Tahapan Kehidupan

Lansia Tetap Bisa Puasa Sehat dan Berenergi: Buktikan dengan Tips Berikut!

Usia senja bukan halangan untuk meraih pahala puasa! Bulan Ramadhan sudah tiba, dan semangat beribadah pasti sudah menggelora. Tapi, gimana ya kalau kondisi badan sudah nggak sekuat dulu? 

Tenang, para lansia tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan berenergi. Temukan tips jitu puasa khusus lansia dalam artikel ini. 


Sebelum membahas tips, mari kita ulas sejenak tentang pertanyaan “wajibkah lansia berpuasa?”

Wajibkah Lansia Berpuasa?

Jawabannya, berpuasa di bulan Ramadhan tidak diwajibkan bagi lansia yang memiliki kondisi fisik lemah dan tidak mampu berpuasa. Adapun beberapa kondisi kesehatan tertentu yang tidak disarankan untuk berpuasa, seperti:

  • Memiliki penyakit kronis yang tidak terkontrol, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
  • Mengalami dehidrasi atau kekurangan gizi.
  • Menjalani pengobatan yang mengharuskan konsumsi obat secara teratur.
  • Lansia yang merasa sangat lemah dan tidak mampu berpuasa.


Oleh karena itu, penting bagi lansia yang ingin berpuasa untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Konsultasi ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan lansia dan mendapatkan saran serta rekomendasi terkait keamanan dan kesiapannya dalam menjalankan ibadah puasa.

Tips Berpuasa untuk Lansia

Jika kondisi fisik lansia telah dinyatakan siap untuk berpuasa, berikut beberapa tips yang dapat membantu lansia untuk menjalankan puasa dengan penuh semangat:


1. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur merupakan waktu penting untuk mengisi energi tubuh sebelum berpuasa. Hindari menu sahur yang bikin haus dan lemas, seperti gorengan atau makanan super pedas.  


Ganti dengan menu bergizi seimbang, kaya protein seperti telur atau ikan, sayur bayam tinggi zat besi, dan nasi merah yang bikin kenyang lebih lama.  Jangan lupa segelas susu hangat untuk menjaga tulang tetap kuat!


2. Minum Air Putih yang Cukup

Dehidrasi musuh utama lansia saat puasa.  Maka dari itu, konsumsi air putih sangat penting untuk tercukupi selama puasa!  


Mulai dari sahur, perbanyak minum air putih. Kadar dehidrasi seseorang juga dapat diukur dengan meninjau warna urine. Jika urine berwarna kuning pucat, maka artinya tubuh terhidrasi dengan baik.  Selain itu, hindari minuman manis atau kopi yang justru bikin cepat haus. 


3. Konsumsi Makanan yang Bergizi

Saat berbuka, pilihlah makanan yang bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.


Mulai dulu dengan kurma dan segelas air putih untuk mengembalikan kesegaran tubuh.  Perbanyak sayur dan buah yang kaya vitamin dan mineral.  Pilih protein tanpa lemak seperti ayam bakar atau ikan kukus.  

Jangan lupa karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau ubi untuk energi jangka panjang.  Hindari makanan berlemak, pedas, dan manis yang bisa memicu gangguan kesehatan.


4. Pastikan Tidur Cukup

Tidur yang cukup itu sangat penting.  Dengan istirahat yang cukup, tubuh bisa menyimpan energi untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar.  Usahakan tidur 7-8 jam di malam hari.  Disarankan pula untuk tidur siang sebentar agar badan tetap segar.


5. Cek Gula Darah: Pantau Kesehatan untuk Puasa Aman

Para lansia yang menjalankan puasa dapat mengecek gula darah, khusus bagi penderita diabetes.  Lakukan pengecekan secara rutin selama puasa.  Hal ini penting banget untuk memastikan kadar gula darah terkontrol dan terhindar dari komplikasi.  Konsultasikan dengan dokter tentang pola makan dan obat-obatan selama berpuasa  agar ibadah puasa tetap aman dan nyaman.


6. Lakukan Olahraga Ringan: Tetap Aktif Tanpa Kelelahan

Olahraga memang dianjurkan, tapi jangan yang berat-berat ya!  Cukup lakukan olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga di sekitar rumah.  Olahraga ringan bikin badan tetap aktif dan sirkulasi darah lancar. 


Ajak teman atau keluarga untuk berolahraga bersama, agar lebih menyenangkan. Aktivitas ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi, membantu membangun rasa kebersamaan, dan menciptakan momen-momen indah yang tak terlupakan. Jangan lupa sesuaikan intensitas olahraga dengan kondisi kesehatan kalian.


7. Jangan Memaksakan Diri

Mulai merasa lemas, pusing, atau tidak enak badan?  Jangan dipaksakan untuk terus berpuasa ya!  Segera batalkan puasa, istirahat, dan penuhi kebutuhan tubuh.  Ingat,  ibadah puasa itu  harus dijalankan dengan kondisi  badan yang sehat.  


Membatalkan puasa karena alasan kesehatan tidaklah mengurangi nilai ibadahmu. Puasa tersebut dapat digantikan dengan puasa qadha di lain waktu atau jika tidak mampu berpuasa kembali, bisa menggantinya dengan membayar fidyah.


8. Bonus Tips: Jaga Semangat dengan Kegiatan Seru!

Selain tips di atas, jaga juga semangat puasa dengan kegiatan seru!  Ajak cucu ngaji bareng,  baca buku religi yang  menginspirasi, atau  dengarkan kajian online.  Yang penting,  tetap aktif dan  jauhi stres biar puasa makin asyik.

Menjaga kesehatan di usia senja saat berpuasa penting. Persiapan matang dan tips-tips di atas membantu lansia menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.


Namun, risiko kesehatan seperti sakit atau kecelakaan bisa terjadi. Asuransi kesehatan terpercaya dan mudah diakses menjadi penting.

BCA Life hadir sebagai solusi asuransi kesehatan mudah dan terpercaya bagi lansia. Berbagai pilihan produk dan layanan komprehensif dengan proses klaim mudah dan cepat membantu lansia mendapatkan santunan tanpa proses rumit.

Klik disini untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan asuransi kesehatan yang tepat bagi lansia.

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)

Senantiasa Melindungi Anda #BCALife2023

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan