Tahun 2022 segera berakhir, kini telah tiba saatnya kita menyambut tahun 2023. Dalam setahun ke belakang, apakah Anda merasa sudah menuntaskan resolusi yang Anda buat? Apakah Anda sudah menyiapkan resolusi tahun 2023? Alih-alih dianggap remeh, resolusi tahun baru sangatlah penting untuk merevolusi diri Anda agar menjadi lebih baik dari sebelumnya serta mempersiapkan diri akan tantangan di tahun baru. Terlebih lagi, di tahun 2023 ada salah satu tantangan besar, yaitu isu resesi yang membuat pengelolaan keuangan harus benar-benar diprioritaskan. Untuk itu, mari kita persiapkan melalui resolusi. Simak kiat-kiatnya berikut ini!
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat membuat resolusi tahun baru adalah mengawalinya dengan membangun fondasi yang kuat. Ibarat rumah yang memiliki fondasi yang kokoh, resolusi tahun baru juga harus memiliki fondasi. Makna fondasi di sini adalah alasan yang kuat sebagai dasar resolusi yang ingin dicapai. Misalnya, Anda ingin memiliki target menurunkan berat badan di tahun 2023 demi kesehatan, membentuk badan ideal, atau meningkatkan kepercayaan diri. Sehingga, Anda membuat perencanaan diet di tahun 2023 yang dapat Anda ikuti untuk mencapai target tersebut.
Berdasarkan hasil survei seorang psikolog dari Inggris, Richard Wiseman, hampir 90% orang gagal dalam memenuhi resolusinya. Salah satu penyebabnya adalah daftar resolusi yang tidak realistis. Agar dapat menghindari hal tersebut, berikut tips cara menyusun daftar yang realistis. Semisal, Anda ingin membeli rumah mewah. Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah menyusun budget, kemudian memperkirakan target harga rumah mewah yang diinginkan. Selanjutnya, Anda perlu membuat breakdown plan achievable atau perincian perencanaan uang yang disisihkan per hari, per minggu, atau per bulan.
Konsisten adalah salah satu kunci keberhasilan mencapai resolusi tahun baru. Bagaimana caranya agar kita konsisten? Jawabannya mudah, mulailah melakukan perubahan dari hal yang paling kecil. Misalnya, Anda ingin memulai perawatan diri, mulailah konsisten dengan rutinitas harian, sampai terbentuk habit atau kebiasaan. Jika habit sudah ada, nantinya Anda akan merasa kalau rutinitas adalah kebutuhan, dan kalau sudah jadi kebutuhan, maka konsistensi bisa dicapai. Menurut seorang ahli bedah plastik, Maxwell Maltz, waktu yang dibutuhkan untuk membentuk habit biasanya minimal 21 hari.
Time-bound atau waktu pencapaian target dalam resolusi juga harus realistis. Caranya adalah dengan mengukur rentang waktunya agar tidak kendor. Sehingga, Anda punya patokan dan memberi cukup waktu untuk diri Anda menuntaskan resolusinya. Sebagai contoh, untuk membeli sebuah laptop dengan spesifikasi tinggi untuk mendukung aktivitas Anda, coba hitunglah berapa pendapatan Anda setiap bulan yang bisa Anda sisihkan dan kalkulasikan dengan harga laptop tersebut. Supaya, Anda dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam membeli atau mencicil laptop tersebut.
Setelah melakukan keempat langkah di atas, ada satu hal penting yang tidak boleh Anda lupakan, yaitu self-appreciation. Apresiasi diri Anda saat Anda berhasil melakukan setiap to-do-list dalam resolusi Anda. Contohnya, Anda berhasil menghemat pengeluaran Anda setiap bulan sehingga dapat mencapai target membeli sepeda motor demi menunjang pekerjaan Anda. Kemudian, Anda dapat mengapresiasi diri Anda dengan membeli helm baru yang nyaman dan aman untuk melengkapi wara-wiri dengan kendaraan baru Anda atau pergi jalan-jalan. Dengan mengapresiasi diri, maka semangat Anda semakin bergejolak untuk menuntaskan resolusi lainnya.
Itulah kiat-kiat yang dapat dicoba dalam membuat resolusi tahun baru. Dengan adanya resolusi, maka Anda telah melatih diri Anda dengan kebiasaan baik serta kedisiplinan guna meningkatkan kualitas diri.
Agar kualitas hidup tetap terjaga, maka sebaiknya Anda mempersiapkan asuransi kesehatan. Pilih asuransi kesehatan yang memberikan kemudahan untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima. Dengan perlindungan rawat jalan dan rawat inap, serta cakupan layanan yang luas hingga seluruh dunia (kecuali Amerika Serikat), Anda tidak perlu khawatir lagi. Cek informasi selengkapnya di sini.
Dipasarkan melalui Telemarketing
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan