Risiko finansial bisa diartikan sebagai kondisi yang memberi dampak merugikan pada keuangan Anda. Risiko ini tentu perlu diantisipasi sejak awal dalam perencanaan keuangan, khususnya untuk keluarga. Jika tidak dipersiapkan sejak dini, maka Anda bisa kesulitan mencari solusi untuk masalah keuangan yang dapat terjadi kapan saja.

Nah, oleh sebab itu pemahaman tentang jenis risiko keuangan perlu dipertajam. Diulas berdasarkan konteks personal yang akan sangat berpengaruh pada finansial keluarga, berikut ragam jenisnya!

1. Risiko pendapatan
Risiko ini berkaitan dengan income atau pendapatan seseorang yang dapat terganggu apabila terjadi potensi risiko dalam pekerjaan. Risiko pendapatan tidak dapat dihindari ketika seseorang dihadapkan kematian, PHK atau kehilangan pekerjaan, pengangguran, hingga cacat fisik yang mengakibatkan seseorang tidak dapat bekerja lagi. Sebagai langkah pencegahan, Anda bisa menambah sumber penghasilan baru atau memiliki asuransi kesehatan sebagai proteksi keuangan keluarga.

2. Risiko pengeluaran
Seperti namanya, risiko ini dapat dipengaruhi oleh pengelolaan uang yang tidak bijak atau muncul masalah dalam menggunakan pengeluaran. Potensi risiko pengeluaran mungkin terjadi, antara lain karena pengeluaran lebih besar dari pemasukan, pendapatan yang dimiliki tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, atau terdapat kondisi tidak terduga yang membutuhkan banyak uang. Anda bisa melakukan rencana budgeting, lengkap dengan persiapan dana darurat untuk menghadapi risiko yang satu ini.

3. Risiko aset/investasi
Apabila Anda memiliki banyak aset atau investasi berupa properti, kendaraan, perhiasan, atau dalam instrumen lainnya, maka risiko yang satu ini perlu juga dipahami dengan baik. Risiko finansial terhadap aset dan investasi dapat terjadi karena beberapa hal, seperti inflasi, depresiasi, hingga kerusakan atau kehilangan aset investasi. Karenanya, Anda perlu mengetahui betul jenis aset atau investasi yang dimiliki agar sesuai dengan harapan serta tujuan keuangan. Risiko aset atau investasi ini juga bisa disiasati dengan mengecek kondisi finansial secara berkala.

4. Risiko kredit/utang
Dalam melakukan pinjaman, kredit, atau utang lainnya, Anda juga berpotensi besar menerima risiko finansial. Risiko ini bisa terjadi ketika Anda gagal bayar maupun terjebak dalam utang yang menumpuk akibat denda dan suku bunga tinggi. Demi mencegah risiko kredit atau utang terjadi, Anda perlu memahami kondisi keuangan yang ada, serta mempelajari proses pembayaran maupun syarat lain sebelum mengajukan kredit

Nah, dengan beragamnya jenis risiko keuangan tadi, kini Anda harus mulai lebih bijaksana dalam mempersiapkan perencanaan finansial keluarga. Salah satu cara meminimalisir risiko keuangan ialah memiliki proteksi, salah satunya lewat asuransi. Asuransi dapat melindungi keluarga dengan proteksi yang maksimal dan memberi sederet manfaat, seperti asuransi kesehatan dari BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima.

BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima adalah produk asuransi kesehatan yang memberikan manfaat penggantian biaya rawat inap dan pembedahan, rawat jalan, perawatan penyakit kritis, perawatan kecelakaan, serta manfaat lainnya di rumah sakit hingga di seluruh dunia (kecuali Amerika Serikat) sesuai dengan plan yang dipilih. Selain itu, BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima juga memiliki manfaat tahunan perlindungan kesehatan hingga Rp15 miliar dan booster manfaat tahunan sampai Rp 45 miliar. Tertarik untuk memilikinya? Cari tahu informasi lebih lanjut seputar BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima di sini!