Tahapan Kehidupan

Selalu Akur dengan Keluarga Pasangan Ternyata Tidak Sulit, Ini Rahasianya!

Tantangan hidup tak selalu datang dari hal-hal besar seperti pekerjaan mentereng atau bisnis yang semakin besar. Ada berbagai tantangan lain yang tak kalah hebat untuk ditaklukkan, khususnya jika kamu sudah menikah. Menjalin hubungan yang baik dengan keluarga pasangan bisa jadi sangat menantang sejak awal karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi relasi tersebut.

Perbedaan latar belakang, daerah asal, tempat tinggal, serta cara hidup bisa menjadi pemicu konflik antara kamu dan keluarga pasangan. Namun, bukan berarti sederet perbedaan tersebut boleh dijadikan alasan untuk tidak akur dengan keluarga si dia, ya. Justru kamu harus berupaya menemukan jalan keluarga terbaik supaya bisa selalu akur dengan keluarga pasangan.

Beragam Hal yang Menyulut Konflik dengan Keluarga Pasangan

Konflik dengan keluarga pasangan biasanya kerap terjadi karena dipicu hal-hal sebagai berikut:

    • Jarang berkomunikasi dengan mertua, termasuk tidak menelpon dan mengirim pesan singkat.
    • Enggan menjalin kedekatan dengan keluarga pasangan sehingga belum memahami karakter keluarganya.
    • Ada hal-hal negatif yang dibicarakan saudara si dia (ipar) tentang dirimu.
    • Permasalahan yang tidak diselesaikan secara tuntas sehingga malah memicu konflik lain di kemudian hari.
    • Pasanganmu kurang tegas dalam bersikap dan mengambil keputusan, misalnya cenderung lebih memihak keluarganya meskipun sudah membangun rumah tangga sendiri.
    • Hasutan dari orang luar yang memicu kesalahpahaman antara kamu dan keluarga pasangan.
    • Tuntutan yang terlalu muluk-muluk dari keluarga pasangan, contohnya kamu dan si dia harus lekas punya momongan.

    Cara Efektif Menjalin Hubungan Baik dengan Keluarga Pasangan

    Risiko ketidakcocokan dengan keluarga pasangan memang selalu ada. Kendati demikian, jangan sampai hal tersebut menyurutkan niat baikmu untuk menjalin hubungan baik. Berusahalah melakukan beberapa hal penting berikut ini supaya akur dengan keluarga pasangan:

    1. Berikan Kesan Pertama yang Memukau

    Keberhasilan hubunganmu dan keluarga pasangan dimulai sejak bertemu untuk pertama kalinya. Oleh sebab itu, kamu wajib memberikan kesan pertama yang memukau, misalnya berpakaian sopan dan rapi, bersikap hangat, dan membawa buah tangan. Jangan ragu bertanya tentang kesukaan serta kebiasaan keluarga si dia sejak jauh hari sebelum bertemu untuk pertama kalinya. Niscaya kesan pertama yang baik akan membuat hubunganmu dan keluarga pasangan berlangsung mulus.

    2. Bawakan Buah Tangan Sebagai Itikad Baik

    Pemberian hadiah merupakan bahasa universal yang menunjukkan bahwa kamu menghargai calon penerimanya. Jadi, usahakan untuk tidak datang ke rumah keluarga pasangan dengan tangan kosong. Kebiasaan baik ini juga bisa diteruskan bila kamu dan pasangan sudah berkeluarga. Kamu tak harus membawa hadiah yang mewah demi menarik perhatian keluarga pasangan. Bawakan saja bingkisan kecil yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan keluarga si dia, misalnya cemilan, lauk-pauk, atau buah-buahan segar.

    3. Tawarkan Bantuan Sebisamu

    Niat baik untuk bergabung dengan keluarga pasangan bisa ditunjukkan dengan menawarkan bantuan. Ketika berada di rumah mereka, kamu bisa menawarkan bantuan sebisanya mulai dari hal-hal kecil, seperti mencuci piring setelah makan dan membantu merapikan meja. Hal sederhana ini akan menimbulkan kesan baik karena kamu dianggap rajin dan mudah berbaur. Bahkan, hubungan yang awalnya kaku bisa lekas mencair bila kamu tidak ragu ambil bagian dalam rutinitas kehidupan keluarga si dia.

    4. Berpartisipasi Dalam Acara Keluarga

    Salah satu hal yang menunjukkan bahwa kamu mulai diterima keluarga pasangan adalah ajakan berpartisipasi dalam acaranya. Kemungkinan besar kamu akan diajak makan bersama di rumah, berlibur, atau menjadi tamu undangan dalam pesta keluarga. Jangan sia-siakan kesempatan kalau sudah berhasil mencapai fase ini. Manfaatkan momen untuk berpartisipasi dalam acara tersebut supaya bisa lebih dekat lagi dengan keluarga pasangan.

    5. Hormati Seluruh Tradisi Keluarga Pasangan

    Setiap keluarga tentu mempunyai tradisinya masing-masing yang berkaitan dengan kepercayaan maupun kebiasaan sejak lama. Ketika kamu baru mengetahui adanya tradisi tersebut, berarti kamu harus mulai menghormatinya. Jangan segan menanyakan seputar tradisi itu agar dapat menghormatinya dengan cara yang tepat. Rasa penasaran sekaligus hormat pada tradisi keluarga pasangan menjadi tanda bahwa kamu adalah orang yang mau beradaptasi dalam situasi apapun.

    6. Tunjukkan Dukungan Tulus pada Masa-Masa Sulit

    Kehidupan memang tak selalu berjalan mulus sebab selalu ada saja ujian yang datang, termasuk pada keluarga pasanganmu. Jika keluarga si dia sedang mengalami masa-masa sulit, seperti anggota keluarga sakit, terkena bencana alam, atau meninggal dunia, maka kamu wajib menunjukkan dukungan secara tulus. Berikan bantuan sebisanya untuk meringankan beban keluarga pasangan. Hal kecil yang istimewa ini memperlihatkan bahwa kamu adalah sosok penuh kepedulian yang patut diterima dengan baik dalam keluarga tersebut.

    7. Jalin Komunikasi yang Intens dengan Keluarga Pasangan

    Upaya mendekatkan diri dengan keluarga pasangan tak cuma bisa dilakukan ketika berkunjung ke rumahnya. Lebih dari itu, kamu juga bisa menjalin komunikasi yang intens dalam jarak jauh. Jangan ragu bertukar nomor HP dengan orang tua dan saudara-saudara pasanganmu. Dengan demikian, kamu lebih leluasa menghubungi mereka untuk sekedar menanyakan kabar atau memulai obrolan ringan. Percakapan sederhana yang dilakukan secara intens berpotensi membuat hubunganmu dengan keluarga pasangan jadi semakin hangat.

    8. Berikan Kesan Netral dalam Situasi Apa Pun

    Bukan mustahil jika orang tua atau saudara pasangan mulai menceritakan keburukan anggota keluarga lain ketika sudah merasa dekat denganmu. Hal ini bukan lampu hijau bagimu untuk menanggapi cerita tersebut secara seenaknya. Sebaliknya, kamu harus tetap memberikan kesan netral dalam situasi apapun. Jangan gampang terpancing emosi, khususnya jika kamu mendengar kabar negatif tentang dirimu sendiri. Usahakan untuk tetap tenang agar tidak menyulut konflik lebih besar lagi yang rentan berujung kesalahpahaman.

    9. Berikan Kebebasan pada Pasangan untuk Memperhatikan Keluarganya

    Masalah dengan keluarga pasangan juga kerap timbul ketika si dia hendak memberikan perhatian, khususnya dalam hal finansial. Sebenarnya, kamu tidak perlu mengekang kebebasan pasangan untuk memperhatikan keluarganya asalkan hal tersebut dilakukan dengan bertanggung jawab. Izinkan si dia memperhatikan keluarga setelah memprioritaskan keluarga kecilmu ketika telah berumah tangga nanti. Hal sepele ini amat penting supaya si dia tidak merasa bersalah bahkan memberikan perhatian secara sembunyi-sembunyi untuk keluarganya.


    Salah satu bentuk proteksi yang mesti kamu dan dia siapkan pasca menikah adalah kepemilikan asuransi kesehatan. Jenis asuransi ini bermanfaat melindungi kesehatan sekaligus kondisi finansial dari berbagai risiko tak terduga. Tak perlu bingung mencari asuransi kesehatan berkualitas karena sekarang ada BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima

    Produk unggulan BCA Life ini siap memberikan banyak manfaat, seperti penggantian rawat inap dan pembedahan, rawat, jalan, perawatan penyakit kritis, dan perawatan kecelakaan. Wilayah pertanggungannya mencakup seluruh penjuru dunia (kecuali Amerika Serikat) dengan fleksibilitas pilihan sesuai kebutuhan. Kamu akan mendapatkan manfaat perlindungan kesehatan hingga Rp15 miliar dan booster manfaat tahunan hingga Rp 45 miliar.

    Selain menunjang kesehatan dan kestabilan finansial di masa kini, asuransi kesehatan juga termasuk persiapan masa pensiun yang dapat dilakukan sejak muda. Nantinya, biaya hidup di masa pensiun yang sudah kamu siapkan tak akan terganggu oleh risiko sakit mendadak yang butuh biaya ekstra besar. 

    Kamu dan pasangan tentu lebih leluasa memberikan perhatian kepada keluarga besar masing-masing setelah memperoleh proteksi maksimal dari asuransi berkualitas. Hidup jadi tenang dan nyaman jika risiko kesehatan dan gangguan finansial semakin minim.





    PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)

    Senantiasa Melindungi Anda #BCALife2023

    PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan