Saat perut dalam keadaan lapar, seringkali muncul pikiran untuk membeli sebanyak-banyaknya makanan untuk memuaskan rasa lapar. Saat melihat promo iklan bertuliskan potongan harga 50%, tanpa pikir panjang lagi segera membeli barang tersebut terlepas dari dibutuhkan atau tidak nantinya. Ketika mobil disalip pengguna jalan lain yang sembrono, spontan meneriaki kata-kata makian. Hal-hal tersebut merupakan beberapa contoh ketika kita belum bisa mengendalikan diri.
Berikut beberapa hal-hal yang perlu dikendalikan untuk meningkatkan kualitas hidup kita:
1. Pengendalian pola makan
Perilaku makan sepuas-puasnya adalah sebuah perilaku yang kurang baik. Selain karena merupakan cerminan kontrol diri yang buruk, hal itu juga berdampak buruk bagi kesehatan. Lambung yang dibiarkan kosong selama berjam-jam, jika langsung diisi dengan makanan dengan jumlah banyak akan mengalami kondisi “kaget” sehingga dapat memberikan efek begah dan rasa tidak nyaman pada perut. Makan terlalu banyak juga menyebabkan individu cenderung mengantuk dan malas beraktivitas. Pola makan sepuasnya ini jika diteruskan dapat menjadi kebiasaan yang meningkatkan risiko terjadinya obesitas atau kegemukan.
Hal ini dapat disiasati dengan makan makanan yang ringan terlebih dahulu saat berbuka puasa, misalnya meminum 1 gelas air putih dan beberapa kue kecil. Setelah diberikan jeda selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam, barulah memakan makanan berat dengan porsi secukupnya saja.
2. Pengendalian emosi
Mengontrol emosi juga merupakan bentuk konkret dari pengendalian diri. Ketika tubuh dalam keadaan lapar dan haus saat berpuasa, emosi akan menjadi tidak stabil, Anda cenderung mudah marah atau kesal namun, disitulah letak tantangannya, yaitu bagaimana Anda mengatur diri Anda agar tidak mengeluarkan kemarahan dengan kata-kata kasar dan makian.
Beberapa hal yang dapat dilakukan saat sudah ingin marah adalah dengan menarik napas dalam-dalam sebanyak sepuluh kali. Teknik ini akan membantu proses relaksasi tubuh. Hal lainnya adalah dengan berusaha mengalihkan fokus kepada hal lain yang bersifat menyenangkan sehingga pikiran Anda tidak terfokus pada kemarahan atau kekesalan. Mendengarkan musik yang menyenangkan atau musik dengan genre favorit juga dapat menimbulkan efek menenangkan bagi jiwa dan perasaan Anda.
3. Pengendalian keuangan
Pengendalian diri yang paling penting adalah dalam hal-hal terkait ekonomi. Penyebab dari masalah ini tentunya karena buruknya pengaturan pengeluaran yang tidak sebanding dengan pemasukan. Hindari belanja berlebihan untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan dan mulai belajar mengenal kata cukup.
Pemborosan ini tidak baik pula dampaknya dalam perencanaan masa depan. Sebaiknya jika memiliki uang lebih akan lebih menguntungkan jika digunakan dalam berinvestasi, menyimpan dalam tabungan, atau untuk asuransi. Ketiga hal ini akan membuat Anda bersyukur di masa depan nanti karena sudah melakukannya.
Mengatur dan merencanakan masa depan juga sama pentingnya dengan mengatur diri. Percayakan perlindungan jiwa untuk masa depan dengan BCA Life. Hubungi Halo BCA 1500888 untuk informasi lengkap.
Dipasarkan melalui Bancassurance
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan