Memasuki bulan Desember, kita berada di musim penghujan. Berbagai daerah mengalami cuaca yang mendung, hujan ringan, bahkan banyak di antaranya yang mengalami hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. Cuaca yang ekstrem seperti ini sangatlah umum di Indonesia. Oleh karenanya, banyak bencana alam yang terjadi di berbagai daerah seperti banjir, longsor, angin puting beliung, hingga tsunami. Tentunya kita semua tidak ingin mengalami bencana seperti itu. Berikut 5 tips untuk mengantisipasi bencana yang bisa Anda ikuti.

1. Mengetahui kondisi topografis daerah tempat tinggal

Demi mengetahui bagaimana cuaca bisa berdampak pada kemungkinan bencana alam yang terjadi di lingkungan tempat tinggal Anda, maka Anda perlu mengetahui kondisi topografis. Topografi sendiri adalah istilah yang berkaitan pada ketinggian, kemiringan, dan kontur suatu lahan, apakah lahan tersebut dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, atau gunung. Dengan mengetahui kondisi topografis daerah Anda, maka Anda bisa mengantisipasi kemungkinan bencana yang akan terjadi. Misalnya, apabila Anda tinggal di pegunungan, maka besar kemungkinan terjadi bencana longsor saat ada hujan lebat. 

2. Menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah

Mungkin terdengar sepele, tetapi menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan di sekitar rumah sangatlah penting untuk menghindari pencemaran lingkungan. Supaya Anda tidak mengalami pencemaran udara atau air, pastikan untuk selalu membersihkan pekarangan rumah Anda. Jangan membuang atau membiarkan sampah bertumpuk di selokan depan rumah Anda. Kosongkan tempat sampah setiap hari dan jagalah kebersihan saluran pembuangan rumah Anda.

3. Menyimpan barang berharga dan surat penting di tempat yang aman

Bencana alam selalu tidak terduga sehingga tidak memberi kita waktu sejenak pun untuk bersiap-siap. Karenanya, Anda jangan menunda-nunda lagi sampai Anda menyesal. Segeralah amankan barang berharga dan surat penting Anda di tempat-tempat yang tidak akan hanyut jika terkena banjir, tidak rusak jika terkena longsor, dan tidak terbakar jika terjadi kebakaran. Anda dapat menggunakan brankas atau menyewa deposit box di bank untuk menyimpan barang berharga dan surat penting tersebut.

4. Pahami cara penyelamatan dan proses evakuasi saat bencana terjadi

Bersikap tenang, tahu apa yang harus dilakukan, serta tidak panik saat bencana terjadi akan menyelamatkan diri Anda dan orang lain. Ada banyak pelatihan bencana atau informasi antisipasi jika terjadi bencana yang bisa Anda pelajari. Misalnya, jika terjadi gempa bumi maka Anda harus pergi ke tempat yang lapang atau berlindung di bawah meja. Apabila daerah Anda langganan banjir, maka Anda bisa juga antisipasi dengan menyiapkan perahu karet, sehingga saat banjir terjadi, Anda dapat menyelamatkan diri dan keluarga Anda.

5. Memantau informasi dan himbauan resmi terbaru dari pemerintah 

Banyak dari kita yang memiliki pengetahuan terbatas akan antisipasi bencana, oleh sebab itu, kita harus memantau informasi dan mematuhi imbauan resmi dari pemerintah. Informasi resmi dari pemerintah dapat dipercaya karena bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika serta para ahli di bidangnya. Pemerintah akan memberikan instruksi atau imbauan secara khusus apabila diprediksi akan terjadi, saat, dan sesudah terjadi bencana. Pastikan Anda mengikuti dan mematuhinya. Anda juga bisa menyimpan nomor kontak penting seperti 911, nomor polisi di 110, pemadam kebakaran di 113, dan ambulans di 119.

Agar keluarga juga terlindungi dari efek cuaca ekstrim, perlu disiapkan asuransi kesehatan yang dapat memberikan perlindungan yang mudah dan cakupan yang luas. BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan limit hingga Rp15 miliar per tahun, memberikan perlindungan kesehatan yang memadai bagi Anda dan keluarga. Cek informasi selengkapnya di sini.