Tahapan Kehidupan

Gak Mustahil Keluar dari Generasi Sandwich, Begini 7 Caranya!

Pengertian Generasi Sandwich

Generasi sandwich merujuk pada kelompok orang yang harus menanggung tanggung jawab finansial dan perawatan untuk kedua generasi yang berada di atas dan di bawah mereka. Artinya, mereka harus merawat dan memberikan dukungan keuangan untuk orang tua yang sudah lanjut usia, sementara juga memenuhi kebutuhan dan tanggung jawab finansial terhadap keluarga mereka sendiri. Hal ini menciptakan suatu "lapisan" tanggung jawab, mirip dengan isian dalam sepotong roti sandwich.

Istilah "generasi sandwich" pertama kali digunakan oleh Dorothy Miller pada tahun 1981 dalam artikelnya yang berjudul "The Sandwich Generation: Adult Children of Aging Parents". Istilah ini kemudian dipopulerkan oleh Gail Sheehy dalam bukunya "Passages: Predictable Crises of Adult Life" yang diterbitkan pada tahun 1995.

Generasi sandwich memiliki konotasi yang negatif, maka tak dipungkiri juga bahwa konotasi dan tekanan ini dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya pada generasi sandwich. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang generasi sandwich dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan, seperti layanan kesehatan mental, bantuan keuangan, dan program respite care.

Kenapa Generasi Sandwich Kurang Baik untuk Masa Depan?

Kondisi generasi sandwich dianggap kurang baik untuk masa depan terutama karena tekanan finansial dan emosional yang muncul dari tanggung jawab ganda ini. Berikut beberapa alasan mengapa kondisi ini dapat memberikan dampak negatif:

a. Beban Finansial Ganda

Generasi sandwich dihadapkan pada beban finansial ganda, mengatur keuangan untuk orang tua dan keluarga sendiri. Ini dapat menciptakan ketidakseimbangan dan menyulitkan mereka dalam merencanakan masa depan secara finansial.

b. Tuntutan Waktu dan Energi yang Tinggi

Selain beban finansial, generasi sandwich juga mengalami tuntutan waktu dan energi yang tinggi. Merawat orang tua dan mendukung keluarga sendiri seringkali memerlukan pengorbanan besar dalam hal waktu dan upaya.

c. Potensi Pengorbanan Karir

Sebagian besar generasi sandwich menghadapi risiko pengorbanan dalam karir mereka. Tuntutan dari dua arah dapat membuat mereka sulit untuk berkembang dan maju dalam pekerjaan.

Cara Mengatur Keuangan Generasi Sandwich bagi yang Sudah Punya Keluarga

Bagi generasi sandwich yang sudah memiliki keluarga sendiri, mengatur keuangan menjadi langkah krusial untuk menjaga keseimbangan dan merencanakan masa depan dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam manajemen keuangan generasi sandwich:

1. Terbuka pada Keuangan Orang Tua dan Keluarga

Langkah pertama yang penting adalah membuka diri terhadap pembicaraan mengenai keuangan dengan orang tua dan keluarga. Komunikasi terbuka membantu memahami kebutuhan dan prioritas finansial yang perlu diperhatikan.

2. Persiapkan Dana Darurat dan Proteksi

Generasi sandwich perlu memastikan bahwa mereka memiliki dana darurat yang mencukupi dan perlindungan asuransi yang memadai. Hal ini dapat memberikan keamanan finansial dalam menghadapi kejadian tak terduga.

3. Pisahkan Anggaran Orang Tua dan Keluarga

Membuat anggaran terpisah untuk kebutuhan orang tua dan keluarga adalah langkah penting. Hal ini membantu menghindari kebingungan dalam memantau dan mengelola keuangan kedua tanggung jawab tersebut.

4. Identifikasi Aset yang Dimiliki

Mengetahui aset yang dimiliki oleh generasi sandwich, baik dalam bentuk properti, investasi, atau lainnya, membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang.

Prioritas aset dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi keuangan. Memulai dari aset kecil dan membangunnya secara bertahap adalah langkah tepat untuk mencapai tujuan keuangan.


5. Buat Tabungan Rencana

Generasi sandwich perlu memiliki tabungan khusus untuk merencanakan kebutuhan mendesak, seperti pendidikan anak, biaya perawatan kesehatan, atau perbaikan rumah. Tabungan ini harus menjadi prioritas dalam anggaran keuangan.

Berikut beberapa rekomendasi dan strategi untuk membuat tabungan rencana bagi generasi sandwich bagi kamu yang sedang menata dari awal:

Menetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas:

  • Jangka pendek: Dana darurat (3-6 bulan pengeluaran), biaya pendidikan anak, biaya kesehatan orang tua.
  • Jangka panjang: Pensiun, pernikahan anak, membeli rumah.

Menentukan Anggaran:

  • Catat pendapatan dan pengeluaran bulanan.
  • Buat anggaran yang realistis dan sesuai dengan kemampuan.
  • Sisihkan minimal 10% dari pendapatan untuk tabungan.

Memakai Metode 50/30/20

    • 50% untuk kebutuhan sehari-hari: Makan, tempat tinggal, transportasi.
    • 30% untuk cicilan: Hutang, kredit.
    • 20% untuk tabungan: Dana darurat, rencana jangka panjang.

        6. Hindari Gaya Konsumtif

        Penting untuk menjaga keuangan dengan menghindari gaya hidup konsumtif yang dapat menyulitkan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

        Untuk menghindari gaya hidup konsumtif, penting untuk membuat anggaran dan mematuhinya, memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan, memanfaatkan promo dan diskon, melakukan DIY (Do It Yourself), dan mencari hiburan yang murah atau gratis. Hindari pembelian impulsif, barang-barang branded yang tidak sesuai dengan kebutuhan, sering makan di luar, mengikuti tren fashion, dan kredit untuk barang-barang yang tidak esensial.

        7. Siapkan Dana Pensiun dan Masa Depan untuk Keluarga

        Tetapkan tujuan jangka panjang, termasuk persiapan dana pensiun dan investasi untuk masa depan keluarga. Ini penting untuk menciptakan kestabilan finansial ketika memasuki masa pensiun.

        Generasi sandwich dihadapkan pada tantangan unik dalam mengelola keuangan mereka. Dengan langkah-langkah praktis seperti terbuka pada komunikasi finansial, membuat anggaran terpisah, dan menjaga keuangan pribadi dan orang tua, mereka dapat mencapai keseimbangan yang diperlukan. Penting untuk menyadari bahwa menjaga keseimbangan antara tanggung jawab finansial tidak selalu mudah, namun dengan perencanaan yang baik, generasi sandwich dapat mencapai stabilitas finansial dan masa depan yang lebih baik.


        Selain itu, jangan lupa untuk melindungi kejayaan dan masa depan keluarga. Salahh satunya, kamu bisa memilih asuransi BCA Life Heritage Protection, sebuah program asuransi jiwa yang memberikan perlindungan keuangan bagi anak dan keluarga saat mereka membutuhkannya. 

        Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, seperti manfaat meninggal dunia, terminal illness, dan beragam manfaat tambahan lainnya, serta kemudahan akses melalui pinjaman, BCA Life Heritage Protection menjadi solusi yang tepat untuk menjaga keamanan finansial generasi sandwich dan keluarga mereka.
        

        PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)

        Senantiasa Melindungi Anda #BCALife2023

        PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan