Investasi memegang peran krusial dalam perjalanan kehidupan setiap individu, termasuk keluarga muda atau pemula yang baru saja memulai rumah tangga. Contoh konkret dari investasi ini dapat ditemukan dalam upaya mengamankan masa depan melalui pendidikan anak.

Aktivitas berinvestasi kini telah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan karena sebagai salah satu langkah persiapan keuangan untuk masa depan. Selain itu, mereka yang berinvestasi pun berharap untuk meraih keuntungan yang signifikan dari dana yang diinvestasikan, dengan target jangka waktu 3-5 tahun.

Seiring dengan meningkatnya popularitas investasi, penting bagi setiap individu untuk melakukan pemilihan instrumen investasi dengan cermat. Oleh karena itu, mari kita telusuri lebih lanjut mengenai pengertian, tujuan, hingga instrumen investasi yang cocok untuk keluarga muda.

Pengertian Investasi

Investasi merupakan suatu bentuk penanaman modal yang diakui memiliki tujuan utama untuk menghasilkan pendapatan atau keuntungan. Hal ini merujuk pada peningkatan nilai aset dari waktu ke waktu. Ketika seseorang membeli suatu barang sebagai investasi, niatnya bukanlah untuk mengonsumsi barang tersebut, melainkan untuk menggunakannya di masa depan guna menciptakan kekayaan.

Investasi selalu terkait dengan pengeluaran sumber daya pada saat ini—baik itu waktu, usaha, uang, atau aset—dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih besar di masa depan daripada yang awalnya ditanamkan. Sebagai contoh, seorang investor dapat membeli aset keuangan sekarang dengan keyakinan bahwa aset tersebut akan memberikan pendapatan di masa depan atau akan dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Investasi juga dibedakan dari jenisnya, yaitu investasi jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Investasi jangka panjang, sesuai dengan namanya, memerlukan komitmen waktu yang paling lama, biasanya lebih dari lima tahun. Investasi jangka menengah memerlukan waktu sekitar 1-5 tahun, sementara investasi jangka pendek memiliki durasi kurang dari 1 tahun.

Tujuan Investasi

Dalam dunia investasi, kebijakan ini menjadi prinsip dasar yang diterapkan oleh banyak individu dan perusahaan. Pemahaman yang mendalam tentang arti investasi dan risiko yang terlibat dapat membantu seseorang membuat keputusan yang bijak dalam menentukan jenis investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Terdapat berbagai tujuan dalam melakukan investasi yang perlu kamu pahami. Beberapa tujuan investasi antara lain:

1. Mengurangi Ketidakpastian
Masa depan adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi secara tiba-tiba, bahkan tidak bisa memastikan peristiwa baik atau buruk apa yang akan terjadi di masa mendatang. Meskipun demikian, perubahan pasti akan terjadi seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, terlibat dalam kegiatan investasi dapat membantu mengurangi ketidakpastian yang dapat menimbulkan risiko kerugian finansial.

2. Manajemen Keuangan untuk Masa Depan
Investasi dianggap sebagai langkah efektif dalam manajemen keuangan untuk melindungi harta atau aset kekayaan. Melalui investasi, nilai kekayaanmu saat ini dapat meningkat atau setidaknya dipertahankan nilainya di masa mendatang.

3. Mengantisipasi Kenaikan Harga
Penurunan nilai kekayaan dapat terjadi akibat inflasi atau kenaikan harga produk secara terus- menerus. Salah satu cara untuk mengantisipasi inflasi di masa depan adalah dengan menabung dan berinvestasi. Dengan demikian, memiliki investasi sangat bermanfaat untuk kondisi keuangan jangka panjangmu.

Tujuan dari investasi jangka panjang, menengah, dan pendek tergantung pada waktu yang diperlukan untuk mencapai target tertentu. Investasi jangka pendek cocok untuk kebutuhan modal cepat, seperti renovasi rumah atau pembelian perabotan. Investasi jangka menengah dapat difokuskan pada kebutuhan yang memerlukan waktu sedikit lebih lama, seperti pendidikan anak, pembelian kendaraan, atau membangun rumah impian. Sementara itu, investasi jangka panjang sangat sesuai untuk mempersiapkan dana pensiun.

Instrumen Investasi untuk Keluarga Muda

1. Reksadana
Instrumen ini cocok bagi mereka yang ingin berinvestasi tanpa perlu menyusun analisis mendalam terhadap pergerakan pasar dan kondisi ekonomi saat ini. Dalam reksadana, terdapat manajer investasi yang akan mengelola dana yang kamu setorkan, menempatkannya dalam berbagai instrumen keuangan sesuai dengan profil risiko investor.

2. Logam Mulia
Instrumen logam mulia tahan terhadap situasi geopolitik dan ekonomi. Jenis logam mulia seperti emas tetap menjadi pilihan investasi favorit para investor. Instrumen ini sangat sesuai bagi kamu yang baru memasuki dunia investasi karena nilai emas cenderung stabil bahkan meningkat. Sekarang, emas dapat didapatkan baik dalam bentuk fisik maupun melalui platform digital.

3. Saham
Jika siap menghadapi risiko lebih besar, kamu bisa beralih ke saham sebagai instrumen investasi. Berbeda dengan reksadana, investasi saham memerlukan waktu untuk menganalisis perusahaan, fundamental, dan valuasi harga. Meskipun memiliki potensi keuntungan lebih tinggi, saham juga membawa risiko tinggi. Sebagai pemula, sebaiknya memilih saham blue chip yang merupakan saham perusahaan besar dengan kondisi keuangan stabil.

4. Deposito
Bagi kamu yang ingin berinvestasi sambil tidur tenang, deposito bisa menjadi pilihan. Keuntungannya, kamu dapat menyimpan dana dengan bunga sedikit lebih besar dibandingkan tabungan biasa. Kamu dapat menentukan jangka waktu penyimpanan dan apakah bunga akan disetor ke rekening atau diakumulasikan ke dana deposito. Penting untuk memahami biaya penalti jika dana diambil sebelum jatuh tempo.

Asuransi JiwaInvestasi terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah asuransi jiwa. Jika kamu mulai menabung untuk kepentingan keluarga barumu, pastikan tabungan dilindungi dengan asuransi. Hal ini akan memberikan ketenangan pikiran saat menghadapi kejadian mendadak seperti kematian atau penyakit serius.

Pastikan hal tersebut kamu selaraskan dengan memilih BCA Life Heritage Protection, program asuransi jiwa yang memberikan perlindungan keuangan untuk keluarga.

Saat kondisi keuanganmu membutuhkan pertolongan, BCA Life Heritage Protection dapat meminjamkan hingga 80% dari Nilai Tunai yang Dijamin. Jadi, pilihlah BCA Life Heritage Protection sebagai investasi terpercaya untuk kenyamanan hidup keluargamu.