Tahapan Kehidupan

Aman Bermedia Sosial dengan Detoks Digital

Ketika membuka media sosial, pasti Anda pernah melihat beragam berita hoax berseliweran. Apalagi saat pandemi seperti ini, entah mengapa banyak orang berlomba-lomba memposting berita yang belum tentu jelas kebenarannya. Tak sedikit juga yang menyebarkannya kembali dan memercayai berita bohong tersebut. Kondisi ini membuat media sosial bukanlah menjadi sumber berita yang kredibel karena terlalu banyak dampak negatif yang tersebar.

Dampak negatif media sosial saat ini dirasa sudah cukup mengganggu kesehatan mental. Mulai dari merasa cemas dan panik dengan beredarnya hoax, hingga akhirnya melakukan hal-hal yang tidak perlu seperti panic buying. Belum lagi dengan kecanduan berselancar di dunia maya yang mengurangi produktivitas individu. Maka dari itu, kini sudah banyak anjuran untuk bermedia sosial secara positif agar pikiran tetap sehat, produktivitas pun terjaga.

Kami memiliki beberapa tips menggunakan sosmed yang baik untuk Anda coba praktikkan. Apa saja?

Saring akun dan berita 

Berapa jumlah akun media sosial yang Anda miliki saat ini? Semakin banyak akun Anda dan semakin banyak akun-akun yang Anda ikuti, tentu memunculkan peluang akan hadirnya berita hoax pada akun Anda. Cobalah untuk menyaring akun yang Anda ikuti saat ini. Pilih yang memang benar-benar akan memberikan dampak positif bagi Anda. Misalnya, tinggalkan akun gosip artis dan ikuti akun resep makanan sehat. Semakin sering mengonsumsi berita baik dan positif, tentu semakin sehat pikiran Anda.

Mempelajari hal baru

Jika ada pertanyaan, bagaimana bermedia sosial secara positif, tentu salah satu jawabannya ialah belajar hal-hal baru. Pandemi sebetulnya adalah momen yang tepat untuk mempelajari hal baru, karena cukup banyak waktu yang dihabiskan di rumah saja. Nah, Anda bisa memanfaatkan media sosial misalnya dengan mempelajari bagaimana cara berkebun, memanfaatkan ruang kosong di rumah, atau mengambil kelas interaktif yang kini banyak sekali dibuka di berbagai platform media sosial. 

Bergabung komunitas hobi secara online

Media sosial memungkinkan untuk ikut komunitas sesuai hobi secara online. Misalnya Anda hobi membaca buku, komunitas diskusi buku kini tersebar di media sosial. Anda bisa ikuti akun tersebut dan berdiskusi apapun tentang buku favorit Anda. Atau Anda juga bisa membuat komunitas sendiri yang belum pernah ada. Misalnya komunitas pencinta serial tv khusus medis yang memungkinkan Anda untuk mempelajari banyak hal seputar dunia kedokteran. Hal menarik dan unik ini tentu memberikan warna positif pada media sosial.

Detoks sosial media

Jika tips di atas sudah dicoba dan ternyata sudah terlalu banyak berita negatif yang membuat pikiran dan hati gelisah, mungkin saatnya Anda untuk detoks sosial media. Bijak bermedia sosial saat pandemi bukan hanya mengasupi berita positif saja, namun memang ada saatnya untuk rehat sejenak dari dunia maya tersebut. Alihkan perhatian Anda pada dunia nyata. Jika selama ini Anda kurang berinteraksi dengan sekitar karena selalu sibuk di media sosial, saatnya berikan perhatian pada mereka di dunia nyata. Anda bisa menonaktifkan media sosial sementara, dan nikmati hidup seolah-olah tidak ada media sosial. Hal ini dapat membuat pikiran menjadi lebih sehat dan privasi Anda lebih terjaga.

Nah, selain privasi, ternyata ada lagi yang perlu dijaga. Yaitu diri Anda sendiri dari risiko kecelakaan yang tidak terduga. Pastikan Anda memiliki asuransi yang tepat seperti BCA Life Accident Guard untuk melindungi diri dari risiko kecelakaan. Dengan premi yang ringan, Anda sudah mendapat beragam manfaat dan keistimewaan seperti penggantian biaya perawatan medis karena kecelakaan, hingga adanya diskon premi khusus. 


PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)

Senantiasa Melindungi Anda #BCALife2023

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan