Satu-Satunya Asuransi Jiwa Anak Usaha Grup BCA

Skrining kesehatan pranikah semakin menjadi perhatian banyak pasangan yang bersiap untuk menikah. Meskipun sering kali dianggap remeh, pemeriksaan ini memainkan peran penting dalam memastikan kesehatan calon pengantin dan keluarga yang akan dibangun. 

Banyak pasangan mungkin bertanya-tanya apakah skrining ini benar-benar diperlukan, tetapi memahami tujuan dan manfaatnya bisa membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu skrining kesehatan pranikah dan jenis-jenis pemeriksaan yang umum dilakukan!

Memahami Skrining Kesehatan Pranikah

Skrining kesehatan pranikah adalah serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh pasangan sebelum menikah. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dini berbagai penyakit atau kondisi medis yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan kehamilan. Skrining ini merupakan bagian vital dari proses sebelum melakukan pernikahan dan memberikan kesempatan bagi pasangan untuk saling mengenal lebih baik.

Jenis-jenis Skrining Kesehatan Pranikah

1. Pemeriksaan Darah: Untuk mendeteksi penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV, hepatitis B dan C, serta sifilis.

2. Tes Urine: Untuk mendeteksi infeksi saluran kemih dan kelainan lainnya.

3. Pemeriksaan Fisik: Untuk memeriksa organ reproduksi, tekanan darah, dan kondisi kesehatan umum

4. Tes Genetik: Untuk mendeteksi kelainan genetik yang dapat diturunkan pada anak.

Pentingnya Skrining Kesehatan Pranikah

1. Edukasi Pernikahan yang Sehat

Skrining kesehatan pranikah dapat menjadi momen edukasi bagi pasangan untuk memahami kesehatan reproduksi dan pentingnya perencanaan keluarga. Dengan pengetahuan yang tepat, pasangan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan mereka.

2. Pencegahan Penyakit Turunan

Mengetahui riwayat kesehatan keluarga sangat penting. Dengan melakukan skrining, pasangan dapat berkonsultasi mengenai kemungkinan penyakit genetik yang dapat diturunkan kepada anak, sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

3. Pencegahan Penyakit Menular Seksual

Skrining kesehatan juga berfungsi untuk mendeteksi dini penyakit menular seksual (PMS). Dengan diagnosis yang cepat, pengobatan dapat dilakukan segera, sehingga mencegah risiko kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.

4. Perencanaan Kehamilan

Hasil dari skrining kesehatan pranikah memberikan informasi yang berharga untuk merencanakan kehamilan dengan lebih baik. Pasangan dengan riwayat kesehatan tertentu dapat merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kehamilan yang sehat dan aman.

Apakah Wajib Melakukan Skrining Kesehatan Pranikah?

Pemeriksaan kesehatan pranikah tidak diwajibkan secara hukum di Indonesia, meskipun di beberapa kota telah ada peraturan yang mengharuskan pasangan untuk melakukannya. Meskipun tidak menjadi syarat resmi, skrining ini sangat dianjurkan untuk dilakukan di puskesmas maupun rumah sakit, terutama bagi pasangan yang berencana untuk memiliki anak, karena dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan mereka dan membantu mencegah potensi masalah kesehatan di masa depan.

Para calon pasutri pun dapat merencanakan langkah-langkah selanjutnya, seperti program bayi tabung atau surrogacy jika diperlukan. Dengan informasi yang tepat, pasangan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan mereka.

Setelah melakukan skrining kesehatan, jangan lupa siapkan juga perlindungan finansial untuk masa depanmu. Dengan aplikasi NOW! by BCA Life, kamu bisa langsung mengakses berbagai informasi seputar polis dan jenis asuransi yang sesuai kebutuhanmu. Ada juga fitur kalkulator premi untuk bantu menghitung simulasi biaya, jadi kamu bisa lebih mudah merencanakan anggaran asuransi. Yuk, download aplikasi NOW! by BCA Life di Play Store atau App Store, dan temukan perlindungan terbaik sesuai kebutuhanmu!