Pernah merasa lemas terus, gampang capek, atau muka pucat walau udah cukup istirahat? Hati-hati, bisa jadi itu tanda kamu mengalami anemia aplastik atau jenis anemia lainnya yang sering terjadi tanpa kita sadari. Yuk, kenali lebih dalam soal kondisi yang satu ini, supaya bisa lebih waspada sekaligus tahu cara penanganannya sejak awal.
Anemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Akibatnya, organ-organ penting seperti otak dan jantung tidak mendapat suplai oksigen optimal, bikin tubuh gampang lelah. Faktor penyebabnya cukup beragam. Bisa karena kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat. Ada juga yang terjadi akibat kehilangan darah dalam jumlah banyak, misalnya saat menstruasi berat atau kecelakaan. Selain itu, ada yang disebabkan gangguan pada sumsum tulang, salah satunya anemia aplastik yang cukup jarang tapi bisa jadi masalah yang serius.
Kenali tanda-tanda anemia berikut ini supaya kamu bisa segera konsultasi ke tenaga medis sebelum makin mengganggu aktivitas sehari-hari:
Cepat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat
Wajah tampak pucat atau tidak segar
Sering merasa pusing atau kepala berputar
Jantung berdebar tanpa sebab
Tangan dan kaki terasa dingin
Nafas pendek atau terasa ngos-ngosan saat naik tangga
Luka kecil berdarah lebih lama untuk sembuh
Rentan mengalami infeksi atau demam tanpa alasan jelas
Mungkin kamu sering mengira anemia itu cuma soal kurang darah biasa. Padahal, tiap jenis anemia punya masalah dan penyebab yang berbeda. Biar tidak salah langkah, yuk kenali jenis-jenis anemia yang paling umum berikut ini.
Terjadi karena kekurangan zat besi, sering dialami oleh remaja perempuan atau ibu hamil. Umumnya bisa membaik dengan konsumsi suplemen atau pola makan kaya zat besi.
Anemia jenis ini bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 atau folat. Sel darah merah jadi terlalu besar dan tidak berfungsi optimal. Biasanya dibarengi gejala kesemutan atau rasa nyeri di lidah.
Kondisi ini muncul saat sel darah merah dihancurkan lebih cepat dari yang bisa diproduksi tubuh. Bisa terjadi karena infeksi, penyakit autoimun, atau kelainan genetik.
Jenis ini diturunkan secara genetik. Sel darah merah berbentuk sabit dan mudah pecah, bikin aliran oksigen terhambat. Lebih banyak terjadi di luar Indonesia.
Ini yang cukup jarang tapi serius. Terjadi saat sumsum tulang berhenti memproduksi sel darah. Penyebabnya bisa karena paparan zat kimia beracun, infeksi virus tertentu, atau reaksi sistem imun. Kondisi ini memerlukan pengawasan medis ketat, bahkan bisa memerlukan transplantasi sumsum tulang.
Berbeda dari anemia biasa, anemia aplastik bukan sekadar kurang zat gizi. Penyakit ini muncul karena sumsum tulang tidak mampu memproduksi cukup sel darah, baik merah, putih, maupun trombosit. Gejalanya bisa mirip dengan jenis lain, tapi biasanya lebih parah dan sering dibarengi infeksi atau perdarahan yang sulit berhenti.
Diagnosisnya dilakukan lewat pemeriksaan darah lengkap dan biopsi sumsum tulang. Pengobatannya bisa melibatkan transfusi darah, pemberian obat penekan sistem imun, atau transplantasi sumsum tulang jika sudah parah. Penting banget untuk segera periksa ke dokter bila muncul gejala mencurigakan dan tidak membaik.
Biar tidak keburu parah, ini beberapa langkah praktis buat mencegah anemia:
Konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati ayam, bayam, atau kacang-kacangan
Tambahkan asupan vitamin C supaya penyerapan zat besi lebih maksimal
Cek kesehatan fisik secara berkala, terutama saat merasa lemas terus-menerus
Hindari diet berlebihan yang bisa menyebabkan kekurangan nutrisi
Jaga kebersihan makanan untuk mencegah infeksi penyebab gangguan darah
Minum suplemen bila disarankan dokter, terutama buat perempuan yang sering haid banyak
Menjaga kesehatan darah bukan cuma soal makan bergizi atau istirahat cukup, tapi juga soal peka terhadap sinyal tubuh dan siap sedia menghadapi kemungkinan terburuk. Anemia bisa tampak sepele, tapi jika tak ditangani sejak awal, dampaknya bisa mengganggu aktivitas harian hingga kualitas hidup. Itulah kenapa penting untuk punya perlindungan ekstra untuk masa depan.
Dipasarkan melalui Bancassurance
PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan