Satu-Satunya Asuransi Jiwa Anak Usaha Grup BCA

Akhir-akhir ini, banyak selebriti yang tertarik pada olahraga scuba diving. Salah satunya adalah Prilly Latuconsina. Selain Prilly, sejumlah artis lain seperti Ria Ricis, Gisella Anastasia, Nadine Chandrawinata, Pevita Pearce, dan lainnya juga menikmati olahraga scuba diving ini. Namun, apa sebenarnya olahraga scuba diving hingga diminati oleh para selebriti? Simak penjelasannya dalam artikel ini!

Apa itu Scuba Diving?

Scuba diving merupakan kegiatan menyelam ke bawah permukaan air dengan tujuan eksplorasi atau rekreasi. Para penyelam biasanya menggunakan peralatan scuba yang memungkinkan mereka untuk bernapas di bawah air. Scuba diving memberikan kesempatan untuk menjelajahi dunia bawah laut yang penuh dengan keindahan dan misteri. Dari terumbu karang yang berwarna-warni, berbagai jenis ikan, hingga reruntuhan kapal, semuanya dapat dijelajahi dengan scuba diving.

Olahraga ini sering dikatakan mirip dengan snorkeling karena sama-sama melibatkan aktivitas berenang dan melihat keajaiban bawah laut. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Snorkeling dilakukan di permukaan air, biasanya hanya pada kedalaman sekitar 3-6 meter. Dalam snorkeling, alat yang digunakan adalah snorkel, berupa pipa yang memungkinkan kita bernapas tanpa perlu mengangkat kepala dari air. Di sisi lain, scuba diving memungkinkan kamu untuk mencapai kedalaman yang jauh lebih dalam, puluhan meter di bawah permukaan air. Diving dilakukan dengan bantuan scuba (Self Contained Underwater Breathing Apparatus), yaitu tangki berisi udara bertekanan yang memungkinkan kita bernapas di dalam air.

Durasi Scuba Diving Berdasarkan Kedalaman

Durasi diving sangat bergantung pada kedalaman penyelaman. Semakin dalam penyelaman, semakin cepat Nitrogen dan Oksigen diserap oleh tubuh. Contohnya durasi diving berdasarkan kedalaman 30 meter (100 kaki) biasanya berada di durasi maksimum sekitar 20 menit. Kemudian, kedalaman 10 meter (35 kaki) berada di durasi 205 menit. Sedangkan, durasi diving berdasarkan pengalaman, mulai dari penyelam pemula (45-60 menit) dan penyelam berpengalaman (1-1,5 jam).

Haruskah Bisa Berenang untuk Olahraga Scuba Diving?

Secara umum, tidak harus bisa berenang untuk bisa scuba diving karena beberapa alasan berikut:

1. Tersedia peralatan diving: Peralatan seperti Buoyancy Control Device (BCD) membantu penyelam mengontrol daya apungnya di dalam air, sehingga mereka tidak perlu mengandalkan kemampuan berenang untuk tetap berada di permukaan.

2. Ada instruktur: Terutama bagi pemula, instruktur selam akan selalu berada di dekatmu dan siap membantu jika ada kesulitan selama penyelaman di bawah laut.

3. Keterampilan scuba diving lebih penting: Kemampuan mengontrol pernapasan dengan regulator, memahami prosedur keselamatan, dan berkomunikasi dengan baik dengan penyelam lain maupun instruktur lebih penting daripada keterampilan berenang.

   
   

Namun perlu diketahui, kemampuan berenang dapat membantumu dalam olahraga diving, terutama untuk meningkatkan kontrol dan manuverabilitas di bawah air, karena berenang yang baik membantu penyelam bergerak lebih mudah dan efisien di dalam air.

Manfaat Menyelam Scuba Diving

1. Meningkatkan Kekuatan dan Kelenturan

Saat menyelam, otot-otot yang kaku akan meregang, menambah kekuatan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Menyelam juga melatih otot inti dan kaki karena tubuhmu melawan arus dan tekanan air. Kekuatan otot inti yang baik menjaga postur tubuh agar tetap tegak dan mencegah cedera punggung.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Setelah tubuh terbiasa dengan air, menyelam dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menarik napas secara dalam dan perlahan akan membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin menyelam memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke.

3. Meningkatkan Konsentrasi

Menyelam melatih mental dan fisik secara bersamaan. Saat menyelam, kamu harus terus fokus dan waspada terhadap lingkungan sekitar, menjaga daya apung, memerhatikan sisa udara, mengawasi waktu, dan menggunakan tanda-tanda alam untuk navigasi. Semua aktivitas ini bisa meningkatkan konsentrasi dan kesadaranmu.

Persiapan Melakukan Olahraga Scuba Diving

Dengan melakukan persiapan yang baik secara fisik dan memiliki pengetahuan yang cukup, kamu dapat menyelam lebih lama dan mengeksplorasi berbagai biota laut di bawah permukaan air. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam olahraga scuba diving:

1. Sertifikasi

Sertifikasi bisa menjadi bukti bahwa kamu telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk menyelam dengan aman. Beberapa sertifikasi diving yang populer di antaranya adalah Open Water Diver (OWD) dari PADI (Professional Association of Diving Instructors) atau SSI (Scuba Schools International).

2. Cek Kesehatan

Sebelum diving, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuhmu fit dan tidak memiliki penyakit yang berisiko tinggi saat menyelam. Beberapa kondisi yang perlu diwaspadai antara lain penyakit jantung, asma, dan epilepsi. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum diving.

3. Cek Kondisi Laut

Jika kamu ingin mengeksplorasi keindahan bawah laut dengan aman, pastikan untuk mempelajari kondisi cuaca dan laut sebelum melakukan diving serta memilih waktu yang tepat seperti pagi atau sore hari dengan cuaca cerah dan laut yang tenang. Selain itu, penting untuk memahami arus laut dan mengikuti instruksi dari divemaster untuk meningkatkan keamanan.

Scuba diving bukan hanya tentang menyelam dan melihat kehidupan bawah laut, tetapi juga tentang menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukannya. Dengan mempersiapkan segala aspek yang diperlukan dan mengikuti panduan yang ada, kamu dapat menikmati keindahan bawah laut dengan aman dan nyaman. Jadi, persiapkan diri dengan baik, dapatkan sertifikasi yang diperlukan, periksa kesehatanmu, dan selalu pantau kondisi laut sebelum menyelam.

Selain menyiapkan diri untuk petualangan bawah laut yang aman, kamu juga perlu melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko BCA Life Legacy Protection. Program asuransi jiwa ini memberikan perlindungan keuangan hingga usia 99 tahun dengan Uang Pertanggungan mulai dari Rp500 juta hingga Rp300 miliar. Dengan BCA Life Legacy Protection, setiap langkahmu dalam meraih impian dan cita-cita akan terlindungi dengan baik.