Seiring bertambahnya usia, menjaga tubuh tetap kuat dan sehat menjadi prioritas utama. Salah satu kunci penting yang sering terabaikan adalah vitamin D. Padahal, vitamin ini berperan besar dalam menjaga kekuatan tulang, daya tahan tubuh, hingga keseimbangan saat beraktivitas. Jika dibiarkan, ini bisa membuka jalan bagi risiko seperti osteoporosis dan gangguan mobilitas yang mengganggu kenyamanan hidup di masa tua.
Pada dasarnya kekurangan vitamin D bisa membawa dampak serius bagi kesehatan khususnya lansia. Berikut adalah beberapa kondisi yang perlu kamu waspadai:
Tubuh menjadi kurang efektif dalam menyerap kalsium, yang berpengaruh langsung pada kekuatan tulang.
Tulang menjadi rapuh dan mudah patah, bahkan hanya karena tekanan ringan atau benturan kecil.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, defisiensi vitamin D tidak hanya berisiko mengganggu kekuatan tulang, tetapi juga dapat mempengaruhi fungsi otot dan keseimbangan tubuh.
Selain keseimbangan tubuh, kurangnya vitamin D sering dikaitkan dengan rasa lelah berkepanjangan, nyeri otot, dan turunnya energi untuk beraktivitas.
Sistem kekebalan juga bisa melemah sehingga tubuh lebih mudah terserang infeksi seperti flu dan penyakit lainnya.
Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang juga bisa memicu perasaan murung hingga depresi, terutama jika kurang paparan sinar matahari dan gizi harian tidak terpenuhi.
Pentingnya vitamin D sangat terasa, terutama pada lansia, karena seiring bertambahnya usia, proses metabolisme tulang melambat. Tanpa vitamin D yang cukup, kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium juga berkurang, yang memperburuk kesehatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Kondisi ini membuat tulang menjadi rapuh dan rentan patah, bahkan dengan sedikit tekanan atau benturan, yang berujung pada cedera serius dan berpotensi mengganggu mobilitas serta kualitas hidup lansia.
Selain mempengaruhi kesehatan tulang, kekurangan vitamin D ternyata juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lain seperti gangguan kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan penurunan fungsi kognitif. Oleh karena itu, asupan vitamin D ini sangat penting kamu perhatikan.
Berikut adalah beberapa sumber vitamin D terbaik yang dapat membantu kamu menjaga kadar vitamin D yang cukup:
Berjemur selama 15-20 menit antara pukul 8-10 pagi dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami.
Konsumsi makanan seperti kuning telur, ikan salmon, sarden, serta susu dan produk susu yang difortifikasi yang kaya akan vitamin D.
Jika kamu sulit mendapatkan sinar matahari atau mengonsumsi makanan kaya vitamin D, suplemen vitamin D bisa menjadi pilihan. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar dosis yang diberikan sesuai kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan.
Itulah beberapa informasi terkait pentingnya vitamin D. Melakukan aktivitas, seperti berjemur di bawah sinar matahari pagi, mengonsumsi makanan kaya vitamin D, serta menjaga aktivitas fisik dapat membantu kamu tetap sehat dan aktif. Adanya perhatian khusus pada kondisi tubuh bisa membuat kamu menikmati masa pensiun dengan lebih sehat, aktif, dan terhindar dari risiko kesehatan.
PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan