Menjaga kestabilan keuangan keluarga bukan soal seberapa besar penghasilan, tapi seberapa bijak kita mengatur setiap rupiah yang keluar. Inilah inti dari literasi keuangan yaitu kemampuan memahami, merencanakan, dan mengelola uang agar setiap kebutuhan keluarga terpenuhi tanpa mengorbankan masa depan. Salah satu cara paling sederhana untuk memulainya adalah lewat kebiasaan budgeting rumah tangga.
Budgeting rumah tangga berarti menyusun rencana keuangan bulanan agar pengeluaran lebih terarah. Tujuannya bukan untuk membatasi, tetapi untuk memberi kendali penuh terhadap arus uang dalam keluarga.
Biasanya, pengeluaran dibagi menjadi beberapa kategori seperti:
Kebutuhan pokok: makan, transportasi, tagihan bulanan.
Tabungan dan investasi: dana darurat, pendidikan anak, pensiun.
Gaya hidup: hiburan, liburan, belanja pribadi.
Jika membiasakan diri mencatat setiap pengeluaran, kamu jadi tahu ke mana uang mengalir. Dari situ, keluarga bisa menyesuaikan prioritas dan mulai menabung tanpa merasa terbebani.
Mengajarkan anak tentang uang bukan hal yang tabu, justru penting agar mereka tumbuh dengan pemahaman finansial yang sehat. Beberapa cara sederhana bisa kamu coba di rumah:
Gunakan celengan tematik. Misalnya: celengan “mainan”, “hadiah”, dan “tabungan masa depan”. Ini membantu anak belajar membedakan tujuan finansial.
Ajak mereka ikut belanja. Libatkan anak saat membuat daftar kebutuhan agar mereka paham perbedaan antara “butuh” dan “ingin”.
Berikan uang jajan mingguan. Dari sini, anak belajar membuat keputusan kecil dan bertanggung jawab atas pilihannya.
Kebiasaan kecil ini bisa jadi fondasi kuat untuk literasi keuangan sejak dini.
Keluarga yang memiliki literasi keuangan baik cenderung lebih siap menghadapi keadaan tak terduga, seperti biaya kesehatan mendadak atau perubahan ekonomi. Selain itu, kebiasaan mengatur uang juga:
Mengurangi stres karena keuangan lebih terencana.
Membentuk komunikasi yang sehat antar anggota keluarga soal prioritas.
Membantu anak meniru perilaku finansial positif sejak kecil.
Pada akhirnya membangun literasi keuangan lewat kebiasaan budgeting rumah tangga bukan hanya soal menghitung uang masuk dan keluar, tapi juga tentang menyiapkan perlindungan untuk setiap risiko yang bisa memengaruhi stabilitas finansial keluarga.
Langkah kecil seperti mencatat pengeluaran, menentukan prioritas kebutuhan, dan melibatkan pasangan dalam pengambilan keputusan keuangan dapat membantu membentuk kebiasaan sehat dalam mengelola uang. Saat kebiasaan ini terbentuk, keluarga bukan hanya lebih bijak dalam berbelanja, tapi juga lebih siap menghadapi situasi tak terduga di masa depan.
Di sisi lain, memiliki perlindungan finansial melalui asuransi juga berperan penting dalam menjaga kestabilan keuangan keluarga di masa depan. Adanya perlindungan seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa bisa menjadi langkah cerdas dalam perencanaan jangka panjang.
BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima hadir untuk memberikan rasa aman lebih luas dengan manfaat tahunan hingga Rp15 miliar, perlindungan rawat jalan 60 hari sebelum dan 90 hari setelah rawat inap atau pembedahan, serta manfaat perawatan akibat kecelakaan.
Tak hanya itu, tersedia pula santunan kematian dan wilayah pertanggungan yang mencakup seluruh dunia (kecuali Amerika Serikat), memberi keleluasaan bagi keluarga yang sering bepergian. Kini, semua prosesnya juga semakin mudah. Kamu bisa beli asuransi online tanpa repot dan menikmati klaim mudah via aplikasi kapan pun dibutuhkan.
PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan