Satu-Satunya Asuransi Jiwa Anak Usaha Grup BCA

Oleh karena itu, terkhusus buat para lansia sangat penting memahami salah satu penyakit kritis ini mulai dari penyebab, gejala, hingga proses penanganannya. 

Penyakit Paru Kronis Sebagai Penyakit Kritis

Penyakit paru kronis termasuk dalam kategori Penyakit Kritis, yaitu kondisi serius yang bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang. Menurut WHO beberapa penyakit seperti asma, penyakit paru-paru akibat kerja, dan hipertensi pulmonal, termasuk kedalam kelompok penyakit paru kronis. 

Meski begitu, penyakit ini tetap bisa dikendalikan dengan pola hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan pengobatan yang tepat.

Apalagi di masa pensiun yang seharusnya menjadi waktu untuk menikmati hidup tenang bersama keluarga. kesehatan paru tetap perlu dijaga agar aktivitas berjalan nyaman.

Jadi, peduli kesehatan paru sejak dini itu sangat penting. Semakin cepat mengenali risikonya, semakin besar peluang untuk menjaga fungsi paru tetap stabil dan mempertahankan kualitas hidup di masa tua.

Apa Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Paru Kronis?

Penyakit paru kronis tidak muncul begitu saja, ada berbagai faktor yang bisa memperbesar risikonya. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kebiasaan merokok

Kebiasaan ini menjadi penyebab utama kerusakan paru karena asap rokok merusak jaringan paru dan mengurangi kapasitas fungsi pernapasan.

2. Paparan polusi, debu, atau bahan kimia

Lingkungan kerja atau tempat tinggal dengan kualitas udara buruk dapat memperbesar risiko penyakit paru kronis.

3. Faktor usia lanjut

Seiring bertambahnya usia, fungsi paru semakin menurun sehingga lebih rentan terhadap berbagai penyakit kronis.

4. Kurangnya pencegahan sederhana

Mengabaikan langkah kecil seperti olahraga, menghindari asap rokok, atau menjaga kualitas udara bisa mempercepat kerusakan paru.

Gejala Umum dan Dampak terhadap Kualitas Hidup Penderita

Gejala penyakit paru kronis sering kali muncul secara bertahap dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Batuk berkepanjangan

Batuk yang tidak kunjung reda bisa menjadi sinyal awal adanya masalah serius pada paru-paru.

2. Sesak napas saat aktivitas ringan

Rasa sesak muncul meski hanya berjalan atau melakukan kegiatan sederhana.

3. Mudah merasa lelah

Tubuh cepat lemas bahkan ketika melakukan aktivitas ringan sehari-hari.

4. Deteksi dini gejala

Mengenali gejala lebih awal membantu penderita tetap aktif dan menjaga kualitas hidup lebih lama.

Bagaimana Pengobatan Penyakit Paru Kronis?

Menangani penyakit paru kronis tidak bisa dilakukan dengan satu cara saja, melainkan membutuhkan kombinasi langkah medis dan perubahan gaya hidup. Beberapa cara yang umumnya dilakukan adalah:

1. Berhenti merokok

Langkah pertama dan paling penting adalah menghentikan kebiasaan merokok. Rokok merupakan pemicu utama kerusakan paru, sehingga berhenti merokok akan memperlambat perkembangan penyakit dan memberi kesempatan paru untuk bekerja lebih baik.

2. Penggunaan obat-obatan inhalasi

Dokter biasanya meresepkan obat inhalasi, seperti bronkodilator atau kortikosteroid, yang berfungsi membuka saluran pernapasan dan mengurangi peradangan. Obat ini membantu penderita bernapas lebih lega dan mengurangi gejala seperti sesak napas.

3. Terapi oksigen

Pada kondisi tertentu, penderita mungkin memerlukan tambahan oksigen untuk memastikan tubuh tetap mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Terapi oksigen dapat digunakan secara jangka pendek maupun panjang, sesuai dengan tingkat keparahan penyakit.

4. Rehabilitasi paru

Program rehabilitasi paru mencakup latihan fisik, edukasi kesehatan, dan dukungan psikologis. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas paru, memperbaiki kualitas hidup, dan membuat penderita tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari.

5. Asupan gizi seimbang

Nutrisi yang baik mendukung daya tahan tubuh. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan cukup protein, vitamin, dan mineral dapat membantu memperkuat sistem imun dalam melawan infeksi yang bisa memperburuk kondisi paru.

6. Pemeriksaan rutin ke dokter

Kontrol kesehatan secara berkala sangat penting untuk memantau perkembangan penyakit. Dengan pemeriksaan rutin, dokter bisa menyesuaikan terapi, mendeteksi komplikasi sejak dini, dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat sesuai kebutuhan pasien.

Peran Asuransi dalam Perlindungan terhadap Penyakit Paru Kronis

Biaya pengobatan jangka panjang untuk kondisi seperti penyakit paru kronis seringkali menjadi kekhawatiran besar. Adanya asuransi kesehatan bisa membantu kamu melindungi diri dan juga kondisi finansial, sehingga fokus utama bisa diarahkan pada pemulihan, bukan biaya. Kehadiran asuransi jiwa juga bisa memberi lapisan perlindungan tambahan bagi keluarga jika terjadi hal tak terduga.

Oleh karena itu, Safety Guard Critical Cover (STAR) dari BCA Life hadir sebagai produk asuransi kesehatan yang menawarkan manfaat komprehensif, termasuk manfaat diagnosis penyakit kritis (minor & major), tindakan bedah angioplasti, perawatan ICU, santunan meninggal dunia, serta 100% No Claim Bonus. 

Selain berbagai manfaat yang ditawarkan, kini kamu dapat beli asuransi online dan mengurus klaim mudah via aplikasi, sehingga proses administrasi lebih praktis saat dibutuhkan.

Adanya perlindungan yang tepat, asuransi tidak sekadar menutup biaya medis, melainkan juga menjadi bagian dari perencanaan finansial jangka panjang sebagai asuransi untuk masa depan. Kombinasi pemeriksaan rutin, pengobatan yang tepat, dan dukungan finansial membuat kamu lebih tenang menjalani hidup meski ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.