Tahapan Kehidupan

Gen Z, Ini 5 Cara Menghindari Rantai Sandwich Generation!

Sudah bukan rahasia lagi, bahwa sandwich generation memikul beban berat yang cukup berat. Istilah ini awalnya dikenalkan oleh seorang Profesor Dorothy A. Miller dari University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat. Di mana generasi sandwich bisa diartikan sebagai generasi yang harus menanggung hidup 3 generasi yaitu, orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Sehingga keadaan tersebut dianalogikan seperti seseorang yang terhimpit dalam roti lapis alias sandwich.

Sebagai generasi penerus, Sahabat harus peka terhadap masalah keuangan ini dan segera memutus rantai beban sandwich generation ini dengan mengasah keterampilan finansial. Mari simak lebih lanjut penjelasan lebih lengkapnya.

1. Mengelola keuangan dengan cerdas

Seseorang yang tidak mengelola keuangannya dengan cermat, maka besar kemungkinan menghadapi masalah di kemudian hari. Oleh sebab itu, Sahabat perlu mengetahui secara rinci pengeluaran dan pemasukan yang didapatkan, serta jangan lupa menyimpan uang dan belajar investasi sejak dini. Jangan sampai hasil jerih payah Sahabat lenyap begitu saja karena gaya hidup hedonisme dan menyesal nantinya.

2. Menyiapkan pos keuangan untuk hal penting (pendidikan, pensiun, dll)

Merupakan tanggung jawab dan kewajiban Sahabat dalam merancang masa depan diri sendiri hingga keluarga kecil yang nanti dimiliki. Agar dapat dilaksanakan dengan baik, Sahabat dapat membagi pos-pos keuangan khusus dari sekarang. Misalnya tabungan untuk dana pendidikan anak, liburan keluarga, hingga pensiun di masa tua. Lewat cara ini Sahabat berpeluang besar terbebas dari derita sandwich generation, sebab semua kepentingan sudah direncanakan dengan baik, lengkap dengan biaya yang sudah disiapkan.

3. Menambah sumber penghasilan

Sebagai antisipasi tambahan, Sahabat juga bisa menjaga kondisi keuangan dengan menghasilkan lebih banyak pundi-pundi uang. Semakin beragam sumber penghasilan yang Sahabat miliki, maka semakin kecil pula kemungkinan terjebak problema sandwich generation. Sumber penghasilan ini bisa Sahabat hasilkan dari hobi atau merintis bisnis dengan kerabat, agar kebutuhan dari keluarga, anak, atau diri sendiri bisa dipenuhi tanpa mengganggu rencana keuangan primer.

4. Hindari hutang konsumtif

Tidak ada yang salah dengan kehidupan mewah yang mungkin Sahabat dapat miliki. Namun alangkah baiknya, Sahabat menghindari hutang konsumtif untuk memenuhi hal yang satu itu. Sahabat bisa mulai mengenali apa saja kebutuhan utama dan mana saja keinginan yang bisa ditunda. Pasalnya hutang merupakan bumerang yang bisa membahayakan diri sendiri apabila tidak digunakan dengan bijak.

5. Mempersiapkan asuransi jiwa secepat mungkin

Asuransi adalah pelindung untuk diri sendiri hingga keluarga yang Sahabat sayangi. Rantai sandwich generation bisa dihindari apabila Sahabat memiliki proteksi, sehingga generasi selanjutnya tidak terbebani atas kondisi mendadak yang mungkin terjadi. Untuk proteksi ini Sahabat bisa memulainya dengan mempersiapkan asuransi jiwa. Asuransi jiwa akan membantu keuangan Sahabat tetap stabil dalam kondisi apa pun.
 
Bagi Sahabat yang sedang mencari asuransi jiwa, BCA Life memiliki beragam pilihan asuransi jiwa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Sahabat, seperti BCA Life Proteksi Jiwa Optima.

BCA Life Proteksi Jiwa Optima merupakan produk asuransi jiwa dengan manfaat Meninggal Dunia atau Manfaat Ketidakmampuan Tetap Total hingga Rp500 juta. Adapun manfaat tambahan dari BCA Life Proteksi Jiwa Optima, antara lain:
-    Pengembalian Premi sebesar 100% dari total Premi yang dibayarkan
-    Pemegang Polis juga cukup membayar Premi selama 10 (sepuluh) tahun untuk masa perlindungan asuransi selama 15 (lima belas) tahun
-    Kemudahan mengikutsertakan pasangan yang akan mendapat premi khusus

Informasi lebih lanjut seputar produk asuransi jiwa BCA Life Proteksi Jiwa Optima bisa Sahabat cari tahu di sini.

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)

Senantiasa Melindungi Anda #BCALife2023

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan