Saat memasuki usia lanjut, fungsi organ tubuh pastinya akan menurun yang mengakibatkan risiko mengalami permasalahan kesehatan lebih besar. Pada usia lansia, kesehatan organ vital yang rentan sering mengalami gangguan adalah jantung, terlebih jika terbiasa dengan pola hidup yang tidak sehat.
Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah menjadi lebih kaku dan risiko penumpukan plak semakin tinggi. Dengan memahami faktor risiko dan gejala serangan jantung, kamu dapat mengambil langkah-langkah tepat untuk menjaga kesehatan jantung.
Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke sebagian otot jantung terhenti. Hal ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner oleh plak (timbunan lemak, kolesterol, dan zat lain).
Adapun faktor risiko yang menyebabkan terjadinya serangan jantung pada lansia, yaitu seperti tekanan darah tinggi sehingga merusak pembuluh darah, kolesterol tinggi yang dapat menumbuhkan plak, diabetes, obesitas, kurangnya aktivitas fisik sehingga peredaran darah tidak lancar, ataupun karena faktor keturunan keluarga.
Biasanya ketika orang mengalami serangan jantung memiliki gejala-gejala seperti nyeri dada, sesak napas, mual dan muntah, pusing, kelelahan yang tidak biasa, hingga berkeringat dingin.
Detak jantung normal adalah jumlah ketukan jantung per menit saat seseorang dalam keadaan istirahat. Umumnya, detak jantung normal untuk orang dewasa berkisar antara 60 hingga 100 denyutan per menit. Namun, detak jantung dapat bervariasi tergantung pada usia, tingkat kebugaran, dan kondisi kesehatan.
Untuk mengukur detak jantung dengan cara manual, kamu bisa mencobanya dengan cara menekan perlahan ujung telunjuk dan jari tengah di atas pembuluh darah di pergelangan tangan, lalu hitung detak yang dirasakan selama satu menit penuh.
Mengelola stress menjadi salah satu perilaku sehat untuk menjaga detak jantung kamu tetap normal, karena pada saat tubuh kamu mengalami stress maka tekanan darah dan tekanan jantung akan meningkat, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan pada jantung.
Untuk mengelola stress, kamu bisa lakukan teknik relaksasi seperti yoga, pernapasan dalam atau bisa dengan meditasi, selain itu kamu juga bisa berbagi cerita dengan orang terpercaya untuk meluapkan perasaan yang sedang kamu alami.
Jangan biarkan tubuhmu dehidrasi, karena ketika tubuh mengalami dehidrasi darah akan menggumpal sehingga dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Jadi pastikan kamu minum air putih yang cukup setiap hari dan menghindari minuman berpemanis buatan serta minuman alkohol. Kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, tetapi umumnya orang dewasa membutuhkan sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari sebagai anjuran yang baik untuk menjaga tubuh kamu tetap terhidrasi.
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari sangatlah berpengaruh pada kesehatan jantung. Salah satu yang menjadi penyebab sakit jantung adalah berbagai makanan yang mengandung tinggi gula, garam, dan lemak jenuh yang terdapat pada makanan instan seperti, sosis, mie instan, dan sebagainya.
Kamu bisa memilih makanan yang kaya akan nutrisi untuk jantung seperti tahu, sayuran hijau, alpukat dan susu rendah lemak sebagai pelengkap lemak sehat, ikan salmon dan kacang-kacangan serta gandum utuh untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Pastikan memilih makanan yang segar dengan kualitas yang baik untuk dapat mencapai pola hidup sehatmu.
Tips terakhir untuk menjaga detak jantung kamu agar tetap normal adalah dengan menjaga berat badan kamu tetap ideal. Kamu bisa menjaga berat badan kamu dengan cara olahraga rutin sekitar 20-30 menit per harinya, karena dengan olahraga membuat jantung memompa lebih banyak darah yang membawa oksigen masuk ke dalam tubuh sehingga membuat aliran darah lebih lancar.
Memahami pentingnya menjaga kesehatan jantung adalah langkah awal yang baik. Namun, tak ada yang bisa memprediksi kapan risiko kesehatan akan datang. Untuk memberikan ketenangan pikiran dan perlindungan finansial bagi keluarga, BCA Life Pelita hadir sebagai solusi. Dengan asuransi ini, kamu dapat memastikan masa depan keluarga tetap terjamin, bahkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
BCA Life Pelita menawarkan berbagai manfaat, mulai dari perlindungan terhadap penyakit kritis, hingga santunan kematian yang dapat membantu meringankan beban finansial keluarga.
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Copyright © 2024 PT Asuransi Jiwa BCA
Kebijakan Privasi NOW Kebijakan Privasi Kebijakan Keamanan Data Syarat dan Ketentuan