Artikel: Beranda Tahapan KehidupanMemiliki Pasangan
Tahapan Kehidupan

Tips Memanfaatkan Insentif Pajak, Cara Pintar Bikin Keuangan Lebih Lega

Mendengar istilah insentif pajak, sebagian orang mungkin langsung beranggapan bahwa hal tersebut hanya relevan bagi perusahaan atau para pengusaha. Padahal, pasangan yang sedang membangun rumah tangga pun bisa mendapatkan manfaatnya. 


Program ini layaknya bentuk apresiasi dari pemerintah yang dapat memberikan kelonggaran bagi kondisi keuangan kamu dan pasangan. Artinya, bukan hanya sekadar membayar pajak tepat waktu, tetapi juga memahami cara memanfaatkan peluang yang tersedia. Jika kamu ingin tahu lebih banyak, yuk simak penjelasan berikut ini. 

Apa Itu Insentif Pajak dan Jenisnya?

Sederhananya, insentif pajak adalah langkah dari pemerintan yang bisa membuat beban pajak jadi lebih ringan. Bentuknya bisa pengurangan tarif, pembebasan sebagian kewajiban, bahkan penghapusan denda. Jenisnya juga bermacam-macam, misalnya insentif Pajak Penghasilan (PPh), insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sampai pengurangan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Semua itu tujuannya supaya kita punya ruang napas lebih untuk mengatur keuangan.

Tujuan Pemerintah Memberikan Insentif Pajak

Kenapa pemerintah repot-repot bikin program seperti ini? Tujuannya jelas yaitu menjaga daya beli, mendorong ekonomi, dan bikin masyarakat lebih leluasa mengatur pengeluaran. Kalau pajak yang dibayar lebih kecil, artinya sisa uang bisa dialihkan untuk hal lain, misalnya simpanan darurat, investasi, atau cicilan rumah.

Manfaat Insentif Pajak bagi Keuangan Keluarga

Bagi pasangan, manfaatnya lumayan terasa. Misalnya, ada program pengurangan PPN saat beli rumah pertama, tabungannya bisa terjaga, bahkan hematnya bisa ratusan juta rupiah. Kalau dapat potongan PPh, uangnya bisa dipakai untuk modal usaha atau menambah saldo tabungan pendidikan anak. Intinya, insentif pajak ini bisa jadi senjata rahasia supaya keuangan rumah tangga makin stabil.

Cara Memanfaatkan Insentif Pajak untuk Perencanaan Keuangan Keluarga

Setelah mengetahui apa itu insentif pajak dan manfaatnya, mungkin kamu sudah mengetahui bahwa hal tersebut bisa menjadi peluang tambahan dalam memaksimalkan pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, berikut ada beberapa cara yang bisa kamu coba dalam memanfaatkan insentif pajak. 

1. Cek Status PTKP dan Tambahan Tanggungan Keluarga

Pastikan status Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sesuai dengan kondisi terbaru. Kalau baru menikah atau baru punya anak, segera laporkan ke kantor pajak. Perubahan ini bikin perhitungan pajak lebih tepat dan menghindarkan kamu dari bayar pajak lebih banyak dari seharusnya.

2. Manfaatkan Insentif PPN untuk Pembelian Rumah Pertama

Beberapa waktu, pemerintah kasih program pembebasan atau pengurangan PPN buat rumah pertama. Kalau memang sedang rencana beli rumah, manfaatkan momen ini. Lumayan banget buat mengurangi beban cicilan atau DP.

3. Catat Pengeluaran yang Bisa Dikurangkan

Bikin daftar pengeluaran yang sah dijadikan pengurang pajak. Contohnya, sumbangan resmi, iuran pensiun, atau biaya pendidikan tertentu. Catatan ini akan sangat membantu saat mengisi laporan tahunan, dan pastinya bikin potensi penghematan pajak lebih maksimal.

4. Konsultasi Pajak Sebelum Lapor SPT Tahunan

Sempatkan ngobrol sama konsultan pajak atau petugas helpdesk di kantor pajak. Tanya semua hal yang belum jelas. Langkah ini menghindari kesalahan pelaporan yang ujungnya bisa berbuah denda.

5. Manfaatkan Aplikasi Pajak untuk Pelaporan Lebih Mudah

Sekarang banyak aplikasi resmi maupun platform terpercaya yang bikin pelaporan SPT jadi cepat. Tinggal isi data, sistem akan hitung otomatis. Hemat waktu, minim salah hitung, plus semua arsip tersimpan rapi.



Itulah penjelasan mengenai insentif pajak dan cara memanfaatkannya untuk membantu perencanaan keuangan keluarga. Strategi seperti ini memang terlihat sederhana, tetapi bisa menjadi langkah awal yang efektif dalam membangun fondasi finansial yang lebih aman. 


Selain memanfaatkan peluang dari pemerintah, melengkapi rencana keuangan dengan perlindungan seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa juga penting untuk menjaga kestabilan finansial keluarga. Kini, kamu bisa beli asuransi online dengan proses praktis dan klaim mudah via aplikasi. 


Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah BCA Life Perlindungan Kritis Optima (BCA Life PELITA), produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan manfaat perlindungan penyakit kritis dari stadium awal hingga akhir, santunan pendapatan, manfaat meninggal dunia, serta no claim bonus sebesar 50% dari total premi di akhir tahun polis ke-10 (dengan ketentuan berlaku). Bayar premi selama 8 tahun untuk perlindungan hingga 10 tahun—investasi perlindungan yang tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga sebagai asuransi untuk masa depan.



PT Asuransi Jiwa BCA

Senantiasa Melindungi Anda #JanganTungguNanti

PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Copyright © 2025 PT Asuransi Jiwa BCA

Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Syarat dan Ketentuan