Penyakit katarak pada lansia dapat berdampak besar pada kualitas hidup. Ketika penglihatan mulai kabur, aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, atau sekadar menikmati pemandangan menjadi semakin sulit dan menantang.
Dengan pemahaman yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang efektif, katarak ternyata bisa diatasi sebelum pergi ke dokter mata terkait. Yuk, kita eksplor lebih dalam tentang apa itu katarak, tanda-tandanya, serta cara-cara untuk menjaga kesehatan mata agar tetap cerah di usia senja!
Katarak adalah kondisi di mana lensa mata yang seharusnya jernih menjadi keruh, sehingga cahaya yang masuk terhalang. Bayangkan seperti melihat dunia melalui jendela yang kotor atau berembun; inilah yang dialami penderita katarak. Gangguan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membaca atau menyetir di malam hari.
Katarak memiliki beberapa jenis, antara lain katarak nuklear (di mana pusat lensa menguning), katarak korteks (bagian luar lensa keruh), dan katarak subkapsular posterior (bagian belakang lensa yang keruh). Masing-masing jenis ini dapat memengaruhi penglihatan dengan cara yang berbeda, tetapi semua berujung pada gangguan yang sama: penglihatan yang kabur.
Jika kamu mulai merasakan gejala seperti pandangan buram, sering merasa silau, atau melihat bayangan aneh, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter mata. Meskipun katarak tidak menyebabkan rasa nyeri, dampaknya dapat sangat mengganggu kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari. Penanganan yang tepat akan membantu mencegah masalah lebih lanjut dan memulihkan penglihatan kamu.
Penyebab utama katarak adalah penumpukan protein di dalam lensa mata yang terjadi seiring bertambahnya usia. Proses ini biasanya mulai terlihat saat kamu menginjak usia 40 tahun, meskipun gejalanya baru terasa saat usia 60 tahun ke atas. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat mempercepat atau memperparah kondisi ini, seperti:
Usia: Semakin tua, semakin besar risiko terkena katarak.
Penyakit Tertentu: Diabetes dan tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko katarak.
Faktor Eksternal: Paparan sinar UV dalam waktu lama, penggunaan obat-obatan tertentu, atau cedera mata.
1. Ubah Gaya Hidup
Jika katarakmu belum terlalu parah, kamu bisa mulai mengubah gaya hidup dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan, yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, jangan lupa gunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi mata dari paparan sinar berbahaya.
2. Kacamata atau Lensa Kontak
Di tahap awal katarak, kacamata atau lensa kontak bisa menjadi solusi sementara untuk memperbaiki penglihatan. Dengan resep yang tepat, kamu dapat melihat lebih jelas, terutama jika katarak belum parah. Namun, ingat, ini hanya solusi sementara dan tidak menyembuhkan katarak secara permanen. Rutin memeriksakan mata penting agar dokter dapat menyesuaikan resep sesuai perkembangan kondisi kamu.
3. Operasi Katarak
Jika katarak sudah parah dan mulai mengganggu aktivitas harian, operasi bisa menjadi solusi terbaik. Prosedur ini melibatkan pengangkatan lensa keruh dan penggantiannya dengan lensa buatan. Teknologi terbaru, seperti phacoemulsification, menggunakan getaran ultrasound untuk menghancurkan lensa berkabut, sehingga prosesnya cepat dan dengan sayatan yang sangat kecil.
Untungnya, operasi katarak merupakan prosedur yang sangat aman dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Banyak pasien bisa langsung kembali ke rumah pada hari yang sama setelah operasi. Jika kamu merasa penglihatanmu semakin memburuk, konsultasikan dengan dokter mata untuk mencari solusi terbaik.
Menjaga kesehatan mata sejak dini sangat penting, dan melindungi diri dari risiko penyakit kritis juga tidak kalah pentingnya. Di sini, BCA Life Perlindungan Kritis Optima (BCA Life PELITA) hadir memberikan perlindungan ekstra. Asuransi ini menawarkan manfaat bagi kamu yang terdiagnosis penyakit kritis, termasuk bantuan pendapatan dan santunan meninggal dunia serta no claim bonus pada akhir tahun polis ke-10 sebesar 50%. Jangan tunggu hingga terlambat, jaga kesehatan mata dan keuanganmu sekarang dengan perlindungan yang tepat!
PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan