Masa Pandemi Covid-19 membuat banyak hal di kehidupan kita berubah menjadi daring atau online, terutama dalam hal berbelanja. Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, terdapat peningkatan volume transaksi e-commerce atau penjualan online sebesar 9,77%. Dengan semakin tingginya permintaan pasar akan produk yang dijual online, ini adalah tanda buat Anda yang masih menunda-nunda memulai bisnis baru! Apakah Anda yakin ingin melewatkan kesempatan emas ini? Tidak perlu khawatir, yuk segera mulai bisnis online Anda dengan mengikuti beberapa tips jitu berikut ini!

1. Rencanakan strategi jualanmu

Sebelum memulai berjualan, ada baiknya Anda menyiapkan strategi penjualan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan menghindari kerugian. Baik toko fisik maupun online, keduanya memerlukan strategi agar bisnis berjalan terus. Untuk itu, salah satu hal yang harus Anda siapkan adalah mengoptimasi media sosial, yaitu dengan memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai media promosi, testimoni, dan analisis konsumen Anda. Hal ini perlu diikuti dengan strategi konten pemasaran yang baik, Search Engine Optimization (SEO), kolaborasi dengan pihak lain, serta modernisasi.

2. Tentukan produk unggulan yang unik

Tonjolkan produk unggulan Anda yang unik dan berbeda dari saingan Anda! Pada e-commerce atau platform penjualan online, ada beragam produk yang cenderung mirip dengan harga yang variatif. Nah, agar Anda dapat memikat pandangan konsumen, tentukan produk unggulan yang paling banyak terjual, diminati, dan mendapatkan testimoni terbaik. Anda juga dapat memanfaatkan fitur produk unggulan yang tersedia di e-commerce. Dengan demikian, konsumen dapat melihat rekomendasi produk unggulan saat mampir ke toko online Anda.

3. Cari pasar dan platform yang paling cocok

Langkah berikutnya dalam memulai bisnis online Anda adalah menentukan pasar dan platform e-commerce mana yang paling cocok dengan bisnis Anda. Saat ini, ada beragam pasar dan platform e-commerce. Pertama-tama, Anda dapat menentukan terlebih dahulu target pasar mana yang Anda incar. Hal ini berpengaruh pada jenis produk apa yang akan Anda jual. Kemudian, Anda dapat memasarkannya pada platform e-commerce dengan memperhatikan beberapa hal seperti potensi pasar yang akan didapat, biaya administrasi, layanan penjual, hingga biaya promosi seperti iklan maupun jasa influencer.

4. Mulai promosi dengan konsisten

Setelah perencanaan promosi Anda siap, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah mulai mempromosikan produk Anda secara konsisten. Jalani rencana promosi awal yang sudah Anda buat. Misalnya secara rutin mem-posting produk baru di website, akun media sosial, dan akun e-commerce Anda. Apabila Anda menggunakan fitur iklan, maka gunakan secara kontinyu agar produk Anda menangkap perhatian konsumen. Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengoptimalkan strategi yang sudah dibuat. Kesimpulannya, konsistensi adalah kunci dalam promosi bisnis Anda.

5. Atur cash flow dan miliki proteksi 

Tips terakhir dan terpenting agar bisnis Anda terhindar dari gulung tikar adalah mengatur cash flow dan memiliki proteksi. Cash flow atau arus kas adalah kenaikan atau penurunan uang dalam sebuah institusi atau perusahaan. Agar terhindari dari cash flow yang menurun, Anda dapat memperkirakan jumlah biaya produksi, operasional, tagihan, dan menghitungnya dalam total pengeluaran. Sehingga, Anda dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda.

Kemudian, agar Anda selaku pemilik bisnis dapat meneruskan kejayaan bisnis yang telah dibangun, Anda disarankan memiliki proteksi asuransi. Melalui BCA Life Legacy Protection, Anda akan mendapat perlindungan jiwa seumur hidup dengan beragam manfaat tambahan yang memberikan nilai lebih bagi Anda. Segera dapatkan proteksi terbaik Anda sekarang juga!

Jadi, sudah siap untuk memulai bisnis online Anda sendiri? Tidak perlu menunda-nunda lagi. Jalan kesuksesan Anda sudah ada di depan mata. Sertakan juga BCA Life untuk mengiringi setiap langkah dalam kehidupan Anda.