Mendengar kabar kalau kamu atau seseorang yang kamu sayangi, didiagnosis penyakit kritis memang bukan hal yang mudah. Ada rasa takut, bingung, bahkan kadang tidak percaya. Pikiran langsung bercampur antara kekhawatiran soal pengobatan, pekerjaan, dan masa depan keluarga. Di tengah semua ketidakpastian itu, satu hal penting yang sering terlupakan adalah menjaga ketenangan pikiran. Karena ketika mental tetap kuat, proses pemulihan pun bisa berjalan lebih baik.
Mendengar diagnosis penyakit kritis sering kali membuat perasaan campur aduk. Ada yang mencoba tegar, tapi tak sedikit juga yang merasa takut dan khawatir akan masa depan. Semua reaksi ini sangat manusiawi. Namun, penting untuk menyadari bahwa kondisi seperti ini juga bisa menimbulkan beberapa dampak psikologis yang perlu dikenali agar proses pemulihan berjalan lebih baik.
Ketika memikirkan masa depan, biaya pengobatan, atau bagaimana nasib keluarga nanti, pikiran terasa penuh dan sulit dikendalikan.
Ada kalanya muncul rasa putus asa karena membayangkan pengobatan jangka panjang atau perubahan gaya hidup yang drastis.
Dukungan memang penting, tapi terkadang perhatian berlebihan bisa menambah stres, terutama jika diiringi dorongan agar cepat sembuh.
Saat pikiran tak tenang, tubuh ikut lelah. Tidur jadi tidak nyenyak, nafsu makan menurun, dan energi terasa cepat terkuras.
Menghadapi situasi ini, langkah awal terbaik adalah belajar menerima kondisi dengan tenang. Tidak perlu menanggung semuanya sendirian. Coba ceritakan perasaanmu pada pasangan, keluarga, atau tenaga profesional seperti psikolog. Dukungan emosional yang tulus dari orang terdekat bisa menjadi sumber kekuatan besar dalam melewati masa sulit.
Di tengah perjuangan untuk sembuh, kekhawatiran soal biaya tak jarang menjadi beban tambahan yang sulit dihindari. Biaya perawatan, obat-obatan, hingga terapi jangka panjang bisa menguras tabungan keluarga, bahkan mengganggu kestabilan keuangan yang telah direncanakan selama ini. Di situasi seperti ini, asuransi jiwa swasta hadir bukan sekadar sebagai perlindungan finansial, tetapi juga bentuk ketenangan batin bagi keluarga yang sedang berjuang bersama.
Perlindungan dari asuransi penyakit kritis memberi ruang agar kamu dapat fokus pada pemulihan tanpa terlalu terbebani oleh urusan biaya. Beberapa produk kini juga menghadirkan manfaat tambahan yang membantu nasabah mendapatkan dukungan menyeluruh, baik dari sisi medis maupun finansial, sehingga proses pemulihan bisa dijalani dengan lebih tenang dan terarah.
Salah satu bentuk perlindungan yang bisa menjadi pilihan adalah BCA Life Legacy Protection. Program ini menawarkan manfaat menyeluruh, mulai dari perlindungan jiwa, manfaat terminal illness, hingga kepastian nilai tunai yang dijamin saat melakukan penebusan polis. Selain itu, masa pertanggungannya berlaku hingga usia 99 tahun, memberikan rasa aman jangka panjang bagi keluarga tercinta.
PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan