Tahapan Kehidupan

Ikut Promil? Yuk, Persiapkan Keuangan Keluarga dengan 5 Tips Berikut

Habis menikah, terbitlah keuangan keluarga yang mulai perlu dipikirkan secara matang. Apalagi buat kamu para pasangan muda yang sedang merencanakan kedatangan si Buah Hati. Kehamilan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan muda. Selain mempersiapkan mental dan fisik, mengatur keuangan juga penting biar proses ini berjalan lancar tanpa beban finansial yang berlebihan. 

Di awal, kalian mungkin merasa sedikit kewalahan dengan segala perencanaan keuangan yang perlu dilakukan. Tapi, tenang saja! Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan keluarga dalam merencanakan kehamilan. Simak lima tipsnya di bawah ini!

Cara Mengatur Keuangan Keluarga: Program Kehamilan

1. Cari Tahu Jenis Program Hamil (Promil)

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempelajari berbagai metode program hamil (promil). Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan pilihan terbaik sesuai kondisi dan budget kalian. Faktor-faktor seperti usia, kesuburan, dan riwayat kesehatan akan sangat memengaruhi pilihan ini.

Setelah itu, bandingkan biaya dan efektivitas setiap metode promil. Ada berbagai opsi mulai dari metode alami hingga prosedur medis seperti inseminasi buatan atau bayi tabung. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter tentang detail biaya dan prosedur yang terlibat.

2. Persiapkan Estimasi Biaya Promil

Setelah mengetahui metode promil yang tepat, buatlah daftar rinci biaya yang diperlukan. Ini termasuk biaya konsultasi, pemeriksaan medis, obat-obatan, hingga prosedur yang mungkin harus dijalani. Dengan memiliki estimasi biaya, kalian bisa mengatur anggaran keuangan keluarga dengan lebih baik.

Berikut adalah kisaran biaya beberapa prosedur promil:

  • Konsultasi dokter spesialis: Rp200.000 - Rp500.000

  • USG: Rp200.000 - Rp500.000

  • Bank sperma dan embrio: Mulai dari Rp1.650.000

  • Pemeriksaan hormon: Rp300.000 - Rp600.000

  • Inseminasi buatan: Rp2.000.000 - Rp17.600.000

  • Bayi tabung: Mulai dari Rp55.000.000

Jika sudah paham mengenai estimasi biaya program kehamilan, jangan lupa untuk menyisihkan dana darurat. Ini penting untuk mengantisipasi biaya tambahan yang tidak terduga. Dengan begitu, jika ada kebutuhan mendesak, kalian tidak perlu panik mencari dana tambahan.

3. Ketahui Kebutuhan dan Pengeluaran

Langkah berikutnya adalah mencatat semua pengeluaran rutin kalian. Ini termasuk tagihan bulanan, cicilan, dan kebutuhan pokok sehari-hari. Pisahkan antara kebutuhan primer (seperti makanan dan tempat tinggal) dan kebutuhan sekunder (seperti hiburan atau belanja non-esensial). Jika pemasukan kamu lebih kecil dari pengeluaran, pastikan kamu harus mencari cara untuk menghemat pengeluaran. Contohnya, kamu bisa mulai dari memasak di rumah lebih sering dibanding makan di luar, mengurangi aktivitas hiburan yang mahal, atau mencari alternatif produk yang lebih terjangkau namun berkualitas.

Setelah mencatat pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui arus kas keluarga, pastikan kamu juga memikirkan pengeluaran tambahan setelah bayi lahir, seperti biaya rumah sakit, perlengkapan bayi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya .

4. Kurangi Berhutang

Menghindari berhutang baru untuk membiayai promil adalah langkah bijak. Fokuskan pada pelunasan hutang yang sudah ada agar beban keuangan tidak semakin berat. Jika memungkinkan, gunakan dana darurat sebagai sumber pembiayaan promil.

Hindari mengambil pinjaman atau kredit baru, kecuali memang benar-benar diperlukan dan sudah diperhitungkan dengan matang. Pastikan cicilan tidak lebih dari 30% dari pendapatan bulanan. Mengatur arus kas dengan baik akan membantu dalam mempersiapkan biaya promil dengan lebih lancar .

5. Manfaatkan Asuransi

Jangan lupa untuk memeriksa kembali polis asuransi kesehatan kalian. Cari tahu apakah ada manfaat yang bisa digunakan untuk promil. Beberapa asuransi kesehatan menawarkan perlindungan khusus untuk prosedur promil, jadi pastikan kalian memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

Jika belum memiliki asuransi kesehatan yang mencakup promil, pertimbangkan untuk membelinya. Pelajari premi yang harus dibayar dan manfaat apa saja yang akan kalian dapatkan. Asuransi bisa menjadi penolong dalam menanggung biaya promil yang cukup besar.

Mengatur keuangan untuk persiapan kehamilan memang memerlukan perencanaan yang matang. Dengan mengetahui jenis promil, menyiapkan estimasi biaya, mencatat pengeluaran, mengurangi hutang, dan memanfaatkan asuransi, kalian bisa menjalani proses ini dengan lebih tenang dan terencana. Kenyamanan hidup keluarga adalah impian setiap orang. Seluruh energi hidup kita, kerja keras, dan setiap usaha yang dilakukan saat ini dilakukan agar anak dan keluarga kita dapat menikmati kehidupan dengan nyaman dan terbaik. 

Nah, untuk melindungi kejayaan dan masa depan bagi anak dan keluarga, BCA Life punya solusi, nih! BCA Life Heritage Protection, program asuransi jiwa yang memberikan perlindungan keuangan bagi anak dan keluargamu, bahkan saat kamu sudah tidak bersama mereka. Jadi, selain merencanakan keuangan untuk kehamilan, penting juga untuk mempertimbangkan perlindungan keuangan jangka panjang seperti ini, kan? Saat kamu terdiagnosa penyakit dengan kondisi terminal illness, ada Uang Pertanggungan maksimal Rp3 miliar. Jadi, nggak perlu khawatir lagi soal biaya-biaya besar yang bisa muncul tiba-tiba. Semoga tips di atas bermanfaat, ya!



PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)

Senantiasa Melindungi Anda #BCALife2023

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan