Satu-Satunya Asuransi Jiwa Anak Usaha Grup BCA

1. Mengapa Jalan Santai Penting Sebelum Mulai Latihan Lari?

Langsung mulai lari jarak jauh bisa bikin badan kaget. Bukan cuma capek, tapi juga berisiko cedera. Jalan santai ini ibarat pemanasan yang beneran bantu kamu adaptasi pelan-pelan. 

Buat pasangan muda yang sibuk kerja atau banyak duduk, jalan santai bisa jadi momen buat ngobrol, lepas penat, atau sekadar nikmatin udara sore bareng-bareng. Kamu tidak butuh alat ribet kok. Sepatu nyaman, pakaian enak dipakai, dan rute favorit di sekitar rumah aja udah cukup.

2. Durasi dan Frekuensi Jalan Santai yang Disarankan untuk Pemula

Kamu bisa mulai dari 20–30 menit per sesi. Coba jalani tiga sampai lima kali seminggu. Misalnya, Senin sore jalan bareng, Rabu pagi jalan sendiri, Sabtu pagi jalan bareng lagi, pokoknya fleksibel. Kalau sudah terbiasa, tambahin durasinya sedikit-sedikit, sekitar 5–10 menit tiap minggu.

Kuncinya bukan soal lama jalannya, tapi rutin atau tidak. Kalau bisa dijadwalkan di jam yang sama, malah makin bagus. Coba pakai smartwatch atau aplikasi pelacak langkah biar lebih semangat. Lihat angka langkah yang terus naik itu rasanya puas banget, lho.

3. Manfaat Jalan Santai bagi Kesehatan Jantung dan Sendi

Badanmu bakal berterima kasih setelah rutin jalan santai. Aktivitas ini bantu jantung bekerja lebih stabil, aliran darah lancar, dan tekanan darah bisa jadi lebih terkontrol. Buat kamu yang kadang ngerasa cepat ngos-ngosan, pelan-pelan pasti terasa lebih kuat napasnya.

Selain itu, jalan santai juga baik buat sendi. Gerakan ringan tapi konsisten ini bantu pelumasan alami sendi dan bikin kaki lebih kuat tanpa rasa pegal berlebihan. Tidak heran sih, makin banyak orang memilih jalan santai dulu sebelum mulai latihan yang lebih berat.

4. Tips Membuat Jalan Santai Lebih Konsisten dan Menyenangkan

Caranya kamu dan pasangan bisa mengganti rute, kadang ke taman, kadang muter lingkungan sekitar rumah, atau jalan ke taman kota. Dengerin musik atau podcast juga bisa jadi temen yang asik selama jalan. Kalau bareng pasangan, bisa sambil ngobrol, curhat, atau bahas rencana liburan. Seru, kan?

Bikin tantangan kecil juga bisa, lho. Misalnya, siapa yang paling rajin jalan selama seminggu, boleh milih tempat makan buat akhir pekan. Selain jadi lebih semangat, kalian juga jadi punya kebiasaan sehat bareng. Pakai sepatu yang empuk dan baju yang adem biar makin nyaman. Kalau perlu, siapkan botol minum kecil buat nemenin selama jalan.

5. Kapan Harus Mulai Beralih dari Jalan Santai ke Latihan Lari Ringan?

Kalau kamu udah bisa jalan sekitar 45 menit tanpa ngos-ngosan atau pegal, itu tandanya tubuh udah siap naik level. Mulai aja dari walk & run, misalnya lari 1 menit, lalu jalan 4 menit, diulang beberapa kali.

Intinya, dengarkan tubuhmu. Jika napas sudah mulai stabil dan langkah terasa lebih ringan, itu tanda kamu siap naik level ke lari ringan. Tapi tidak perlu buru-buru, nikmati saja prosesnya agar tubuh bisa menyesuaikan diri secara alami. Ingat, maraton bukan soal siapa yang paling cepat mulai, melainkan siapa yang paling konsisten hingga garis akhir.

Di tengah semangat membangun gaya hidup sehat, penting juga memastikan tubuh dan finansial tetap terlindungi dari risiko yang tak terduga. Safety Guard Critical Cover (STAR) hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan manfaat perlindungan atas diagnosis penyakit kritis (minor maupun mayor), tindakan bedah angioplasti, hingga perawatan ICU. Bahkan, tersedia manfaat No Claim Bonus sebesar 100% dari total premi yang telah dibayarkan di akhir periode 10 tahunan.

Apalagi sekarang kamu bisa beli asuransi online dan menikmati proses klaim mudah via aplikasi. STAR bukan hanya asuransi kesehatan, tapi juga bisa melengkapi asuransi jiwa yang sudah kamu miliki sebelumnya. Oleh karena itu, mempersiapkan asuransi untuk masa depan penting agar kamu bisa fokus melangkah, baik di jalan santai maupun di lintasan hidup.