Satu-Satunya Asuransi Jiwa Anak Usaha Grup BCA

Jumlah transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia tahun 2023 mencapai Rp 453,75 triliun. Nilai fantastis tersebut menunjukkan bahwa perkembangan bisnis e-commerce dan transaksi digital berlangsung pesat. Masyarakat semakin terbiasa melakukan aktivitas belanja online untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Bahkan, kebiasaan belanja online sangat efektif mendukung upaya penghematan jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Jika kamu termasuk orang yang sering belanja online, jangan sampai kegiatan tersebut membuatmu boros, ya. Belajar mengatur keuangan dapat diawali dengan langkah sederhana, termasuk belanja online secara cermat. Ikuti beberapa tips berikut ini agar isi dompet tetap aman pasca berbelanja:

Tips Berikut Ini Agar Isi Dompet Tetap Aman Pasca Berbelanja

1. Ketahui Standar Harga

Hal pertama yang wajib kamu ketahui sebelum belanja online adalah standar harga suatu produk. Misalnya, standar harga produk detergen A ukuran 1 kg adalah Rp40.000. Bila kamu sudah mengetahui standar harga tersebut, maka kamu tinggal berusaha mencari toko online yang menawarkan produk serupa dengan harga termurah. Bahkan, tak jarang promo toko online membuatmu berkesempatan belanja dengan harga lebih murah daripada harga standar. Meskipun terkesan sederhana, wawasan tentang standar harga produk membuatmu tidak terjebak membeli produk dengan harga lebih mahal dari biasanya.

2. Memahami Konsep Dynamic Pricing

Istilah dynamic pricing memang masih terasa asing bagi sebagian besar orang walaupun implementasinya sudah berlaku di dunia e-commerce. Secara sederhana, dynamic pricing bisa diartikan sebagai penyesuaian harga produk berdasarkan penawaran (supply) dan permintaan (demand) yang berlangsung di pasaran. Contohnya, produk yang pernah kamu cari di internet kadang kala mengalami kenaikan harga saat kamu mengeceknya lebih dari 1 kali.

Untuk menyiasati hal ini, sebaiknya kamu menghapus cookies dan riwayat browsing sewaktu hendak mencari suatu produk. Kamu juga bisa mengandalkan situs pembanding harga supaya tidak perlu mengakses toko online sebelum menentukan pilihan.

3. Bandingkan Harga Terlebih Dahulu

Belanja online hemat juga tak lepas dari kebiasaan membandingkan harga. Manfaatkan situs pembanding harga atau gunakan akun e-commerce lain untuk menghindari dynamic pricing. Kemudian, luangkan waktu untuk mengecek harga produk di beberapa e-commerce terkemuka. Jika kamu punya waktu senggang lebih banyak, tak ada salahnya membandingkan harga produk dengan supermarket atau minimarket agar keputusan belanja semakin mantap.

4. Batasi Waktu Akses Aplikasi Belanja Online

Salah satu biang keladi penyebab pemborosan sewaktu belanja online adalah kebiasaan mengakses aplikasi terlalu lama. Kamu mesti menyiasatinya dengan membatasi waktu akses aplikasi. Tetapkan durasi tertentu sehingga kamu mampu menahan godaan untuk belanja berlebihan. Cara ini termasuk salah satu tips sederhana yang ampuh menghindarkan mu dari kecenderungan belanja online berlebihan.

5. Buatlah Daftar Belanja Terlebih Dahulu

Kebiasaan belanja secara impulsif sering terjadi akibat tidak membuat daftar belanja terlebih dahulu. Mulai sekarang, jangan biarkan hal tersebut terjadi berlarut-larut hingga membuat pengeluaran membengkak.

Biasakan diri untuk membuat daftar belanja terlebih dahulu kemudian periksa beberapa kali untuk memastikan bahwa tak ada barang yang tertinggal. Selanjutnya, kendalikan dirimu agar selalu belanja online berdasarkan daftar yang telah dibuat. Tips mengelola keuangan sehari-hari ini memang terkesan konvensional tetapi implementasinya masih sangat relevan dengan kebiasaan belanja online di zaman modern.

6. Teliti Memilih Toko Termurah

E-commerce berupa marketplace menjadi wadah bagi banyak pebisnis online untuk memasarkan produknya. Konsep tersebut membuatmu bebas memilih toko ketika hendak belanja online. Cermati harga produk di beberapa toko hingga kamu dapat menemukan salah satu yang termurah. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga ketelitian saat berbelanja supaya terhindar dari produk palsu yang dibanderol dengan harga sangat murah.

7. Catatlah Tanggal Promo pada Momen Tertentu

Setiap marketplace biasanya telah menetapkan tanggal promo pada hari-hari tertentu setiap bulan, seperti hari ulang tahunmu, hari raya keagamaan, tanggal gajian, dan hari belanja online nasional. Momen berharga tersebut jelas tak boleh dilewatkan jika kamu berencana belanja online. Catatlah tanggal promo supaya tidak melewatkan penawaran harga produk termurah. Di samping itu, kamu juga bisa mengecek harga di e-commerce lain pada tanggal yang sama untuk mendapatkan harga terbaik.

8. Amati Info Terbaru dan Giveaway di Media Sosial

Informasi seputar promo terbaru bukan cuma bisa diakses di situs atau aplikasi e-commerce, melainkan juga dicantumkan di akun media sosial e-commerce tersebut. Inilah yang membuatmu harus lebih telaten menyimak info terbaru di media sosial agar bisa memanfaatkan momen promo pada kurun waktu tertentu. Bahkan, tak jarang akun media sosial e-commerce mengadakan giveaway atau kompetisi tertentu yang membuka kesempatan untuk memperoleh hadiah bila kamu berpartisipasi.

9. Utamakan Gratis Ongkos Kirim (Ongkir)

Harga produk yang terkesan murah saat belanja online bisa menjadi jauh lebih mahal jika disertai ongkos kirim (ongkir). Semakin jauh domisili kamu dari kawasan Jabodetabek, biasanya semakin mahal pula ongkir yang wajib kamu bayar ketika belanja online. Oleh karena itu, utamakan promo gratis ongkir semaksimal mungkin saat kamu berbelanja online. Kiat jitu ini membuat belanja online jadi makin hemat serupa dengan belanja konvensional yang tidak dibebani ongkos kirim.

10. Manfaatkan Cashback, Voucher, dan Koin

Aktivitas belanja online juga bisa membuatmu berhemat secara maksimal jika kamu mahir memanfaatkan cashback, voucher, dan koin yang tersedia di e-commerce. Harga akhir produk yang harus kamu bayar pasti jauh lebih murah bila kamu sudah menggunakan cashback, voucher diskon, maupun koin untuk mendapatkan potongan harga. Jika kamu sedang memperoleh beberapa penawaran, bandingkan secara cermat untuk menentukan benefit mana yang paling menguntungkan sewaktu berbelanja.

11. Beli Produk Dalam Jumlah Banyak (Grosir)

Tak jarang toko online juga menerapkan sistem grosir saat memasarkan produknya di dunia maya. Hal ini membuat harga produk yang dijual secara grosir menjadi lebih murah daripada membeli secara satuan. Kamu tak perlu ragu membeli produk kebutuhan sehari-hari dengan sistem grosir karena bisa menjadikannya sebagai persediaan di rumah. Harga yang lebih miring saat belanja grosir tentu membuat pengeluaran mu lebih hemat.