Proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sejak tahun 2022 berlangsung masif demi mendukung target Indonesia menjadi negara maju. Kendati demikian, hingga saat ini mayoritas masyarakat masih enggan bermukim di tempat baru tersebut karena sejumlah alasan, khususnya keterbatasan fasilitas.
Masyarakat tanah air menganggap bahwa sejumlah kebutuhan sulit dipenuhi bila bermigrasi ke IKN, salah satunya yaitu akses terhadap fasilitas kesehatan. Kekhawatiran tersebut sebenarnya akan segera teratasi melalui pembangunan sejumlah Rumah Sakit (RS) berkonsep futuristik yang siap menyediakan pelayanan kesehatan terbaik.
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa rencana pembangunan IKN mencakup pembangunan 7 RS. Empat di antaranya yang sudah mulai dibangun sejak tahun 2023 adalah RS Umum Pusat (RSUP), RS Hermina, RS Abdi Waluyo, dan RS Mayapada. Sementara itu, pembangunan 3 RS lainnya masih menunggu antrean.
Ketersediaan fasilitas kesehatan tersebut diharapkan mampu meminimalkan jumlah masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri untuk berobat. Pada April 2024, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa ada lebih dari 1 juta masyarakat tanah air yang berobat ke luar negeri setiap tahun. Fenomena tersebut tentu merugikan negara karena mengurangi pemasukan dari sektor kesehatan senilai kurang lebih Rp180 triliun. Oleh sebab itu, hingga saat ini pengembang IKN terus berupaya menghadirkan RS yang lebih unggul dari segi kapasitas, teknologi, maupun pelayanan.
Rumah sakit vertikal adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang pengelolaannya langsung dilakukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI menjelaskan bahwa RS vertikal bertanggung jawab menjalankan 3 fungsi, yaitu:
Teladan yang baik dalam hal pemberian layanan kesehatan dari sebelum hingga setelah berobat. RS vertikal di IKN diharapkan punya kualitas pelayanan yang setingkat dengan level Asia.
Konsisten mewujudkan program kesehatan nasional, contohnya upaya mengatasi stunting di tanah air. RS IKN bukan hanya wajib melakukan evaluasi berkesinambungan, melainkan juga mengampu rumah sakit di berbagai pelosok daerah, dari segi ketersediaan tenaga kesehatan maupun fasilitas.
Pusat riset kesehatan terbaik di Indonesia yang mampu menghasilkan metode terbaru supaya segala aspek pelayanan kesehatan semakin baik di masa depan.
Rencananya, RS unggulan IKN dengan nilai proyek mencapai Rp550 miliar tersebut akan terdiri dari 10 lantai dan 250 tidur dengan total dokter mencapai 50 orang.
Beberapa unit layanan kesehatan yang akan disiapkan di RSUP IKN, yaitu:
Aneka kelas ruang rawat inap: standar, isolasi, VIP, dan VVIP.
Intensive Care Unit (ICU) dan ICU isolasi.
Intensive Cardiovascular Care Unit (ICCU).
Special Care Unit (SCU).
Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
High Care Unit (HCU).
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan perinatologi.
Pembahasan seputar perkembangan rumah sakit di IKN memang selalu menarik karena pembangunannya dilengkapi teknologi canggih, yaitu:
Penerapan sistem pengaturan otomatis pada suatu bangunan dikenal dengan istilah smart building atau Building Automation System (BAS). Sejumlah keunggulan terintegrasi yang terdapat pada smart building, antara lain perangkat Electrical Current (EC) sebagai sensor penghitung energi, pemasangan CCTV dengan smoke detector, smart access untuk orang yang beraktivitas di dalamnya, serta pengaturan suhu, kelembapan, dan pencahayaan secara otomatis.
Fasilitas ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan secara cepat bagi pasien yang datang dengan keluhan serangan jantung. Estimasi penanganan ini berlangsung kurang dari 120 menit sejak pasien masuk ke IGD hingga tahap tata laksana reperfusi. Niscaya pasien yang kegawatannya segera ditangani pada masa kritis (golden period) akan memiliki tingkat harapan hidup lebih tinggi.
Hampir sama dengan serangan jantung, stroke akut juga butuh penanganan intensif secara cepat supaya risiko kerusakan saraf secara permanen bisa dicegah semaksimal mungkin.
Perkembangan teknologi komunikasi ternyata turut berpengaruh terhadap sektor kesehatan, salah satunya yaitu kehadiran layanan telemedisin. Konsep pelayanan ini memungkinkan konsultasi, diagnosis, dan perawatan pasien dengan penyakit tertentu dilakukan secara jarak jauh dengan mengandalkan perangkat komunikasi. Inovasi ini membidik target utama berupa masyarakat yang tinggal di kawasan terpencil dan minim fasilitas kesehatan. Dengan demikian, masyarakat tersebut tidak perlu repot bepergian menempuh jarak jauh ke IKN demi mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
Sebagai salah satu elemen penting dalam sebuah rumah sakit, keberadaan ruang operasi tentu tak boleh dianggap sepele. Teknologi canggih disertakan untuk menyempurnakan fungsi ruang operasi hybrid di RS IKN. Konsep hybrid tersebut pada umumnya mencakup perangkat pencitraan medis dan radio diagnosis teknologi terbaru, sistem sirkulasi udara yang baik, pintu khusus untuk menjaga kehigienisan ruangan, serta teknologi digital multimedia yang menyuguhkan info real time selama operasi berlangsung. Seluruh kecanggihan tersebut akan membuat proses operasi berlangsung lebih cepat dan lancar dengan hasil maksimal.
Kesehatan tulang turut menjadi fokus utama pelayanan RS IKN yang tercermin pada keberadaan layanan ortopedi eksekutif. Rencananya ada 16 dokter ortopedi yang akan terbagi menjadi 8 subspesialisasi.
Kualitas pelayanan kesehatan di beberapa kota besar tanah air merupakan bahan evaluasi yang penting bagi pengembangan RS IKN. Ada beberapa hal penting yang sebaiknya mendapat perhatian khusus ketika RS IKN beroperasi, yaitu:
Akses transportasi umum dari dan ke RS harus memadai demi mempermudah pasien yang hendak berobat.
Sistem pendaftaran yang praktis dan terintegrasi dengan layanan kesehatan supaya pasien tidak kesulitan mengurus administrasi selama berobat.
Layanan kesehatan dapat diakses secara cepat sehingga pasien tidak perlu menunggu terlalu lama. Hal ini juga membuat RS berkesempatan melayani lebih banyak pasien setiap hari.
Tenaga kesehatan wajib memberikan pelayanan yang ramah dan informatif sebagai bagian dari upaya edukasi kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat.
Ketersediaan lahan parkir yang luas harus diupayakan untuk memfasilitasi pasien maupun pembesuk.
Kesempatan memperoleh pelayanan kesehatan terbaik selama tinggal di IKN semakin besar bila kamu sudah memiliki asuransi BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima. Sebagai salah satu perusahaan asuransi kesehatan di Indonesia yang terpercaya, BCA Life memahami kebutuhanmu sehingga berinisiatif memberikan proteksi lengkap, seperti manfaat rawat inap, rawat jalan, perawatan penyakit kritis, kecelakaan, pembedahan, dan santunan kematian. Seluruh manfaat tersebut bisa kamu dapatkan di berbagai rumah sakit di seluruh penjuru dunia (kecuali Amerika Serikat).
Usia masuk BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima memiliki rentang sehingga cocok untuk semua kalangan usia, mulai dari 30 hari hingga 70 tahun. Kamu juga bebas memilih sistem pembayaran berkala sesuai kondisi finansial, mulai dari bulanan, kuartalan, semesteran, hingga tahunan. Seluruh proteksi menyeluruh dari asuransi kesehatan individu persembahan BCA Life akan melindungi kesehatan sekaligus membantu menjaga kestabilan finansial keluarga.Dipasarkan melalui Bancassurance
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan