Nasi Bikin Ngantuk, Oatmeal Bikin Fokus? Cek Faktanya di Sini
Kamu pernah bingung mau sarapan apa sebelum memulai aktivitas? Pagi-pagi perut kosong, otak belum nyala, tapi harus siap kerja, olahraga, atau mungkin ngadepin rapat. Nah, banyak orang sekarang mulai melirik oatmeal buat isi tenaga. Tapi nasi juga masih jadi juara di hati. Sebenarnya mana sih yang lebih baik isi energi di pagi hari? Nasi atau Oatmeal?
1. Perbandingan Nutrisi
Kalau ngomongin soal kandungan gizi, oatmeal ini bisa dibilang cukup lengkap buat ukuran sarapan. Di dalamnya ada serat larut, protein nabati, vitamin B1, sampai magnesium. Tidak heran sih, soalnya oatmeal termasuk makanan yang sering disebut superfood. Cocok banget buat kamu yang ingin tetap aktif tapi nggak mau makan berlebihan.
Lain cerita kalau kita bahas nasi. Terutama nasi putih yang sering ada di meja makan. Karbohidratnya tinggi, memang cepat bikin kenyang, tapi seratnya sedikit. Beda banget sama nasi merah atau cokelat yang lebih kaya serat dan gizi karena tidak terlalu banyak diproses.
Dari segi nutrisi, oatmeal menang tipis. Tapi nasi juga bisa jadi pilihan oke, asal jenisnya kamu sesuaikan.
2. Durasi Kenyang
Hal ini penting banget buat kamu yang sibuk dan sering lupa ngemil. Oatmeal punya kelebihan karena bisa bikin kenyang lebih lama. Kandungan beta-glucan-nya bikin proses pencernaan jadi lebih lambat yang membuat kamu tidak cepat lapar.
Sementara nasi putih? Cepat bikin kenyang, tapi juga cepat bikin lapar. Rasanya baru aja makan, eh perut udah mulai kosong lagi. Tapi tenang, kalau kamu tambahkan lauk yang kaya protein seperti telur, tahu, atau ayam, rasa kenyangnya bisa lebih tahan lama kok. Kalau kamu tipe orang yang malas jajan sebelum makan siang, oatmeal bisa jadi pilihan yang lebih aman.
3. Efek pada Gula Darah
Salah satu alasan kenapa banyak yang pilih oatmeal sebagai sarapan adalah karena pengaruhnya ke gula darah itu stabil. Glycemic index-nya rendah, gula dalam darah naiknya pelan-pelan. Hasilnya? Energi kamu lebih tahan lama, tidak cepat loyo, dan suasana hati juga lebih stabil.
Beda halnya sama nasi putih, proses penyerapannya cepat, gula darah bisa naik drastis, lalu turun mendadak. Efeknya? Kamu bisa jadi gampang ngantuk, cepat lapar, bahkan kadang bawaannya lemas. Nah, buat kamu yang sedang jaga pola makan atau punya riwayat gula darah naik-turun, oatmeal bisa bantu tubuh lebih stabil dari pagi sampai siang.
4. Rasa dan Variasi
Jujur deh, nasi memang lebih terasa familiar, bisa dimakan sama apa aja. Tinggal goreng telur atau buka abon, langsung siap. Praktis dan cocok buat semua suasana.
Tapi jangan remehkan oatmeal. Meski kesannya tawar, sebenarnya makanan ini bisa dikreasikan jadi banyak banget jenis menu. Kamu bisa tambahkan potongan buah, madu, atau peanut butter biar lebih manis. Kalau suka gurih, bisa campur keju, telur rebus, bahkan tumis jamur.
Buat kamu yang suka coba hal baru, oatmeal bisa jadi ajang eksperimen seru di dapur. Bisa bikin overnight oats malam sebelumnya, jadi paginya tinggal ambil dari kulkas. Hemat waktu, tetap sehat.
Memilih antara oatmeal atau nasi untuk sarapan sebenarnya soal preferensi dan kebutuhan masing-masing. Apapun pilihannya, yang terpenting tetap menunjang pola hidup sehat yang kamu jalani setiap hari.
Oleh karena itu, untuk mendukung rutinitas sehat sehari-hari, aplikasi NOW by BCA Life hadir membawa berbagai kemudahan. Tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan, tapi juga menunjang pengelolaan asuransi. Mulai dari beli asuransi online, mengelola asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, hingga klaim mudah via aplikasi, semua dapat diakses dalam satu genggaman.
Aplikasi ini juga memiliki fitur lainnya seperti fitur "Body" yang memberikan inspirasi gerakan ringan yang bisa dilakukan di rumah atau saat waktu luang. Selain itu, ada fitur "Mind" yang menawarkan aktivitas sederhana untuk menjaga ketenangan pikiran. Sehingga, dengan menggunakan NOW by BCA Life kamu bisa menjaga kebugaran sekaligus merencanakan asuransi untuk masa depan dengan lebih mudah dan menyenangkan.
