslah menyisihkan uang tabungan ke rekening tersebut setiap kali mendapat pemasukan. Utamakan memilih jenis tabungan tanpa biaya administrasi bulanan untuk menyimpan uang sehingga tabunganmu tidak terpotong biaya apapun.
Latte factor adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pengeluaran kecil berulang-ulang yang menyebabkan pemborosan tanpa disadari. Beberapa contoh latte factor yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat modern adalah terlalu sering membayar biaya parkir, kebiasaan jajan kopi setiap hari, merokok, dan beli camilan di minimarket. Kamu wajib menyadari latte factor yang sering kamu lakukan agar bisa mengantisipasinya secara efektif.
Misalnya, kamu memutuskan membeli mesin kopi sederhana dan biji kopi favorit untuk menghentikan kebiasaan jajan kopi setiap hari. Meskipun pengeluaran awal untuk membeli mesin kopi terbilang besar, tetapi hal tersebut justru membuatmu lebih hemat dalam jangka panjang dibandingkan jajan kopi setiap hari.
Prioritas hidup ternyata memberikan pengaruh besar bagi konsistensi menabung. Jika kamu mampu menentukan prioritas yang tepat, niscaya kamu tidak akan kesulitan mengumpulkan uang secara rutin. Contohnya, kamu menunda keinginan beli mobil meskipun pemasukanmu cukup untuk membayar cicilannya. Niat tersebut bisa ditunda karena kamu masih lajang yang tinggal di tempat rantau serta lebih banyak menggunakan kendaraan bermotor roda dua ketika beraktivitas. Dengan demikian, kamu tidak perlu menyisihkan uang setiap bulan untuk cicilan mobil sehingga dana tersebut bisa ditabung. Keinginan membeli mobil bisa diwujudkan di masa depan bila kamu sudah benar-benar membutuhkannya.
Tujuan spesifik dalam menjalani hidup memang ampuh membuat seseorang lebih konsisten menabung, misalnya menabung untuk membeli rumah pribadi, biaya menikah, atau persiapan tabungan pendidikan anak. Bila tujuan tabungan untuk masa depan sudah jelas, selanjutnya kamu tinggal menentukan target yang realistis untuk mendukung tujuan tersebut. Salah satu contohnya adalah mengumpulkan uang sebesar Rp200 juta dalam waktu 3 tahun untuk uang muka rumah pada tahun keempat.
Kebiasaan menabung harus disertai pemilihan aset lindung nilai yang tepat agar tabunganmu aman dari risiko inflasi. Salah satu rekomendasi aset lindung nilai yang dapat diandalkan adalah emas karena nilainya cenderung meningkat setiap tahun. Bila kamu memiliki aset safe haven ini, maka nilai uangmu tidak akan menyusut karena inflasi seiring berjalannya waktu. Namun, tetaplah menyimpan sebagian tabungan dalam bentuk uang tunai untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak.
Selain mengumpulkan tabungan untuk masa depan secara konsisten, kepemilikan asuransi kesehatan juga tak kalah penting bagi diri sendiri. Perlindungan asuransi membuat risiko guncangan finansial semakin kecil bila terjadi gangguan kesehatan tak terduga di kemudian hari.
Kamu tak perlu bingung menentukan asuransi kesehatan yang tepat karena ada BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima sebagai jalan keluarnya. Produk BCA Life ini memberikan banyak manfaat perlindungan, antara lain penggantian biaya rawat jalan, rawat inap, penyakit kritis, kecelakaan, dan pembedahan. Bahkan, BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima juga memberikan santunan kematian serta manfaat lainnya di rumah sakit seluruh dunia (kecuali Amerika Serikat).
Memiliki tabungan dan asuransi kesehatan adalah bekal terbaik untuk mewujudkan ketenangan hidup di masa depan. Jadi, jangan tunda lagi niat menabung secara konsisten dan siapkan asuransi kesehatan untuk melindungi dirimu sendiri.
Dipasarkan melalui Bancassurance
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan