Selama adaptasi kebiasaan baru atau new normal diberlakukan, Anda sudah mencoba berkendara dengan transportasi umum? Agar tetap aman terhindar dari penyebaran virus, kita harus bersama-sama menerapkan beberapa kebiasaan baru di transportasi umum. Awalnya memang terasa canggung, namun jika semua orang melakukan setiap harinya, tentu akan menjadi sebuah kebiasaan baru. Seperti apa kebiasaan baru yang harus dipatuhi di transportasi umum? Berikut kami sajikan untuk Anda.
Memakai masker dengan benar
Salah satu tips naik transportasi umum saat new normal ialah mengenakan masker dengan benar. Mungkin beberapa dari Anda sering melihat orang yang mengenakan masker di dagu atau maskernya hanya menutupi mulut tapi tidak sampai ke hidung. Sudah dipastikan itu bukanlah penggunaan masker yang benar. Masker harus menutupi wajah dari hidung sampai dagu dengan ikatan yang kedap namun nyaman. Agar penyaringan lebih efektif, dianjurkan menggunakan tisu di dalam masker. Perlu diperhatikan juga ketika menggunakan masker kita harus bisa bernapas dengan normal. Apabila mengalami sesak ketika menggunakan masker, konsultasikan dengan dokter.
Jaga jarak dengan penumpang lain
Jaga jarak dapat dikatakan sebagai adaptasi kebiasaan baru di transportasi umum. Pasalnya, hampir semua kendaraan umum baik itu kereta, bis, atau angkot sekalipun, pasti padat penumpang. Bagaimana caranya untuk jaga jarak? Ketika Anda berada di kereta atau bis, jika berada di dalam kerumunan padat, usahakan menjauh dari area tersebut dan berdiri atau duduk di tempat yang lebih sepi.
Berpegangan pada tiang di dalam kereta atau di kursi bus adalah suatu hal yang wajar sebelum adanya pandemi. Setelah pandemi melanda, memegang tiang di kereta menjadi hal yang sebisa mungkin dihindari, karena berpotensi sebagai media penularan virus. Apabila terpaksa dilakukan, segeralah menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan dan jangan pernah menyentuh wajah setelahnya.
Usahakan membayar ongkos secara non tunai
Pemerintah kini sudah menerapkan pembayaran non tunai untuk berbagai transportasi umum. Sebut saja KRL, MRT, dan TransJakarta yang menggunakan uang elektronik dalam transaksinya. Bertransaksi secara tunai meningkatkan kemungkinan penyebaran virus lewat sentuhan pada uang. Apabila hanya bisa menggunakan uang tunai, segeralah menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan dan jangan pernah menyentuh wajah setelahnya.
Gunakan helm sendiri
Sering pergi kerja menggunakan ojek? Sebaiknya bawa sendiri helm Anda dan hindari menggunakan helm penumpang yang disediakan ojek. Kita tidak pernah tahu apakah penumpang sebelumnya sehat atau tidak. Kita juga tidak tahu apakah penumpang sebelumnya pernah membuka masker dan batuk di dalam helm tersebut. Jadi untuk berhati-hati sebaiknya gunakan helm sendiri dari rumah.
Yuk, mari mulai kebiasaan baru di transportasi umum dengan menerapkan aturan-aturan di atas demi terciptanya Indonesia yang sehat dan aman. Untuk melindungi masa depan keluarga, BCA Life Heritage Protection menjadi pilihan sebagai bagian dari perencanaan keuangan keluarga dengan manfaat yang pasti.
Dipasarkan melalui Telemarketing
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan