Bagi pemula, banyak yang merasa antusias di awal, namun seiring waktu, beberapa orang bisa kehilangan motivasi karena ekspektasi yang terlalu tinggi atau pola latihan yang kurang sesuai. Hal ini bisa berujung pada kelelahan atau bahkan cedera ringan yang justru menghambat kemajuan.
Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk tahu langkah-langkah yang bisa membantu menjaga konsistensi di gym. Dengan mengikuti tips sederhana dan menjaga target yang realistis, perjalanan fitness kamu akan terasa lebih ringan dan menyenangkan!
Sebelum mulai latihan, penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan tubuh. Setiap gym umumnya memiliki kebijakan mengenai kesehatan, dan biasanya kamu akan diminta menginformasikan kondisi medis tertentu jika kamu mengambil sesi bersama pelatih. Ini agar pelatih bisa menyesuaikan latihan yang sesuai untukmu.
Kondisi kesehatan yang biasanya perlu dilampirkan:
Riwayat penyakit jantung
Kondisi medis seperti diabetes
Operasi besar dalam 12 bulan terakhir
Jika pernah disarankan dokter untuk tidak berolahraga
Dengan transparansi soal kondisi kesehatan, kamu bisa memulai latihan dengan lebih aman dan terarah.
Apakah tujuan kamu menurunkan berat badan, menambah otot, atau sekadar menjaga kesehatan? Menetapkan tujuan yang jelas akan membantumu lebih fokus dan termotivasi.
Pastikan target kamu realistis dan sesuai dengan kondisi tubuh. Ingat, perubahan besar dimulai dari langkah kecil, jadi jangan terburu-buru!
Perkembangan kecil bisa menjadi dorongan besar! Gunakan aplikasi fitness dan ambil foto perkembangan tubuhmu dari waktu ke waktu. Ini akan membantu kamu melihat perubahan yang mungkin tidak dirasakan sehari-hari.
Langsung berlatih intens bisa membuatmu kelelahan dan berisiko cedera. Mulailah dengan frekuensi latihan yang ringan, seperti 2–3 kali per minggu selama 30–45 menit. Secara bertahap, tingkatkan intensitas latihan sesuai kemampuan tubuhmu. Misalnya, di minggu pertama, fokuslah pada latihan seluruh tubuh, kemudian tambahkan frekuensi di minggu berikutnya.
Kombinasi latihan seperti kardio, strength training, dan kelas kebugaran lainnya dapat membuat rutinitas gym kamu lebih menarik. Variasi latihan tidak hanya mengurangi risiko cedera tetapi juga meningkatkan kemampuan fisik secara menyeluruh. Cobalah tambahkan aktivitas baru secara berkala untuk menjaga motivasi tetap tinggi!
Tubuh juga perlu istirahat! Jangan paksakan diri jika badanmu merasa lelah atau nyeri. Beristirahat adalah bagian dari proses pembentukan otot dan pemulihan. Pastikan kamu tidur cukup, mengonsumsi makanan sehat, dan berhenti jika tubuhmu memberi sinyal untuk beristirahat.
Mulailah dengan 5 menit berjalan cepat di treadmill dengan kemiringan permukaan lari (incline) dengan tinggi. Latihan ini membantu meningkatkan detak jantung dan menggerakkan sendi.
Mulailah dengan memilih beban yang nyaman, namun saat mencapai 2-3 repetisi terakhir, usahakan untuk meningkatkan beban secara bertahap. Lakukan 3 set dengan masing-masing 10 repetisi pada setiap latihan, dengan jeda sekitar 60 detik setiap set untuk memberi ototmu waktu istirahat yang cukup. Berikut beberapa latihan yang bisa kamu coba::
Dumbbell lunges – Melatih otot paha dan bokong.
Leg press – Fokus pada otot paha.
Dumbbell shoulder press – Melatih otot bahu.
Lat pull-down – Fokus pada otot punggung.
Cable chest fly – Melatih otot dada.
TRX plank (3 set selama 30 detik) – Melatih core atau otot perut.
HIIT atau High-Intensity Interval Training menggabungkan latihan intensitas tinggi dengan jeda pendek. Latihan ini membantu pembakaran kalori lebih cepat. Coba lakukan 5 ronde dengan istirahat minimal di antaranya:
10 burpees
10 push-up
10 sit-up
Setelah berlatih, jangan lupa untuk melakukan pendinginan agar otot tidak tegang dan mengurangi risiko cedera. Cukup berjalan santai selama 5 menit di treadmill atau melakukan stretching ringan.
Menjaga kesehatan tubuh adalah investasi jangka panjang. Namun, tubuh yang sehat saja tidak cukup; kamu juga perlu perlindungan yang bisa diandalkan saat sakit datang. Di sinilah asuransi berperan, memberikan perlindungan finansial agar kamu tetap tenang dalam menghadapi situasi tak terduga. Dengan BCA Life Legacy Protection, kamu mendapatkan perlindungan hingga usia 99 tahun. Jadi, kamu bisa tetap fokus mencapai target olahraga tanpa khawatir tentang finansial!
Dipasarkan melalui Telemarketing
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan