Pernah terpikir gak kalau hidup bisa berubah begitu cepat? Hari ini masih sibuk kerja, besok bisa saja muncul biaya mendadak yang bikin kepala pusing. Hal ini bisa terjadi ketika kamu belum terlalu memprioritas pengelolaan uang yang tepat. Rasanya gaji hanya lewat sebentar, baru sempat senang saat masuk, tiba-tiba sudah habis entah ke mana. Padahal, justru di masa inilah kesempatan terbaik untuk mulai membangun pondasi finansial. Oleh karena itu, mumpung tanggungan belum banyak, kamu bisa mulai memahami pentingnya pengetahuan finansial dan investasi dari sekarang.
Banyak orang baru panik urusan keuangan saat ada masalah, padahal bisa dicegah kalau paham sejak awal. Mengerti cara mengatur uang bikin kamu lebih siap menghadapi situasi apa pun. Mulai dari mencatat pengeluaran, bikin anggaran bulanan, sampai menyisihkan dana darurat.
Investasi terbaik untuk masa depan bukan sekadar menaruh uang di tempat tertentu, tapi juga membentuk pola pikir. Saat tahu tujuan keuangan, kamu lebih gampang bilang “cukup” ke pengeluaran impulsif. Rasanya seperti punya peta saat lagi jalan di kota baru tanpa ada rasa takut nyasar karena tahu mau ke mana. Semakin cepat mulai, semakin besar peluang kamu mencapai keamanan finansial di masa depan.
Setelah keuangan harian lebih tertata, waktunya kenalan sama berbagai jenis investasi. Setiap instrumen punya keunikan dan risikonya masing-masing. Saham misalnya, bisa kasih keuntungan besar tapi naik-turunnya cepat banget. Obligasi lebih tenang, cocok buat yang ingin hasil stabil meski pertumbuhannya pelan.
Reksa dana juga menarik, apalagi buat pemula. Karena dikelola manajer investasi, kamu tinggal setor dana dan biarkan mereka menyusun strategi. Ada juga peer-to-peer lending yang memberi kesempatan kamu meminjamkan dana ke usaha kecil dan dapat imbal hasil. Kalau suka yang bentuknya nyata, properti atau tanah bisa jadi pilihan karena nilainya cenderung naik, walau butuh modal besar dan waktu panjang.
Penting banget buat mengenal tiap instrumen sebelum ikut-ikutan tren. Soalnya yang cocok buat orang lain belum tentu cocok buat kamu.
Setelah tahu jenis investasinya, langkah berikutnya bikin strategi diversifikasi. Artinya, jangan taruh semua dana di satu tempat. Kalau salah satu aset turun, yang lain bisa jadi penopang.
Bayangkan seperti menu makanan harian. Kalau cuma makan satu jenis, tubuh bisa kekurangan nutrisi. Portofolio juga begitu, harus ada campuran aset berisiko tinggi, sedang, dan rendah. Misalnya sebagian dana ke saham, sebagian ke reksa dana pasar uang, sisanya ke emas. Saat pasar saham turun, emas bisa menjaga nilai total investasi kamu.
Diversifikasi juga perlu dicek rutin. Tujuan hidup bisa berubah, ekonomi pun dinamis. Jadi strategi yang tepat sekarang belum tentu masih cocok nanti. Selama kamu rajin mengevaluasi dan sabar, peluang mencapai kebebasan finansial akan makin dekat.
Urusan keuangan sebenarnya tidak harus rumit, asalkan kamu mulai membangun kebiasaan sehat sejak dini. Masa lajang justru jadi waktu yang tepat untuk menata langkah, menyiapkan tabungan, hingga merencanakan perlindungan finansial yang lebih matang. Salah satu cara bijak yang bisa dipertimbangkan adalah beli asuransi online sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Adanya produk seperti BCA Life Heritage Protection, membuat kamu bisa mendapatkan perlindungan menyeluruh layaknya asuransi kesehatan sekaligus asuransi jiwa dengan manfaat hingga Rp3 miliar, fleksibilitas pembayaran premi, serta fasilitas pinjaman dana darurat. Ditambah lagi, prosesnya praktis dengan klaim mudah via aplikasi, sehingga lebih nyaman untuk dijalani. Langkah kecil ini akan memberi kepastian dan rasa aman, menjadikannya investasi berharga sebagai asuransi untuk masa depan kamu dan keluarga nanti.
PT Asuransi Jiwa BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan